Manajemen Literasi Kitab Kuning Sebagai Program Kompetensi Unggulan di Madrasah Berbasis Pesantren

Pesantren menghadapi kenyataan dunia internasional sebagai tantangan. Pesantren diidealkan sebagai institusi yang secara efektif memberikan jawaban atas perkembangan zaman. Historia pesantren telah melewati berbagai tantangan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat yang kosmopolitan. Solusi pesantren berbasis pada literasi kitab kuning yang mengajarkan kompetensi keagamaan yang mampu menjawab tantangan tersebut, salahsatunya. Materi-materi yang termuat di dalamnya merupakan hasil kajian ulama abad klasik hingga pertengahan. Pesantren mempresentasikan tradisi agung Indonesia (Indonesian Great Tradition) yang telah berkembang berabad-abad lamanya. Meskipun merupakan lembaga tertua, namun keberadaannya masih tetap eksis di era globalisasi saat ini. Madrasah yang basis kurikulumnya adalah pesantren mengintegrasikan pengajaran literasi kitab kuning di dalamnya, sebagaimana yang diterapakan di MTs Al-Qodiri 1 Jember. Literasi Kitab Kuning sebagai program kompetensi unggulan dilaksanakan pada siang hari sampai menjelang sore merupakan program yang diintegrasikan pada kurikulum di pagi hari. Focus penelitian ini mengikuti skema fungsi manajemen yakni: 1) Bagaimana perencanaan literasi kitab kuning sebagai program kompetensi unggulan di madrasah berbasis pesantren?; 2) Bagaimana pelaksanaan literasi kitab kuning sebagai program kompetensi unggulan di madrasah berbasis pesantren; 3) Bagaimana evaluasi literasi kitab kuning sebagai program kompetensi unggulan di madrasah berbasis pesantren?. Tentunya tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan perencanaan literasi kitab kuning sebagai program kompetensi unggulan di madrasah berbasis pesantren; 2) Mendeskripsikan pelaksanaan literasi kitab kuning sebagai program kompetensi unggulan di madrasah berbasis pesantren; 3) Mendeskripsikan evaluasi literasi kitab kuning sebagai program kompetensi unggulan di madrasah berbasis pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Data-data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode analisis data kualitatif. Adapun analisis data menggunakan Miles and Huberman.