{"title":"白人至上主义者、言论暴力和不公正:巴勒斯坦和乌卡拉里纳冲突中西方世界的双重政治分析","authors":"Mas’odi Mas’odi","doi":"10.36835/alirfan.v5i2.5892","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini mencoba mengkaji ideologi White Supremacy di Barat dan dampaknya terhadap stabilitas geopolitik di beberapa negara Timur. White Supremacy merupakan ideologi yang memandang kelompok kulit putih lebih superior dari kelompok kulit berwarna. Ideologi ini sarat nuansa rasisme dengan kekerasan wacana yang mendiskreditkan kelompok lain. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses dominasi Barat terhadap Timur yang sarat rasisme, dan sikap standar ganda Barat dalam merespon konflik di suatu negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan White Supremacy menyebabkan nilai-nilai moderasi –yang merupakan anak kandung demokrasi— mengalami krisis dan tidak tampak dalam banyak kebijakan politik Barat terhadap Timur. Konflik Israel-Palestina, misalnya, merupakan contoh konkrit di mana Barat tidak memberi sanksi pada Israel, sebagaimana Barat lakukan terhadap Rusia dalam perang di Ukraina. Hal itu karena Israel dan Ukraina merupakan negara yang dekat dengan Barat, di mana pandangan kanan-ekstrim-radikal tidak hanya banyak dianut oleh masyarakat tetapi juga oleh kalangan politisi dan elit pemerintah. \nKata kunci: White Supremacy, Imperialisme, Standar ganda, dan Moderasi.","PeriodicalId":324470,"journal":{"name":"Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"White Supremacy, Kekerasan Wacana, dan Ketidakadilan: Analisis Politik Standar Ganda Dunia Barat Dalam Konflik di Palestina dan Ukaraina\",\"authors\":\"Mas’odi Mas’odi\",\"doi\":\"10.36835/alirfan.v5i2.5892\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Penelitian ini mencoba mengkaji ideologi White Supremacy di Barat dan dampaknya terhadap stabilitas geopolitik di beberapa negara Timur. White Supremacy merupakan ideologi yang memandang kelompok kulit putih lebih superior dari kelompok kulit berwarna. Ideologi ini sarat nuansa rasisme dengan kekerasan wacana yang mendiskreditkan kelompok lain. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses dominasi Barat terhadap Timur yang sarat rasisme, dan sikap standar ganda Barat dalam merespon konflik di suatu negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan White Supremacy menyebabkan nilai-nilai moderasi –yang merupakan anak kandung demokrasi— mengalami krisis dan tidak tampak dalam banyak kebijakan politik Barat terhadap Timur. Konflik Israel-Palestina, misalnya, merupakan contoh konkrit di mana Barat tidak memberi sanksi pada Israel, sebagaimana Barat lakukan terhadap Rusia dalam perang di Ukraina. Hal itu karena Israel dan Ukraina merupakan negara yang dekat dengan Barat, di mana pandangan kanan-ekstrim-radikal tidak hanya banyak dianut oleh masyarakat tetapi juga oleh kalangan politisi dan elit pemerintah. \\nKata kunci: White Supremacy, Imperialisme, Standar ganda, dan Moderasi.\",\"PeriodicalId\":324470,\"journal\":{\"name\":\"Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36835/alirfan.v5i2.5892\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/alirfan.v5i2.5892","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
White Supremacy, Kekerasan Wacana, dan Ketidakadilan: Analisis Politik Standar Ganda Dunia Barat Dalam Konflik di Palestina dan Ukaraina
Abstrak: Penelitian ini mencoba mengkaji ideologi White Supremacy di Barat dan dampaknya terhadap stabilitas geopolitik di beberapa negara Timur. White Supremacy merupakan ideologi yang memandang kelompok kulit putih lebih superior dari kelompok kulit berwarna. Ideologi ini sarat nuansa rasisme dengan kekerasan wacana yang mendiskreditkan kelompok lain. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses dominasi Barat terhadap Timur yang sarat rasisme, dan sikap standar ganda Barat dalam merespon konflik di suatu negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan White Supremacy menyebabkan nilai-nilai moderasi –yang merupakan anak kandung demokrasi— mengalami krisis dan tidak tampak dalam banyak kebijakan politik Barat terhadap Timur. Konflik Israel-Palestina, misalnya, merupakan contoh konkrit di mana Barat tidak memberi sanksi pada Israel, sebagaimana Barat lakukan terhadap Rusia dalam perang di Ukraina. Hal itu karena Israel dan Ukraina merupakan negara yang dekat dengan Barat, di mana pandangan kanan-ekstrim-radikal tidak hanya banyak dianut oleh masyarakat tetapi juga oleh kalangan politisi dan elit pemerintah.
Kata kunci: White Supremacy, Imperialisme, Standar ganda, dan Moderasi.