{"title":"努力提高学生对数学的理解 利用拼图法为 SDN Halim 的五年级学生学习分数 01","authors":"Andianti Magda Assbrina, Safa Nurria Misiawati, Sasqia Albie Fahrunnisa, Wati Sukmawati","doi":"10.47134/pgsd.v1i4.728","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Empat langkah membentuk proses penelitian: persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil tes pada akhir setiap siklus dan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 65,19 dan ketuntasan individu sebesar 63%, penerapan metode Jigsaw tidak berfungsi dengan baik pada siklus I. Pada siklus II ketuntasan individu mencapai 85% dan rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 75,56. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa siswa mulai memahami teknik Jigsaw dan berpartisipasi lebih aktif dan antusias dalam studi mereka.","PeriodicalId":510589,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"40 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap Pembelajaran Matematika tentang Pecahan dengan menggunakan Metode Jigsaw pada Siswa Kelas V SDN Halim 01\",\"authors\":\"Andianti Magda Assbrina, Safa Nurria Misiawati, Sasqia Albie Fahrunnisa, Wati Sukmawati\",\"doi\":\"10.47134/pgsd.v1i4.728\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Empat langkah membentuk proses penelitian: persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil tes pada akhir setiap siklus dan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 65,19 dan ketuntasan individu sebesar 63%, penerapan metode Jigsaw tidak berfungsi dengan baik pada siklus I. Pada siklus II ketuntasan individu mencapai 85% dan rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 75,56. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa siswa mulai memahami teknik Jigsaw dan berpartisipasi lebih aktif dan antusias dalam studi mereka.\",\"PeriodicalId\":510589,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar\",\"volume\":\"40 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i4.728\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i4.728","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap Pembelajaran Matematika tentang Pecahan dengan menggunakan Metode Jigsaw pada Siswa Kelas V SDN Halim 01
Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Empat langkah membentuk proses penelitian: persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil tes pada akhir setiap siklus dan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 65,19 dan ketuntasan individu sebesar 63%, penerapan metode Jigsaw tidak berfungsi dengan baik pada siklus I. Pada siklus II ketuntasan individu mencapai 85% dan rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 75,56. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa siswa mulai memahami teknik Jigsaw dan berpartisipasi lebih aktif dan antusias dalam studi mereka.