以沿海文化为基础的学习问题模型,以提高问题解决能力

Yeyen Herlina, Iing Mustain
{"title":"以沿海文化为基础的学习问题模型,以提高问题解决能力","authors":"Yeyen Herlina, Iing Mustain","doi":"10.31949/TH.V4I1.1552","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna teknik yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir pada materi trigonometri dan kemampuan pemecahan masalah taruna ditinjau dari langkah-langkah pemecahan masalah berdasarkan Polya kelas yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir. Metode penelitian ini adalah metode quasi-eksperimen dengan disain eksperimen yang digunakan berupa “ Randomized Control Group Pretest-Posttest Design . Hasil peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna berdasarkan nilai pre-test dan post-test diperoleh rata-rata normalisasi gain sebesar 0,41, hal ini berarti kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen termasuk dalam kriteria sedang. Dengan demikian terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika taruna yang pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning berbasis budaya pesisir. Taruna peringkat terbawah dan quartil pertama belum mampu memenuhi hampir semua indikator pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah taruna quartil kedua dan quartil ketiga tergolong baik. Namun keduanya tidak dapat menyusun penyelesaian masalah dengan langkah berbeda dan melakukan pengecekan kembali hasil pemecahan masalah karena kurang teliti perhitungan.Taruna peringkat teratas memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Tetapi menemui permasalahan untuk membuat alternatif jawaban dari suatu permasalahan.","PeriodicalId":34489,"journal":{"name":"Jurnal Theorems The Original Research of Mathematics","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS BUDAYA PESISIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH\",\"authors\":\"Yeyen Herlina, Iing Mustain\",\"doi\":\"10.31949/TH.V4I1.1552\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna teknik yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir pada materi trigonometri dan kemampuan pemecahan masalah taruna ditinjau dari langkah-langkah pemecahan masalah berdasarkan Polya kelas yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir. Metode penelitian ini adalah metode quasi-eksperimen dengan disain eksperimen yang digunakan berupa “ Randomized Control Group Pretest-Posttest Design . Hasil peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna berdasarkan nilai pre-test dan post-test diperoleh rata-rata normalisasi gain sebesar 0,41, hal ini berarti kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen termasuk dalam kriteria sedang. Dengan demikian terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika taruna yang pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning berbasis budaya pesisir. Taruna peringkat terbawah dan quartil pertama belum mampu memenuhi hampir semua indikator pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah taruna quartil kedua dan quartil ketiga tergolong baik. Namun keduanya tidak dapat menyusun penyelesaian masalah dengan langkah berbeda dan melakukan pengecekan kembali hasil pemecahan masalah karena kurang teliti perhitungan.Taruna peringkat teratas memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Tetapi menemui permasalahan untuk membuat alternatif jawaban dari suatu permasalahan.\",\"PeriodicalId\":34489,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Theorems The Original Research of Mathematics\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Theorems The Original Research of Mathematics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/TH.V4I1.1552\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Theorems The Original Research of Mathematics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/TH.V4I1.1552","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

本研究旨在发现,以沿海三角材料为基础的学习文化学习模型的技术学员的解决问题的能力得到了提高,学员的问题解决能力是基于基于偏见的课堂错误解决方案,基于基于沿海文化的错误学习模式。本研究方法是一种用于“randomimized Control Pretest-Posttest Design”实验设计的准实验方法。根据pretest和post-test的平均成绩获得了0.41增益的优化,从而提高了学员学员的解决问题的能力,这意味着实验级问题解决能力是中等标准的。因此,利用以沿海文化为基础的学习问题模型,提高了学员学员学习数学问题的解决能力。排名最低的学员和第一夸脱的学生几乎没有能够满足问题解决的所有指标。第二季度和第三季度的突破是良好的。但这两个人都无法用不同的步骤来解决问题,并因计算失误而重新检查问题解决结果。排名最高的学员有很好的解决问题的能力。但是要找出问题的答案来替代问题。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS BUDAYA PESISIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna teknik yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir pada materi trigonometri dan kemampuan pemecahan masalah taruna ditinjau dari langkah-langkah pemecahan masalah berdasarkan Polya kelas yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir. Metode penelitian ini adalah metode quasi-eksperimen dengan disain eksperimen yang digunakan berupa “ Randomized Control Group Pretest-Posttest Design . Hasil peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna berdasarkan nilai pre-test dan post-test diperoleh rata-rata normalisasi gain sebesar 0,41, hal ini berarti kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen termasuk dalam kriteria sedang. Dengan demikian terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika taruna yang pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning berbasis budaya pesisir. Taruna peringkat terbawah dan quartil pertama belum mampu memenuhi hampir semua indikator pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah taruna quartil kedua dan quartil ketiga tergolong baik. Namun keduanya tidak dapat menyusun penyelesaian masalah dengan langkah berbeda dan melakukan pengecekan kembali hasil pemecahan masalah karena kurang teliti perhitungan.Taruna peringkat teratas memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Tetapi menemui permasalahan untuk membuat alternatif jawaban dari suatu permasalahan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
23
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信