WORKSHOP DETEKSI DINI KELAINAN BAWAAN DI KOTA PROBOLINGGO: MENGENAL GEJALA DAN PENYEBAB HIPOTIROID KONGENITAL PADA BAYI SEBAGAI UPAYA IMPLEMENTASI SDGS GOAL III

Prevalensi hipotiroid kongenital di Indonesia masih belum diketahui secara pasti. Menurut Hasil Riset Kesehatan Berbasis (Riskesdas) tahun 2007, hormon perangsang tiroid (TSH) meningkat 2,2% pada wanita dan 2,7% pada pria antara tahun 2005 dan 2007. target luaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kesadaran, minat, dan pengetahuan tenaga medis untuk melakukan deteksi dini dan penatalaksanaan Hipotiroid Kongenital di Probolinggo. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2022 bertempat di Hotel Bromo View Probolinggo ini diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Probolinggo bekerjasama dengan Unit Genetika FK UNAIR dengan sasaran peserta adalah para tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan. Sasaran 3 agenda pembangunan berkelanjutan sebagian dilaksanakan melalui lokakarya ini. Selain itu, sangat penting untuk segera mengidentifikasi dan menangani pasien hipotiroidisme kongenital berdasarkan etiologinya untuk memaksimalkan hasil yang sesuai dengan tujuan SDG 3, yaitu kesehatan dan kesejahteraan yang baik.