Evaluasi Tingkat Kepuasan Masyarakat Kota Tomohon terhadap Pelatihan Pengembangan Keterampilan Pengelolaan Event dan Floristry

Festival budaya memainkan peran penting dalam meningkatkan citra destinasi, festival menampilkan warisan budaya, mempopulerkan destinasi sejarah, dan menghasilkan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat (Ye, Xu, 2022). Tomohon menjadi salah satu contoh destinasi yang berhasil mengangkat citra destinasinya melalui festival internasional yaitu Tomohon International Flower Festival yang diadakan setahun sekali sejak tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat program studi pengelolaan konvensi dan acara Politeknik Pariwisata Bali. Pengabdian masyarakat yang berlangsung memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat melalui pelatihan bidang event dan florist. Metode penelitian yang digunakan adalah sosialiasi dan pelatihan. Tim penelitian memberikan edukasi mengenai etiket protokoler, pengelolaan event, hygiene dan sanitasi pada hari pertama. Pada hari kedua masyarakat diajak untuk belajar mengenai pemanfaatan bunga sebagai pelengkap kegiatan pelaksanaan kegiatan meeting yang salah satunya adalah rangkaian bunga pada vas. Program ini diimplementasikan melalui kegiatan seminar interaktif. Selain itu, dilakukan juga kegiatan merangkai bunga bersama masyarakat. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat Kota Tomohon di Sulawesi Utara dan memberikan dasar untuk pengembangan keterampilan berwirausaha di bidang florist untuk mendukung kegiatan MICE yang ada di Kota Tomohon. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya kelanjutan program edukasi dan pelatihan lanjutan serta pendampingan masyarakat Tomohon secara langsung pada event tahunan yakni Tomohon International Flower Festival (TIFF).