Muhaeminan Muhaeminan, Sri . Haryati, Maria Sudjatinah
{"title":"在24小时的储存过程中,姜黄提取物对带鱼的生理和有机鱼片的浓度是不同的","authors":"Muhaeminan Muhaeminan, Sri . Haryati, Maria Sudjatinah","doi":"10.26623/jtphp.v13i2.2557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya nilai gizi pada ikan bandeng menjadikan ikan ini berpotensi sebagai salah satu sumber makanan untuk manusia. Pada umumnya konsumen menghendaki ikan segar, padahal ikan termasuk komoditas yang sangat mudah busuk (highly perishable). Kunyit berpotensi untuk dijadikan sebagai pengawet alami. Senyawa bioaktif yang berperan sebagai antimikrobia adalah minyak atsiri, kurkumin, desmetoksikumin dan bidestometoksikumin. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak kunyit ekstrak kunyit terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, tekstur, TPC, dan organoleptik (warna dan aroma) pada fillet ikan bandeng dan untuk mengetahui perlakuan terbaik. Penelitian menggunakan metode experimental design Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu factor yaitu konsentrasi ekstrak kunyit yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan, yaitu P1 (Perendaman ekstrak kunyit 5%), P2 (Perendaman ekstrak kunyit 10%), P3 (Perendaman ekstrak kunyit 15%), P4 (Perendaman ekstrak kunyit 20%), P5 (Perendaman ekstrak kunyit 25%). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap variabel pengamatan kadar protein, kadar lemak, dan organoleptik (warna dan aroma), tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap variabel pengamatan kadar air, tekstur, dan TPC. P4 adalah perlakuan terbaik dengan kadar air 65,9850%, kadar protein 19.3979%; lemak 7.9669%, tekstur 1.289,523 mm.g/dt, TPC 6,937 log CFU/ml, skor warna 4.004.00 (Kuning, cemerlang, sedikit mengkilap, lendir jernih) dan skor aroma 4.10 (Segar, sedikit aroma kunyit). ","PeriodicalId":55775,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KUNYIT TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK FILLET IKAN BANDENG SELAMA PENYIMPANAN 24 JAM\",\"authors\":\"Muhaeminan Muhaeminan, Sri . Haryati, Maria Sudjatinah\",\"doi\":\"10.26623/jtphp.v13i2.2557\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingginya nilai gizi pada ikan bandeng menjadikan ikan ini berpotensi sebagai salah satu sumber makanan untuk manusia. Pada umumnya konsumen menghendaki ikan segar, padahal ikan termasuk komoditas yang sangat mudah busuk (highly perishable). Kunyit berpotensi untuk dijadikan sebagai pengawet alami. Senyawa bioaktif yang berperan sebagai antimikrobia adalah minyak atsiri, kurkumin, desmetoksikumin dan bidestometoksikumin. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak kunyit ekstrak kunyit terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, tekstur, TPC, dan organoleptik (warna dan aroma) pada fillet ikan bandeng dan untuk mengetahui perlakuan terbaik. Penelitian menggunakan metode experimental design Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu factor yaitu konsentrasi ekstrak kunyit yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan, yaitu P1 (Perendaman ekstrak kunyit 5%), P2 (Perendaman ekstrak kunyit 10%), P3 (Perendaman ekstrak kunyit 15%), P4 (Perendaman ekstrak kunyit 20%), P5 (Perendaman ekstrak kunyit 25%). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap variabel pengamatan kadar protein, kadar lemak, dan organoleptik (warna dan aroma), tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap variabel pengamatan kadar air, tekstur, dan TPC. P4 adalah perlakuan terbaik dengan kadar air 65,9850%, kadar protein 19.3979%; lemak 7.9669%, tekstur 1.289,523 mm.g/dt, TPC 6,937 log CFU/ml, skor warna 4.004.00 (Kuning, cemerlang, sedikit mengkilap, lendir jernih) dan skor aroma 4.10 (Segar, sedikit aroma kunyit). \",\"PeriodicalId\":55775,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26623/jtphp.v13i2.2557\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26623/jtphp.v13i2.2557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
榕树的高营养价值使得它成为人类的食物来源之一。消费者通常想要新鲜的鱼,而鱼类是一种高度易腐烂的商品。姜黄具有天然防腐剂的潜力。具有抗微生物作用的生物活性化合物有atsiri油、kurkumin、desme方丹和bidestokumin。本研究的目的是将姜黄提取物的浓度影响水、蛋白质、脂肪、纹理、TPC和舟鱼片中的颜色和气味(颜色和气味),并了解如何最好地治疗。研究采用了一种随机设计设计方法,即四种治疗方法,即P1(浸姜黄提取物5%)、P2(浸姜黄提取物10%)、P3(浸姜黄提取物15%)、P4(浸姜黄提取物20%)、P5(浸姜黄提取物25%)。研究结果表明,对水、纹理和TPC水平观察变量(p0.05)的实际影响(p0.05)。P4是水水平65.9850%,蛋白质含量19.3979%;脂肪7.9669%,纹理为129.523 mm (dt, TPC 6.937厘米/dt, TPC 6.937日志CFU/ml,颜色为4004.00(黄色,亮,微亮,粘液模糊),香味得分为4.10(新鲜,少许姜黄)。
BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KUNYIT TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK FILLET IKAN BANDENG SELAMA PENYIMPANAN 24 JAM
Tingginya nilai gizi pada ikan bandeng menjadikan ikan ini berpotensi sebagai salah satu sumber makanan untuk manusia. Pada umumnya konsumen menghendaki ikan segar, padahal ikan termasuk komoditas yang sangat mudah busuk (highly perishable). Kunyit berpotensi untuk dijadikan sebagai pengawet alami. Senyawa bioaktif yang berperan sebagai antimikrobia adalah minyak atsiri, kurkumin, desmetoksikumin dan bidestometoksikumin. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak kunyit ekstrak kunyit terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, tekstur, TPC, dan organoleptik (warna dan aroma) pada fillet ikan bandeng dan untuk mengetahui perlakuan terbaik. Penelitian menggunakan metode experimental design Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu factor yaitu konsentrasi ekstrak kunyit yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan, yaitu P1 (Perendaman ekstrak kunyit 5%), P2 (Perendaman ekstrak kunyit 10%), P3 (Perendaman ekstrak kunyit 15%), P4 (Perendaman ekstrak kunyit 20%), P5 (Perendaman ekstrak kunyit 25%). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap variabel pengamatan kadar protein, kadar lemak, dan organoleptik (warna dan aroma), tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap variabel pengamatan kadar air, tekstur, dan TPC. P4 adalah perlakuan terbaik dengan kadar air 65,9850%, kadar protein 19.3979%; lemak 7.9669%, tekstur 1.289,523 mm.g/dt, TPC 6,937 log CFU/ml, skor warna 4.004.00 (Kuning, cemerlang, sedikit mengkilap, lendir jernih) dan skor aroma 4.10 (Segar, sedikit aroma kunyit).