Pengaruh Iklan Obat Bebas Non Resep di Televisi Terhadap Perilaku Swamedikasi pada Penggunaan Obat Pereda Gejala Flu di Jawa Barat

Iklan obat disiarkan melalui televisi secara persuasive menjual produk obat dengan memberikan informasi mengenai obat dan kesehatan sehingga khalayak memiliki ketertarikan dan kepercayaan dalam memilih produk obat tersebut kemudian membelinya untuk melakukan tindakan swamedikasi. Swamedikasi atau pengobatan sendiri ini adalah keadaan ketika seseorang menggunakan obat-obatan untuk mengatasi penyakit atau gejala yang mereka kenali. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengukur besar pengaruh iklan obat bebas non resep yang ditayangkan pada televisi dengan perilaku swamedikasi pada penggunaan obat pereda gejala flu non resep di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan ialah regresi linear sederhana dengan menguji normalitas, uji determinansi data, serta uji hipotesis. Diperoleh hasil yang signifikan dari pengujian terhadap variabel dependen dan independen. Kesimpulannya ialah iklan obat di televisi mempengaruhi masyarakat dalam mengobati dirinya sendiri khususnya dalam penanganan gejala flu. Dengan begitu, iklan sebagai media komunikasi pemasaran suatu perusahaan obat telah berhasil mencapai tujuan dan fungsi dari iklan itu sendiri.