Hubungan Perekonomian Tiga Sektor Dengan Kebijakan Fiskal, Zakat, dan Infak

Perekonomian tiga sektor, yang juga dikenal sebagai perekonomian tertutup, mengacu pada sebuah sistem ekonomi di mana tidak ada perdagangan internasional yang terjadi. Dalam konteks ini, ekspor dan impor dianggap tidak ada. Karya tulis ini disusun menggunakan metode penelitian kepustakaan, yang melibatkan pengumpulan data dan informasi dari sumber-sumber yang tertulis seperti artikel, jurnal, buku, dan dokumen terkait lainnya yang bersangkutan dengan pembahasan dalam penelitian. Hasil kajian pustaka mencakup pembahasan tentang konsep dasar ekonomi 3 sektor, termasuk definisinya, peran pemerintah dalam ekonomi sektor, serta aliran pendapatan dalam perekonomian tiga sektor. Selanjutnya, penelitian ini juga membahas keseimbangan pendapatan nasional dengan kebijakan fiskal dan subsidi. Hal ini melibatkan syarat-syarat keseimbangan pendapatan nasional dengan kebijakan fiskal dan subsidi, serta keseimbangan dalam perekonomian tiga sektor melalui kebijakan fiskal seperti pajak lump sum dan proporsional, serta subsidi. Selain itu, penelitian ini juga membahas tentang efek multiplier pada ekonomi 3 sektor, termasuk multiplier invest (I), pengeluaran pemerintah atau consumption (C), dan pajak atau tax (T). Terakhir, penelitian ini mencakup keseimbangan perekonomian tiga sektor dengan mempertimbangkan variabel zakat dan infaq. Hal ini melibatkan pengaruh zakat pada sektor pemerintah, perusahaan, dan rumah tangga.