{"title":"不同剂量的sp36肥料对999品种的生长和生产的影响","authors":"Darudriyo Darudriyo, Anna Sulistyaningrum","doi":"10.30997/jag.v8i1.5584","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cabai merupakan salah satu komoditas strategis yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai adalah melalui kegiatan pemupukan. Penggunaan pupuk P berfungsi untuk mempercepat pembungaan dan pemasakkan buah, serta memperbesar persentase pembentukan bunga menjadi buah/biji. Pupuk SP-36 merupakan salah satu pupuk sumber P. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dosis pemupukan SP-36 terhadap pertumbuhan dan produksi cabai keriting PM 999. Percobaan ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 6 ulangan. Faktor yang diuji adalah dosis pupuk SP-36 yang terdiri atas 6 taraf, yaitu tanpa aplikasi pupuk SP-36 (0%R), 77,5 kg/ha (25%R), 155 kg/ha (50%R), 232,5 kg/ha (75%R), 310 kg/ha (100%R), dan 387,5 kg/ha (125%R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi berbagai dosis pupuk SP-36 memberikan pengaruh pada fase pertumbuhan generatif tanaman cabai varietas PM 999 yang ditanam di Bogor yang meliputi pembentukan bunga kuncup, bunga mekar hingga produksi tanaman cabai, sedangkan pada fase vegetatifnya seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang tidak memberikan pengaruh. Pemberian pupuk SP-36 sebesar 387,5 kg/ha menghasilkan produktivitas tertinggi yaitu 7,92 ton/ha.","PeriodicalId":357096,"journal":{"name":"JURNAL AGRONIDA","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI KERITING VARIETAS PM 999\",\"authors\":\"Darudriyo Darudriyo, Anna Sulistyaningrum\",\"doi\":\"10.30997/jag.v8i1.5584\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cabai merupakan salah satu komoditas strategis yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai adalah melalui kegiatan pemupukan. Penggunaan pupuk P berfungsi untuk mempercepat pembungaan dan pemasakkan buah, serta memperbesar persentase pembentukan bunga menjadi buah/biji. Pupuk SP-36 merupakan salah satu pupuk sumber P. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dosis pemupukan SP-36 terhadap pertumbuhan dan produksi cabai keriting PM 999. Percobaan ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 6 ulangan. Faktor yang diuji adalah dosis pupuk SP-36 yang terdiri atas 6 taraf, yaitu tanpa aplikasi pupuk SP-36 (0%R), 77,5 kg/ha (25%R), 155 kg/ha (50%R), 232,5 kg/ha (75%R), 310 kg/ha (100%R), dan 387,5 kg/ha (125%R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi berbagai dosis pupuk SP-36 memberikan pengaruh pada fase pertumbuhan generatif tanaman cabai varietas PM 999 yang ditanam di Bogor yang meliputi pembentukan bunga kuncup, bunga mekar hingga produksi tanaman cabai, sedangkan pada fase vegetatifnya seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang tidak memberikan pengaruh. Pemberian pupuk SP-36 sebesar 387,5 kg/ha menghasilkan produktivitas tertinggi yaitu 7,92 ton/ha.\",\"PeriodicalId\":357096,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL AGRONIDA\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL AGRONIDA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30997/jag.v8i1.5584\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL AGRONIDA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jag.v8i1.5584","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI KERITING VARIETAS PM 999
Cabai merupakan salah satu komoditas strategis yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai adalah melalui kegiatan pemupukan. Penggunaan pupuk P berfungsi untuk mempercepat pembungaan dan pemasakkan buah, serta memperbesar persentase pembentukan bunga menjadi buah/biji. Pupuk SP-36 merupakan salah satu pupuk sumber P. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dosis pemupukan SP-36 terhadap pertumbuhan dan produksi cabai keriting PM 999. Percobaan ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 6 ulangan. Faktor yang diuji adalah dosis pupuk SP-36 yang terdiri atas 6 taraf, yaitu tanpa aplikasi pupuk SP-36 (0%R), 77,5 kg/ha (25%R), 155 kg/ha (50%R), 232,5 kg/ha (75%R), 310 kg/ha (100%R), dan 387,5 kg/ha (125%R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi berbagai dosis pupuk SP-36 memberikan pengaruh pada fase pertumbuhan generatif tanaman cabai varietas PM 999 yang ditanam di Bogor yang meliputi pembentukan bunga kuncup, bunga mekar hingga produksi tanaman cabai, sedangkan pada fase vegetatifnya seperti tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang tidak memberikan pengaruh. Pemberian pupuk SP-36 sebesar 387,5 kg/ha menghasilkan produktivitas tertinggi yaitu 7,92 ton/ha.