Social Studies: Generasi Millenial dan Kearifan Lokal

RESUME: Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Studies) dikenal sebagai mata pelajaran untuk mempersiapkan warga negara terbaik. Sejalan dengan perkembangan sejarah bangsa, para pendidik dan pemerhati “Social Studies” berupaya menyusun kurikulum  “Social Studies” yang dapat mempersiapkan warga negara terdepan dan teladan, sesuai dengan tuntutan zamannya. Tantangan yang dihadapi oleh “Social Studies” pada saat sekarang ini adalah munculnya Generasi Millenial, yang dicirikan dengan literasi digital yang tinggi, tugas ganda (multitasking), dan serba cepat. Generasi Millenial ini tidak memiliki standar perilaku yang jelas, namun memiliki tingkat adaptasi yang tinggi. Tantangan ini berhadapan dengan esensi dari “Social Studies”, yang berakar pada pembentukan warga negara yang baik, menghargai warisan nilai, dan mewarisi kearifan bangsa. Dari hasil tinjauan beberapa tulisan tentang Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), tampak kecenderungan bahwa Pendidikan IPS lebih banyak berbicara tentang pengembangan pembelajaran, baik dari segi pendekatan ataupun media, yang belum menjawab secara utuh terhadap tantangan Generasi Millennial. Artikel ini membahas bagaimana manajemen “Social Studies” berhadapan dengan Generasi Millenial tersebut, dengan sudut pandang yang lebih filosofis dan paradigmatik. Metode yang digunakan adalah kajian literatur, yang berasal dari artikel-artikel dalam Jurnal Pendidikan “Social Studies”. Hasil pembahasan ini merupakan rekomendasi tentang profil “Social Studies” yang berpegang pada kearifan lokal, namun tetap responsif terhadap kebutuhan Generasi Millenial di Indonesia. KATA KUNCI : Pendidikan Social Studies; Generasi Millenial; Kearifan Lokal; Warga Negara yang Baik; Manajemen Social Studies. ABSTRACT: “Social Studies: The Millennial Generation and Local Wisdom”. Social Studies are known as subjects to prepare the best citizens. In line with the development of the nation's history, educators and observers of Social Studies are trying to develop Social Studies curriculum that can prepare leading citizens and role models in accordance with the demands of their times. The challenges faced by Social Studies today are the emergence of Millennial Generation characterized by high digital literacy, multitasking, and fast paced. This Millennial Generation has no clear standard of behavior, but has a high level of adaptation. This challenge is faced with the essence of Social Studies, which is rooted in the formation of good citizens, respect the inheritance of values, and inherit national wisdom. From the results of a review of a number of articles on Social Studies Education, it appears that the tendency of Social Studies Education is more talking about the development of learning, both in terms of approach or the media, which have not responded fully to the challenges of Millennials Generation. This article discussed how Social Studies management deals with this Millennial Generation, with a more philosophical and paradigmatic point of view. The method used is the study of literature derived from the articles in the Journals of Social Studies Education. The results of this discussion are recommendations on the profile of Social Studies that hold local wisdom, but remain responsive to the needs of Millennial Generation in Indonesia. KEY WORD : Social Studies Education; Millennial Generation; Local Wisdom; Good Citizens; Social Studies Management. About the Authors: Dr. Isnarmi Moeis dan Rika Febriani, M.Fils. adalah Dosen pada Departemen Ilmu Sosial dan Politik FIS UNP (Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang), Jalan Prof. Dr. HAMKA, Air Tawar, Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: isnarmi213@fis.unp.ac.id  dan  rika@lecturer.unp.ac.id Suggested Citation: Moeis, Isnarmi & Rika Febriani. (2020). “ Social Studies : Generasi Millenial dan Kearifan Lokal” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan , Volume 13(1), May, pp.55-66. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI with ISSN 1979-0112 (print) and ISSN 2622-6855 (online). Article Timeline : Accepted (February 5, 2020); Revised (April 21, 2020); and Published (May 30, 2020).