{"title":"通过合作学习方法的应用,努力提高mepel fision的学习结果在MI Darul Ibad","authors":"Haryono Haryono","doi":"10.53515/tdjpai.v3i2.51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila peserta didik mampu memahami materi yang diajarkan dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupannya, dan hal itu bisa terjadi apabila seorang pendidik mampu menjadi fasilitator yang baik dan mampu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, di MI Darul Ibad yang menjadi masalah diantaranya tingkat pemahaman peserta didik dalam menyerap pembelajaran cenderung kurang tertransfer dengan maksimal disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang tepat, maka siswa menjadi pasif. Dalam hal ini siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berpikir dan memotivasi dirisendiri (self motivation), padahal aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Masalah lain yang timbul dalam penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat pada mata pelajaran Fikih yakni masih rendahnya hasil belajar peserta didik. Ini disebabkan oleh sulitnya peserta didik dalam memahami materi-materi yang disampaikan oleh guru sehingga rata-rata hasil belajar peserta didik masih dibawah rata-rata. Cooperative Learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang mempunyai kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran dalam suatu kelas. Dalam kegiatan ini, penulis secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode cooperative learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih. Peningkatan kemampuan siswa dalam hal menjawab tes tulis dan tes lisan mata pelajaran fiqih MI Darul Ibad.","PeriodicalId":31455,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Agama Islam Journal of Islamic Education Studies","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Learning Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mapel Fikih di MI Darul Ibad\",\"authors\":\"Haryono Haryono\",\"doi\":\"10.53515/tdjpai.v3i2.51\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila peserta didik mampu memahami materi yang diajarkan dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupannya, dan hal itu bisa terjadi apabila seorang pendidik mampu menjadi fasilitator yang baik dan mampu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, di MI Darul Ibad yang menjadi masalah diantaranya tingkat pemahaman peserta didik dalam menyerap pembelajaran cenderung kurang tertransfer dengan maksimal disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang tepat, maka siswa menjadi pasif. Dalam hal ini siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berpikir dan memotivasi dirisendiri (self motivation), padahal aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Masalah lain yang timbul dalam penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat pada mata pelajaran Fikih yakni masih rendahnya hasil belajar peserta didik. Ini disebabkan oleh sulitnya peserta didik dalam memahami materi-materi yang disampaikan oleh guru sehingga rata-rata hasil belajar peserta didik masih dibawah rata-rata. Cooperative Learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang mempunyai kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran dalam suatu kelas. Dalam kegiatan ini, penulis secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode cooperative learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih. Peningkatan kemampuan siswa dalam hal menjawab tes tulis dan tes lisan mata pelajaran fiqih MI Darul Ibad.\",\"PeriodicalId\":31455,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Agama Islam Journal of Islamic Education Studies\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Agama Islam Journal of Islamic Education Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53515/tdjpai.v3i2.51\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Agama Islam Journal of Islamic Education Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53515/tdjpai.v3i2.51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Learning Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mapel Fikih di MI Darul Ibad
Pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila peserta didik mampu memahami materi yang diajarkan dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupannya, dan hal itu bisa terjadi apabila seorang pendidik mampu menjadi fasilitator yang baik dan mampu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, di MI Darul Ibad yang menjadi masalah diantaranya tingkat pemahaman peserta didik dalam menyerap pembelajaran cenderung kurang tertransfer dengan maksimal disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang tepat, maka siswa menjadi pasif. Dalam hal ini siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berpikir dan memotivasi dirisendiri (self motivation), padahal aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Masalah lain yang timbul dalam penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat pada mata pelajaran Fikih yakni masih rendahnya hasil belajar peserta didik. Ini disebabkan oleh sulitnya peserta didik dalam memahami materi-materi yang disampaikan oleh guru sehingga rata-rata hasil belajar peserta didik masih dibawah rata-rata. Cooperative Learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang mempunyai kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran dalam suatu kelas. Dalam kegiatan ini, penulis secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode cooperative learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih. Peningkatan kemampuan siswa dalam hal menjawab tes tulis dan tes lisan mata pelajaran fiqih MI Darul Ibad.