Analisis Variabel Ketenagakerjaan Terhadap Produktivitas Pekerja Indonesia Tahun 2022

Pasar tenaga kerja Indonesia di tahun 2022 menunjukkan problematika yaitu tidak adanya keseimbangan angkatan kerja dengan kesempatan kerja. Pada pasar tenaga kerja sendiri terdapat indikator produktivitas tenaga kerja sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat produktivitas tenaga kerja di Indonesia dari segi kualitas pada pilar pembangunan ekonomi dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) kedelapan. Penelitian ini menggunakan metode K-Means Clustering dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan metode K-Means Clustering, didapat tiga klaster provinsi dengan tingkat produktivitas tenaga kerja dari yang terendah hingga tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengangguran terbuka dan persentase angkatan kerja yang memiliki pendidikan dasar signifikan menurunkan produktivitas tenaga kerja, sebaliknya tingkat upah signifikan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Perbaikan pasar tenaga kerja dengan melihat produktivitas tenaga kerja dan variabel yang mempengaruhinya di Indonesia dapat dilakukan dengan tepat guna sesuai dengan wilayah yang telah dipetakan dengan melakukan inovasi ketenagakerjaan.