{"title":"地方政府福利政治参与(案例研究:马卡萨市政府)","authors":"Muhammad Ay, Agustiar Saleng","doi":"10.55681/seikat.v2i5.866","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di era otonomi daerah saat ini, isu-isu terkait kesejahteraan digunakan oleh para calon pemimpin politik atau petahana sebagai instrumen untuk mendapat dukungan publik. Di Kota Makassar, politik kesejahteraan terlihat dari inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kota di bawah kepemimpinan Ir. Danny Ramadhan Pomanto. Studi ini berfokus pada bagaimana isu-isu kesejahteraan dipergunakan oleh pemerintah kota sebagai sarana politik untuk melanggengkan dan merawat keterpilihannya pada tingkat akar rumput (grass root). Penelitian ini merumuskan dua pokok permasalahan: (1) Bagaimana petahana merawat atau menjaga elektabilitasnya melalui isu-isu kesejahteraan? (2) Bagaimana partisipasi warga dalam pencapaian politik kesejahteraan yang menjadi program kerja pemerintah kota Makassar. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber data adalah data hasil wawancara dan data telaah pustaka. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, sajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan dua wajah relasi kekuasaan yang dilakukan oleh Danny Pomanto. Sebagai seorang Walikota, corak populis terlihat pada perencanaan dan proses program-program kesejahteraan yang tidak memiliki dasar hukum. Sedangkan sebagai petahana dalam kontestasi politik, corak patronase terlihat pada mobilisasi aparat pemerintah dan masyarakat yang bertujuan untuk merawat dan membangun ikatan-ikatan patronase melalui distribusi bantuan sosial yang menyasar warga sebagai pemilih potensial untuk mendapatkan efek elektoral di pemilihan walikota tahun berikutnya.","PeriodicalId":498742,"journal":{"name":"SEIKAT Jurnal Ilmu Sosial Politik dan Hukum","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM POLITIK KESEJAHTERAAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS: PEMERINTAH KOTA MAKASSAR)\",\"authors\":\"Muhammad Ay, Agustiar Saleng\",\"doi\":\"10.55681/seikat.v2i5.866\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di era otonomi daerah saat ini, isu-isu terkait kesejahteraan digunakan oleh para calon pemimpin politik atau petahana sebagai instrumen untuk mendapat dukungan publik. Di Kota Makassar, politik kesejahteraan terlihat dari inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kota di bawah kepemimpinan Ir. Danny Ramadhan Pomanto. Studi ini berfokus pada bagaimana isu-isu kesejahteraan dipergunakan oleh pemerintah kota sebagai sarana politik untuk melanggengkan dan merawat keterpilihannya pada tingkat akar rumput (grass root). Penelitian ini merumuskan dua pokok permasalahan: (1) Bagaimana petahana merawat atau menjaga elektabilitasnya melalui isu-isu kesejahteraan? (2) Bagaimana partisipasi warga dalam pencapaian politik kesejahteraan yang menjadi program kerja pemerintah kota Makassar. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber data adalah data hasil wawancara dan data telaah pustaka. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, sajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan dua wajah relasi kekuasaan yang dilakukan oleh Danny Pomanto. Sebagai seorang Walikota, corak populis terlihat pada perencanaan dan proses program-program kesejahteraan yang tidak memiliki dasar hukum. Sedangkan sebagai petahana dalam kontestasi politik, corak patronase terlihat pada mobilisasi aparat pemerintah dan masyarakat yang bertujuan untuk merawat dan membangun ikatan-ikatan patronase melalui distribusi bantuan sosial yang menyasar warga sebagai pemilih potensial untuk mendapatkan efek elektoral di pemilihan walikota tahun berikutnya.\",\"PeriodicalId\":498742,\"journal\":{\"name\":\"SEIKAT Jurnal Ilmu Sosial Politik dan Hukum\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SEIKAT Jurnal Ilmu Sosial Politik dan Hukum\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55681/seikat.v2i5.866\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEIKAT Jurnal Ilmu Sosial Politik dan Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55681/seikat.v2i5.866","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM POLITIK KESEJAHTERAAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS: PEMERINTAH KOTA MAKASSAR)
Di era otonomi daerah saat ini, isu-isu terkait kesejahteraan digunakan oleh para calon pemimpin politik atau petahana sebagai instrumen untuk mendapat dukungan publik. Di Kota Makassar, politik kesejahteraan terlihat dari inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kota di bawah kepemimpinan Ir. Danny Ramadhan Pomanto. Studi ini berfokus pada bagaimana isu-isu kesejahteraan dipergunakan oleh pemerintah kota sebagai sarana politik untuk melanggengkan dan merawat keterpilihannya pada tingkat akar rumput (grass root). Penelitian ini merumuskan dua pokok permasalahan: (1) Bagaimana petahana merawat atau menjaga elektabilitasnya melalui isu-isu kesejahteraan? (2) Bagaimana partisipasi warga dalam pencapaian politik kesejahteraan yang menjadi program kerja pemerintah kota Makassar. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber data adalah data hasil wawancara dan data telaah pustaka. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, sajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan dua wajah relasi kekuasaan yang dilakukan oleh Danny Pomanto. Sebagai seorang Walikota, corak populis terlihat pada perencanaan dan proses program-program kesejahteraan yang tidak memiliki dasar hukum. Sedangkan sebagai petahana dalam kontestasi politik, corak patronase terlihat pada mobilisasi aparat pemerintah dan masyarakat yang bertujuan untuk merawat dan membangun ikatan-ikatan patronase melalui distribusi bantuan sosial yang menyasar warga sebagai pemilih potensial untuk mendapatkan efek elektoral di pemilihan walikota tahun berikutnya.