N. Rokhati, A. Prasetyaningrum, Nur'Aini Hamada, Adi Lamda Cahyo Utomo, Hery Budiarto Kurniawan, Imam Husnan Nugroho
{"title":"使用玉米棒子作为重金属废物的补充","authors":"N. Rokhati, A. Prasetyaningrum, Nur'Aini Hamada, Adi Lamda Cahyo Utomo, Hery Budiarto Kurniawan, Imam Husnan Nugroho","doi":"10.31942/inteka.v6i2.5508","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Logam berat adalah istilah untuk logam-logam seperti Cd, Cr, Cu, Hg, Ni, Pb, dan Zn yang sering berhubungan dengan polusi dan toksisitas. Adsorpsi merupakan metode yang paling sering digunakan untuk menghilangkan ion logam. Tongkol jagung berpotensi menjadi adsorben karena kadar selulosanya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa tongkol jagung sebagai adsorben ion Cr(VI) dan Cd(II). Penelitian dimulai dengan perlakuan awal adsorben dan dilanjutkan dengan proses adsorbsi. Kadar logam berat dihitung dengan metode spektrofotometri. Nilai efisiensi penyerapan Cd(II) meningkat dengan adanya perlakuan awal menggunakan suhu tinggi. Jumlah logam yang terserap semakin banyak seiring dengan lamanya waktu adsorpsi dengan efisiensi penyerapan sebesar 94,76% untuk Cr(VI) dan 83,96% untuk Cd(II). Penambahan jumlah adsorben tongkol jagung juga meningkatkan efisiensi penyerapan logam kromium hingga 82,33% dan kadmium sebesar 83,98%. Sedangkan jumlah ion Cr(VI) yang terserap tidak linear dengan penambahan kecepatan pengadukan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tongkol jagung berpotensi digunakan sebagai adsorben ion logam berat dengan efisiensi di atas 80%. Kata kunci: adsorpsi, kadmium, kromium, tongkol jagung AbstractHeavy metal is a term for metals such as Cd, Cr, Cu, Hg, Ni, Pb, and Zn, often associated with pollution and toxicity. Adsorption is the most commonly used method to remove metal ions. Corncob have the potential to be an adsorbent because of their high cellulose content. This study aimed to examine the performance of corncob as an adsorbent of Cr(VI) and Cd(II) ions. The study began with the pretreatment of the adsorbent and continued with the adsorption process. Heavy metal concentration was calculated by the spectrophotometric method. The value of the absorption efficiency of Cd(II) increased with the pretreatment using high temperature. The amount of metal adsorbed increased with the length of adsorption time with the absorption efficiency of 94.76% for Cr(VI) and 83.96% for Cd(II). The addition of corncob adsorbent also increased the efficiency of chromium metal absorption up to 82.33% and cadmium by 83.98%. Meanwhile, the amount of Cr(VI) ion adsorbed was not linear with increasing stirring speed. Based on the results, it can be concluded that corncob could be used as heavy metal ion adsorbents with an efficiency above 80%. Keywords: adsorption, cadmium, chromium, corn cob","PeriodicalId":133390,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknik Kimia","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN LIMBAH LOGAM BERAT\",\"authors\":\"N. Rokhati, A. Prasetyaningrum, Nur'Aini Hamada, Adi Lamda Cahyo Utomo, Hery Budiarto Kurniawan, Imam Husnan Nugroho\",\"doi\":\"10.31942/inteka.v6i2.5508\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Logam berat adalah istilah untuk logam-logam seperti Cd, Cr, Cu, Hg, Ni, Pb, dan Zn yang sering berhubungan dengan polusi dan toksisitas. Adsorpsi merupakan metode yang paling sering digunakan untuk menghilangkan ion logam. Tongkol jagung berpotensi menjadi adsorben karena kadar selulosanya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa tongkol jagung sebagai adsorben ion Cr(VI) dan Cd(II). Penelitian dimulai dengan perlakuan awal adsorben dan dilanjutkan dengan proses adsorbsi. Kadar logam berat dihitung dengan metode spektrofotometri. Nilai efisiensi penyerapan Cd(II) meningkat dengan adanya perlakuan awal menggunakan suhu tinggi. Jumlah logam yang terserap semakin banyak seiring dengan lamanya waktu adsorpsi dengan efisiensi penyerapan sebesar 94,76% untuk Cr(VI) dan 83,96% untuk Cd(II). Penambahan jumlah adsorben tongkol jagung juga meningkatkan efisiensi penyerapan logam kromium hingga 82,33% dan kadmium sebesar 83,98%. Sedangkan jumlah ion Cr(VI) yang terserap tidak linear dengan penambahan kecepatan pengadukan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tongkol jagung berpotensi digunakan sebagai adsorben ion logam berat dengan efisiensi di atas 80%. Kata kunci: adsorpsi, kadmium, kromium, tongkol jagung AbstractHeavy metal is a term for metals such as Cd, Cr, Cu, Hg, Ni, Pb, and Zn, often associated with pollution and toxicity. Adsorption is the most commonly used method to remove metal ions. Corncob have the potential to be an adsorbent because of their high cellulose content. This study aimed to examine the performance of corncob as an adsorbent of Cr(VI) and Cd(II) ions. The study began with the pretreatment of the adsorbent and continued with the adsorption process. Heavy metal concentration was calculated by the spectrophotometric method. The value of the absorption efficiency of Cd(II) increased with the pretreatment using high temperature. The amount of metal adsorbed increased with the length of adsorption time with the absorption efficiency of 94.76% for Cr(VI) and 83.96% for Cd(II). The addition of corncob adsorbent also increased the efficiency of chromium metal absorption up to 82.33% and cadmium by 83.98%. Meanwhile, the amount of Cr(VI) ion adsorbed was not linear with increasing stirring speed. Based on the results, it can be concluded that corncob could be used as heavy metal ion adsorbents with an efficiency above 80%. Keywords: adsorption, cadmium, chromium, corn cob\",\"PeriodicalId\":133390,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknik Kimia\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknik Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31942/inteka.v6i2.5508\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31942/inteka.v6i2.5508","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN LIMBAH LOGAM BERAT
Logam berat adalah istilah untuk logam-logam seperti Cd, Cr, Cu, Hg, Ni, Pb, dan Zn yang sering berhubungan dengan polusi dan toksisitas. Adsorpsi merupakan metode yang paling sering digunakan untuk menghilangkan ion logam. Tongkol jagung berpotensi menjadi adsorben karena kadar selulosanya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa tongkol jagung sebagai adsorben ion Cr(VI) dan Cd(II). Penelitian dimulai dengan perlakuan awal adsorben dan dilanjutkan dengan proses adsorbsi. Kadar logam berat dihitung dengan metode spektrofotometri. Nilai efisiensi penyerapan Cd(II) meningkat dengan adanya perlakuan awal menggunakan suhu tinggi. Jumlah logam yang terserap semakin banyak seiring dengan lamanya waktu adsorpsi dengan efisiensi penyerapan sebesar 94,76% untuk Cr(VI) dan 83,96% untuk Cd(II). Penambahan jumlah adsorben tongkol jagung juga meningkatkan efisiensi penyerapan logam kromium hingga 82,33% dan kadmium sebesar 83,98%. Sedangkan jumlah ion Cr(VI) yang terserap tidak linear dengan penambahan kecepatan pengadukan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tongkol jagung berpotensi digunakan sebagai adsorben ion logam berat dengan efisiensi di atas 80%. Kata kunci: adsorpsi, kadmium, kromium, tongkol jagung AbstractHeavy metal is a term for metals such as Cd, Cr, Cu, Hg, Ni, Pb, and Zn, often associated with pollution and toxicity. Adsorption is the most commonly used method to remove metal ions. Corncob have the potential to be an adsorbent because of their high cellulose content. This study aimed to examine the performance of corncob as an adsorbent of Cr(VI) and Cd(II) ions. The study began with the pretreatment of the adsorbent and continued with the adsorption process. Heavy metal concentration was calculated by the spectrophotometric method. The value of the absorption efficiency of Cd(II) increased with the pretreatment using high temperature. The amount of metal adsorbed increased with the length of adsorption time with the absorption efficiency of 94.76% for Cr(VI) and 83.96% for Cd(II). The addition of corncob adsorbent also increased the efficiency of chromium metal absorption up to 82.33% and cadmium by 83.98%. Meanwhile, the amount of Cr(VI) ion adsorbed was not linear with increasing stirring speed. Based on the results, it can be concluded that corncob could be used as heavy metal ion adsorbents with an efficiency above 80%. Keywords: adsorption, cadmium, chromium, corn cob