Analisis Kendali Optimal Pada Penyebaran Virus Ebola dengan Mempertimbangkan Pengaruh Perubahan Perilaku Manusia dan Iklim

Virus Ebola merupakan salah satu virus zoonosis yang dapat menyebar dengan cepat dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani atau diobati dengan tepat. Pada penelitian ini menggunakan model matematika dari jurnal rosnafian (2019) yakni model matematika tipe  (Susceptible-Exposed-Infected-Recovery) dengan mempertimbangkan pengaruh perubahan periku manusia dan iklim di Kongo dalam bentuk persamaan diferensial untuk menggambarkan penyebaran virus Ebola. Berdasarkan jurnal [4] diperoleh hasil analisis kestabilan yang menunjukkan bahwa sistem tidak stabil. Berbeda dengan jurnal sebelumnya, pada jurnal ini dikembangkan dengan menerapkan suatu strategi khusus pada model matematika untuk mengendalikan virus Ebola di Kongo yaitu dengan kontrol optimal berupa pelaksanaan penyuluhan keada masyarakat (khususnya masyarakat Kongo). Tujuan diberikannya kontrol optimal untuk meminimumkan jumlah orang yang berperilaku menyimpang pada populasi susceptible dan meminimumkan populasi infected. Penyelesaian kendali optimal selanjutnya diselesaikan dengan menggunakan metode PMP. Simulasi numerik dilakukan dengan menggunakan nilai  dan memberikan hasil kontrol  artinya bahwa penyuluhan () diberikan secara maksimal pada populasi  di awal pengamatan sampai hari ke 48 selanjutnya nilai u berangsur-angsur menurun yang menandakan bahwa intensitas penyuluhan dapat dikurangi seiring dengan berkurangnya orang yang terinfeksi virus Ebola.