{"title":"教师在阅读素养培养中的作用","authors":"Fransiska Jaiman Madu, Mariana Jediut","doi":"10.31949/jcp.v9i4.6395","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The problem of low reading literacy in the Ruá Catholic Primary School (SDK) was the motivation for this study. The purpose of this study is to describe the role of teachers at SDK Ruá in the development of students' reading literacy. This type of research is qualitative, using data collection techniques through interviews, observation and documentation. The techniques of data collection, data reduction, data presentation and inference (verification) developed by Miles and Huberman were used for data analysis. On the basis of the results of the study, the teachers at SDK Ruá have fulfilled their role and have played an important role in overcoming the main problem related to the low level of reading literacy. The efforts made are to get the pupils used to reading independently, to create a reading corner, to maximise learning by directing the formation of reading literacy, to provide non-text books that the pupils like, and to maximise the use of learning media. Based on the results of the study, it can be concluded that the teachers at SDK Ruá have performed their role optimally. This can be seen from the habits of the students and the physical evidence seen in the school regarding the procurement of books that the students like and the creation of a reading corner. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait rendahnya literasi membaca di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ruá. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru di SDK Ruá dalam mengembangkan literasi membaca siswa. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik yang dikembangkan Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan (verifikasi). Berdasarkan hasil penelitian, guru di SDK Ruá telah menjalankan perannya dan mengambil bagian penting dalam mengatasi masalah utama terkait rendahnya literasi membaca. Upaya yang dilakukan adalah membiasakan siswa untuk membaca secara mandiri, membuat pojok baca, memaksimalkan pembelajaran dengan mengarahkan pada pembentukan literasi membaca, pengadaan buku-buku nonteks yang disukai siswa, dan memaksimalkan penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa guru-guru di SDK Ruá telah menjalankan perannya dengan maksimal dan hal ini terlihat dari kebiasaan para siswa dan bukti fisik yang terlihat di sekolah terkait pengadaan buku-buku yang disukai siswa dan pembuatan pojok baca.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":"356 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"THE ROLE OF TEACHER IN THE DEVELOPMENT OF READING LITERACY\",\"authors\":\"Fransiska Jaiman Madu, Mariana Jediut\",\"doi\":\"10.31949/jcp.v9i4.6395\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The problem of low reading literacy in the Ruá Catholic Primary School (SDK) was the motivation for this study. The purpose of this study is to describe the role of teachers at SDK Ruá in the development of students' reading literacy. This type of research is qualitative, using data collection techniques through interviews, observation and documentation. The techniques of data collection, data reduction, data presentation and inference (verification) developed by Miles and Huberman were used for data analysis. On the basis of the results of the study, the teachers at SDK Ruá have fulfilled their role and have played an important role in overcoming the main problem related to the low level of reading literacy. The efforts made are to get the pupils used to reading independently, to create a reading corner, to maximise learning by directing the formation of reading literacy, to provide non-text books that the pupils like, and to maximise the use of learning media. Based on the results of the study, it can be concluded that the teachers at SDK Ruá have performed their role optimally. This can be seen from the habits of the students and the physical evidence seen in the school regarding the procurement of books that the students like and the creation of a reading corner. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait rendahnya literasi membaca di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ruá. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru di SDK Ruá dalam mengembangkan literasi membaca siswa. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik yang dikembangkan Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan (verifikasi). Berdasarkan hasil penelitian, guru di SDK Ruá telah menjalankan perannya dan mengambil bagian penting dalam mengatasi masalah utama terkait rendahnya literasi membaca. Upaya yang dilakukan adalah membiasakan siswa untuk membaca secara mandiri, membuat pojok baca, memaksimalkan pembelajaran dengan mengarahkan pada pembentukan literasi membaca, pengadaan buku-buku nonteks yang disukai siswa, dan memaksimalkan penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa guru-guru di SDK Ruá telah menjalankan perannya dengan maksimal dan hal ini terlihat dari kebiasaan para siswa dan bukti fisik yang terlihat di sekolah terkait pengadaan buku-buku yang disukai siswa dan pembuatan pojok baca.\",\"PeriodicalId\":33458,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Cakrawala Pendas\",\"volume\":\"356 \",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Cakrawala Pendas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/jcp.v9i4.6395\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cakrawala Pendas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/jcp.v9i4.6395","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的动机是天主教小学(SDK)阅读素养低的问题。本研究的目的是描述SDK幼儿园教师在学生阅读素养发展中的作用。这种类型的研究是定性的,通过访谈,观察和文件使用数据收集技术。数据分析采用了Miles和Huberman开发的数据收集、数据约简、数据表示和推理(验证)技术。从研究结果来看,SDK ru的教师发挥了自己的作用,在克服阅读素养水平低的主要问题方面发挥了重要作用。努力让学生习惯独立阅读,创建阅读角,通过指导阅读素养的形成来最大限度地学习,提供学生喜欢的非教科书,并最大限度地利用学习媒体。根据研究结果,可以得出结论,SDK ru的教师发挥了最佳的作用。这可以从学生的习惯和在学校看到的实物证据中看出,关于学生喜欢的书籍的采购和阅读角的创建。Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait rendahnya literasi membaca di Sekolah Dasar Katolik (SDK) ru。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru di SDK rudalam mengembangkan literasi membaca siswa。[j] [j] [j] [m] [m] [m] [m] [m] [m] [m]。分析数据menggunakan teknik yang dikembangkan Miles dan Huberman yitu pengumpulan数据,reduksi数据,penyajian数据,penarikan kespulan (verifikasi)。Berdasarkan hasil penelitian, guru di SDK ru telah menjalankan perannya dan mengambil bagian penting dalam mengatasi masalah utama terkait rendahnya literasi membaca。Upaya yang dilakukan adalah menbiasakan siswa untuk menbiasakan secara mandiri, menbujok baca, menaksimalkan penbelajan dengan mengarahkan ppenbentukan literasi menbaca, pengadaan buku-buku nonteks yang disukai siswa, dan menaksimalkan penggunaan media penbelajan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,
THE ROLE OF TEACHER IN THE DEVELOPMENT OF READING LITERACY
The problem of low reading literacy in the Ruá Catholic Primary School (SDK) was the motivation for this study. The purpose of this study is to describe the role of teachers at SDK Ruá in the development of students' reading literacy. This type of research is qualitative, using data collection techniques through interviews, observation and documentation. The techniques of data collection, data reduction, data presentation and inference (verification) developed by Miles and Huberman were used for data analysis. On the basis of the results of the study, the teachers at SDK Ruá have fulfilled their role and have played an important role in overcoming the main problem related to the low level of reading literacy. The efforts made are to get the pupils used to reading independently, to create a reading corner, to maximise learning by directing the formation of reading literacy, to provide non-text books that the pupils like, and to maximise the use of learning media. Based on the results of the study, it can be concluded that the teachers at SDK Ruá have performed their role optimally. This can be seen from the habits of the students and the physical evidence seen in the school regarding the procurement of books that the students like and the creation of a reading corner. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait rendahnya literasi membaca di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ruá. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru di SDK Ruá dalam mengembangkan literasi membaca siswa. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik yang dikembangkan Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan (verifikasi). Berdasarkan hasil penelitian, guru di SDK Ruá telah menjalankan perannya dan mengambil bagian penting dalam mengatasi masalah utama terkait rendahnya literasi membaca. Upaya yang dilakukan adalah membiasakan siswa untuk membaca secara mandiri, membuat pojok baca, memaksimalkan pembelajaran dengan mengarahkan pada pembentukan literasi membaca, pengadaan buku-buku nonteks yang disukai siswa, dan memaksimalkan penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa guru-guru di SDK Ruá telah menjalankan perannya dengan maksimal dan hal ini terlihat dari kebiasaan para siswa dan bukti fisik yang terlihat di sekolah terkait pengadaan buku-buku yang disukai siswa dan pembuatan pojok baca.