Dona Raisa Monica, Emilia Susanti, Fristya Berdian Tamza, Dewi Nurhalimah, N. Azzahra
{"title":"重振学生作为预防性暴力推动者的作用","authors":"Dona Raisa Monica, Emilia Susanti, Fristya Berdian Tamza, Dewi Nurhalimah, N. Azzahra","doi":"10.23960/jss.v8i2.512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akhir-akhir ini kekerasan seksual terhadap siswa-siswi di Indonesia semakin meningkat yang menimbulkan kekhawatiran banyak pihak terlebih para siswa-siswi itu sendiri. Banyak siswa belia yang menjadi korban atas kejahatan dan kebejatan yang dilakukan oleh pelaku criminal kekerasan seksual. Tidak hanya merusak mental para korban bahkan hingga paling keji, yakni membunuh para korban demi melampiaskan amarah belaka. Tidak hanya merusak tubuh korban demi melampiaskan amarah belaka. Dalam situasi mengerikan ini, para siswa-siswi yang dituntut untuk berkembang dan berpendidikan namun dalam lingkungan yang tidak mendukung secara komprehensif. Ancaman dari “predator seksual” dapat timbul kapan saja. Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini guna memberikan pemahaman akan bahaya kekerasan seksual, khususnya bagi pelajar SMA. Berdasarkan hal ini menunjukkan bahwasanya fenomena kesadaran dan keberanian para siswa-siswi dalam melawan kekerasan seksual masih minim, hal ini menimbulkan deretan kerugian terhadap keluarga khususnya korban, sekolah, dan bangsa ini sendiri. Metode dalam penelitian ini menggunakan ceramah dan diskusi yang disasarkan pada siswa remaja SMA dengan harapan membentuk agen-agen yang sustainable dalam pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah yang kemudian diharapkan dapat menjadi modal dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dengan membangun kesadaran untuk menghargai diri sendiri dan menjaga keselamatan diri, diharapkan siswa-siswi akan mudah merawat mimpinya menggapai cita-cita dan membangun negeri.","PeriodicalId":183566,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan","volume":" 37","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REVITALISASI SISWA SEBAGAI AGEN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL\",\"authors\":\"Dona Raisa Monica, Emilia Susanti, Fristya Berdian Tamza, Dewi Nurhalimah, N. Azzahra\",\"doi\":\"10.23960/jss.v8i2.512\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Akhir-akhir ini kekerasan seksual terhadap siswa-siswi di Indonesia semakin meningkat yang menimbulkan kekhawatiran banyak pihak terlebih para siswa-siswi itu sendiri. Banyak siswa belia yang menjadi korban atas kejahatan dan kebejatan yang dilakukan oleh pelaku criminal kekerasan seksual. Tidak hanya merusak mental para korban bahkan hingga paling keji, yakni membunuh para korban demi melampiaskan amarah belaka. Tidak hanya merusak tubuh korban demi melampiaskan amarah belaka. Dalam situasi mengerikan ini, para siswa-siswi yang dituntut untuk berkembang dan berpendidikan namun dalam lingkungan yang tidak mendukung secara komprehensif. Ancaman dari “predator seksual” dapat timbul kapan saja. Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini guna memberikan pemahaman akan bahaya kekerasan seksual, khususnya bagi pelajar SMA. Berdasarkan hal ini menunjukkan bahwasanya fenomena kesadaran dan keberanian para siswa-siswi dalam melawan kekerasan seksual masih minim, hal ini menimbulkan deretan kerugian terhadap keluarga khususnya korban, sekolah, dan bangsa ini sendiri. Metode dalam penelitian ini menggunakan ceramah dan diskusi yang disasarkan pada siswa remaja SMA dengan harapan membentuk agen-agen yang sustainable dalam pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah yang kemudian diharapkan dapat menjadi modal dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dengan membangun kesadaran untuk menghargai diri sendiri dan menjaga keselamatan diri, diharapkan siswa-siswi akan mudah merawat mimpinya menggapai cita-cita dan membangun negeri.\",\"PeriodicalId\":183566,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan\",\"volume\":\" 37\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jss.v8i2.512\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jss.v8i2.512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REVITALISASI SISWA SEBAGAI AGEN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL
Akhir-akhir ini kekerasan seksual terhadap siswa-siswi di Indonesia semakin meningkat yang menimbulkan kekhawatiran banyak pihak terlebih para siswa-siswi itu sendiri. Banyak siswa belia yang menjadi korban atas kejahatan dan kebejatan yang dilakukan oleh pelaku criminal kekerasan seksual. Tidak hanya merusak mental para korban bahkan hingga paling keji, yakni membunuh para korban demi melampiaskan amarah belaka. Tidak hanya merusak tubuh korban demi melampiaskan amarah belaka. Dalam situasi mengerikan ini, para siswa-siswi yang dituntut untuk berkembang dan berpendidikan namun dalam lingkungan yang tidak mendukung secara komprehensif. Ancaman dari “predator seksual” dapat timbul kapan saja. Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini guna memberikan pemahaman akan bahaya kekerasan seksual, khususnya bagi pelajar SMA. Berdasarkan hal ini menunjukkan bahwasanya fenomena kesadaran dan keberanian para siswa-siswi dalam melawan kekerasan seksual masih minim, hal ini menimbulkan deretan kerugian terhadap keluarga khususnya korban, sekolah, dan bangsa ini sendiri. Metode dalam penelitian ini menggunakan ceramah dan diskusi yang disasarkan pada siswa remaja SMA dengan harapan membentuk agen-agen yang sustainable dalam pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah yang kemudian diharapkan dapat menjadi modal dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dengan membangun kesadaran untuk menghargai diri sendiri dan menjaga keselamatan diri, diharapkan siswa-siswi akan mudah merawat mimpinya menggapai cita-cita dan membangun negeri.