LOVE IN CHRISTIAN THEOLOGY AS A BASE FOR STRENGTHENING UKHUWAH AL-INSANIYYAH IN INDONESIA

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis konsep cinta kasih dalam teologi Kristen sebagai basis penguatan ukhuwah al-insaniyyah. Situasi sosiologis dan psikologis masyarakat Indonesia belakangan ini dirasa kian mengkhawatirkan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Fenomena ketidak saling percayaan antar sesama masyarakat, ketakutan antar kelompok, concervative trun baik dalam bentuk ekstrimisme, radikalisme, dan terorisme termasuk saling kafir mengkafirkan, truth claim, dan tidak menghargai budaya dan kepercayaan orang lain demikian sulit terbendungi. Berdasarkan kajian kepustakaan (library research), dengan merujuk pada sumber data baik berupa, buku-buku, jurnal, makalah, dan tulisan lepas lainnya yang relevan dengan topik kajian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasilnya bahwa ayat-ayat tentang cinta kasih ditemukan dalam Alkitab sebanyak 6,64% dari total 31.171 ayat Alkitab. Artinya, cinta kasih bagi umat Kristiani adalah bagian inti pokok dari ajaran teologi Kristen. Cinta kasih sebagaimana yang telah banyak disebutkan dalam Alkitab melibatkan pengalaman spiritual yang cukup mendalam, melibatkan suara hati nurani dan suara hati sanubari (the innermost voice of the heart) dalam bentuk praksis akhlaq mulia (akhlaqul karimah) yang termanifestasikan dalam perilaku hidup sehari-hari.