Analisa Harmonisa Pada Base Tranciever Station (BTS) Di Gedung Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia (UKI) – Jakarta

Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini, telah mencapai teknologi 4G LTE, bahkan sudah ada yang menerapkan teknologi 5G. Salah satu infrastruktur yang menunjang kemajuan teknologi telekomunikasi tersebut adalah BTS. Komponen pada BTS antara lain, rectifier, microwave link, perangkat radio BTS, air conditioner (AC). Komponen ini termasuk kategori beban listrik nonlinier yang menimbulkan masalah harmonisa pada BTS. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran tingkat harmonisa pada setiap BTS untuk dilakukan kajian yang mencakup tingkat distorsi harmonisa tegangan dan arus akibat komponen nonlinier pada BTS termasuk BTS di Gedung Laboratorium Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UKI Jakarta. Berdasarkan pengukuran harmonisa yang dilakukan pada BTS ini, diperoleh hasil yaitu: BTS memiliki nilai total distorsi arus, THDi sebesar 10,16% yang melebihi standar IEEE 519-2014. Nilai total distorsi tegangan, THDv sebesar 1,11%, yang masih memenuhi standar IEEE 519-2014. Nilai THDi dominan pada BTS terjadi pada orde ke-3 dengan THDi sebesar 8,7% dan orde ke-5 dengan THDi sebesar 4,2% melebihi batas 4% dari standar IEEE 519-2014.