Pengaruh Lama Waktu Biofermentasi Chromolaena odorata dengan Sumber Karbon Tepung Putak Terhadap Konsentrasi VFA Persial dan Produksi Gas Metan

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lama waktu  biofermentasi Chromolaena odorata dengan sumber karbon tepung putak terhadap konsentrasi VFA persial dan produksi gas metan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan. Adapun taraf perlakuan adalah sebagai berikut: LB21 = Lama biofermentasi selama 21 hari (sebagai kontrol), LB14 = Lama biofermentasi selama 14 hari, LB7 = Lama biofermentasi selama 7  hari, LB0 = Lama biofermentasi selama 0 hari. Variabel yang diteliti adalah konsentrasi Asetat, Propionat, Butirat, Valerat dan produksi gas metan. Hasil penelitian sebagai berikut : LB21: asetat sebesar 12,06 mM, propionat sebesar 2,98 mM, butirat 1,22 mM, valerat sebesar 0,35 mM dan produksi gas metan sebesar 2,80 mM; LB14 : asetat sebesar 10,60 mM, propionat sebesar 3,04 mM, butirat 1,39 mM, valerat sebesar 0,33 mM dan produksi gas metan sebesar 2,48 mM; LB7: asetat sebesar 10,89 mM, propionat sebesar 2,83 mM, butirat 0,82 mM, valerat sebesar 0,28 mM dan produksi gas metan sebesar 2,51 mM; LB0: asetat sebesar 14,03 mM, propionat sebesar 3,02 mM, butirat 1,59 mM, valerat sebesar 0,30 mM dan produksi gas metan sebesar 3,45 mM. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh lama waktu biofermentasi Chromolaena odorata dengan sumber carbon tepung putak berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap konsentrasi asam asetat, propionat, butirat valerat dan produksi gas metan. Disimpulkan bahwa lama waktu biofermentasi dengan sumber karbon tepung putak tidak meningkatkan konsentrasi asam asetat, propionat, butirat, valerat dan produksi gas metan.