Students’ Academic Resilience Profiles based on Gender and Cohort

Abstract : This study examined the differences in the students’ academic resilience based on gender and cohort. Participants were students of Department of Educational Psychology and Guidance, Faculty of Education, Universitas Negeri Makassar in the academic years of 2013, 2014, and 2015. They were comprised of 103 students, 77 females and 26 males. The instrument in this study was Academic Resilience Scale (ARS) adopted and modified from Martin and Marsh. Data were analyzed through Mann-Whitney statistical of non-parametric tests in order to measure the academic resilience level of gender difference and Kruskal Wallis to measure academic resilience of cohort difference. Results revealed that there was no difference in academic resilience between female and male students. It was also found that there is a significant difference in academic resilience among the students in the academic years of 2013, 2014 and 2015. Discussion, limitation, and recommendation were also provided in this study. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi akademik mahasiswa berdasarkan jenis kelamin dan tahun angkatan. Partisipan merupakan mahasiswa angkatan 2013, 2014 dan 2015 Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Jumlah partisipan sebanyak 103 mahasiswa yang terdiri dari 77 perempuan dan 26 laki-laki. Instrumen yang digunakan adalah Skala Resiliensi Akademik yang diadopsi dan dimodifikasi dari ARS yang dikembangkan oleh Martin & Marsh. Analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik Mann-Whitney untuk uji beda resiliensi akademik berdasarkan jenis kelamin dan Kruskal Wallis sebagai uji beda pada tingkatan kelas (angkatan). Hasil studi menunjukkan bahwa berdasarkan lima prediktor resiliensi akademik, diketahui tidak terdapat perbedaan antara mahasiswa perempuan dan mahasiswa laki-laki. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara signifikan terdapat perbedaan resiliensi akademik antara mahasiswa angkatan 2013, 2014 dan 2015. Diskusi, keterbatasan dan rekomendasi dibahas dalam studi ini.