Ardila Mardhatila, Devi Khoirunnisa, Mita Ismiati, N. Azhara, Umi Nur Jannah
{"title":"通过 \"阅读角 \"计划为马哥达迪第二区(SD Negeri 2 Margodadi)四年级学生开展扫盲运动","authors":"Ardila Mardhatila, Devi Khoirunnisa, Mita Ismiati, N. Azhara, Umi Nur Jannah","doi":"10.47134/pgsd.v1i2.252","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gerakan literasi sekolah merupakan upaya untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi gerakan literasi sekolah di SD Negeri 2 Margodadi. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi gerakan literasi sekolah melalui pojok baca di SD Negeri 2 Margodadi telah berjalan maksimal, namun terdapat beberapa kendala dalam proses implementasinya. Beberapa kendala yang ditemukan seperti kurangnya koleksi buku anak di perpustakaan, kurangnya waktu khusus untuk kegiatan literasi di luar jam belajar, serta peran guru yang kurang maksimal dalam memfasilitasi dan terbatasnya waktu karena pembelajaran tatap muka. terbatas dan siswa kurang antusias membaca serta berkunjung ke perpustakaan masih kurang. Upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah antara lain menerapkan strategi membaca, pemberian penghargaan, pemberian motivasi dan pemberian fasilitas kepada siswa. Meski demikian, program ini secara bertahap berhasil meningkatkan minat membaca siswa. Rekomendasinya antara lain memperkaya anak koleksi buku, peningkatan kompetensi guru, dan keterlibatan orang tua dan masyarakat yang lebih aktif.","PeriodicalId":510589,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"53 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Gerakan Literasi Melalui Program Pojok Baca pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Margodadi\",\"authors\":\"Ardila Mardhatila, Devi Khoirunnisa, Mita Ismiati, N. Azhara, Umi Nur Jannah\",\"doi\":\"10.47134/pgsd.v1i2.252\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gerakan literasi sekolah merupakan upaya untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi gerakan literasi sekolah di SD Negeri 2 Margodadi. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi gerakan literasi sekolah melalui pojok baca di SD Negeri 2 Margodadi telah berjalan maksimal, namun terdapat beberapa kendala dalam proses implementasinya. Beberapa kendala yang ditemukan seperti kurangnya koleksi buku anak di perpustakaan, kurangnya waktu khusus untuk kegiatan literasi di luar jam belajar, serta peran guru yang kurang maksimal dalam memfasilitasi dan terbatasnya waktu karena pembelajaran tatap muka. terbatas dan siswa kurang antusias membaca serta berkunjung ke perpustakaan masih kurang. Upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah antara lain menerapkan strategi membaca, pemberian penghargaan, pemberian motivasi dan pemberian fasilitas kepada siswa. Meski demikian, program ini secara bertahap berhasil meningkatkan minat membaca siswa. Rekomendasinya antara lain memperkaya anak koleksi buku, peningkatan kompetensi guru, dan keterlibatan orang tua dan masyarakat yang lebih aktif.\",\"PeriodicalId\":510589,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar\",\"volume\":\"53 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i2.252\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i2.252","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学校扫盲运动是改善学校扫盲文化的一项努力。本研究旨在分析学校扫盲运动在SD Negeri 2 Margodadi的实施情况。研究采用个案研究的定性方法。数据收集技术包括观察、访谈和文献研究。研究结果表明,通过阅读角开展的学校扫盲运动在马哥达迪第二标校运行良好,但在实施过程中也存在一些障碍。发现的一些障碍包括图书馆缺乏儿童图书收藏、学习时间之外缺乏专门的扫盲活动时间,以及教师在促进扫盲活动中的作用不够理想和时间有限,因为面对面的学习受到限制,学生的阅读热情不高,而且仍然缺乏去图书馆的机会。为克服开展 "学校扫盲运动 "的障碍所做的努力包括实施阅读策略、颁发奖状、激励学生和提供设施。然而,该计划逐渐提高了学生的阅读兴趣。建议包括丰富儿童藏书、提高教师能力以及家长和社区更积极地参与。
Implementasi Gerakan Literasi Melalui Program Pojok Baca pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Margodadi
Gerakan literasi sekolah merupakan upaya untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi gerakan literasi sekolah di SD Negeri 2 Margodadi. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi gerakan literasi sekolah melalui pojok baca di SD Negeri 2 Margodadi telah berjalan maksimal, namun terdapat beberapa kendala dalam proses implementasinya. Beberapa kendala yang ditemukan seperti kurangnya koleksi buku anak di perpustakaan, kurangnya waktu khusus untuk kegiatan literasi di luar jam belajar, serta peran guru yang kurang maksimal dalam memfasilitasi dan terbatasnya waktu karena pembelajaran tatap muka. terbatas dan siswa kurang antusias membaca serta berkunjung ke perpustakaan masih kurang. Upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah antara lain menerapkan strategi membaca, pemberian penghargaan, pemberian motivasi dan pemberian fasilitas kepada siswa. Meski demikian, program ini secara bertahap berhasil meningkatkan minat membaca siswa. Rekomendasinya antara lain memperkaya anak koleksi buku, peningkatan kompetensi guru, dan keterlibatan orang tua dan masyarakat yang lebih aktif.