提取SEREH茎,槟榔叶和烟草叶,用于生产有机杀虫剂

Riska Andriani, A AriqhoBudi, H CintyaDewi, Dwi Handayani
{"title":"提取SEREH茎,槟榔叶和烟草叶,用于生产有机杀虫剂","authors":"Riska Andriani, A AriqhoBudi, H CintyaDewi, Dwi Handayani","doi":"10.31942/inteka.v4i1.2685","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kolaborasi ekstrak sereh dengan kandungan sitronellal dan geraniol, sirih dengan kandungan eugenol, safrol, isoeugenol, dan tembakau dengan kandungan nikotin dapat membunuh serangga pada tanaman sayuran. Oleh karenanya ekstrak sereh, sirih, dan tembakau dapat digunakan sebagai pestisida organik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar nikotin pada pestisida organik dari ektrak tembakau, sereh dan sirih sebagai pembasmi serangga terhadap tumbuhan sayuran. Dalam penelitian ini metode yang digunakan ekstraksi. Ekstrak diperoleh dengan menggiling bahan baku tembakau, sereh dapur, dam sirih dengan komposisi sesuai variable, kemudian di ekstraksi dengan solvent air sesuai variabel. Ekstrak didinginkan dan disaring untuk diuji secara organoleptik, kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini variabel rasio bahan baku dengan massa tembakau, sereh dapur dan sirih berturut – turut yaitu pada variabel 1 sebanyak 300 gr; 300 gr; 100 gr dan pada variabel 2 sebanyak 600 gr; 600 gr; 300 gr dengan suhu 50oC serta  sampel diambil setiap 30 menit selama 150 menit serta variabel pelarut 6 lt dan 9 lt. Pada uji organoleptik dihasilkan ekstrak berwarna coklat, tekstur cair, dan aroma tembakau. Pada analisa kualitatif, ekstrak pestisida dengan penambahan H2SO4 menunjukkan perubahan warna menjadi coklat tua, sedangkan pada penambahan HCl ekstrak pestisida menunjukan perubahan warna mejadi coklat muda. Analisa kuantitatif dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-VIS.  Kadar nikotin yang dihasilkan secara berturut – turut pada  variabel 1 yaitu 2,21 A; 2,50 A; 3,28 A; 3,58 A dan 4,93 A, sedangkan pada variabel 2 yaitu 2,54; 2,78; 3,48; 3,92 dan 5,07. Variabel 1 dengan nilai y = 0,62x + 1,698, R2 = 0,9457 dan Variabel 2 dengan nilai y = 0,09x + 1,645, R2 = 0,9398. Didapatkan kadar nikotin yang terkandung semakin besar. Pestisida organik yang telah dihasilkan, dilihat dari uji kuantitatif dimana kadar nikotin semakin besar maka volume HCL juga semakin besar, dengan metode yang mudah dan bahan yang murah dapat menjadikan produk pestisida organik ini sebagai cara pengo0iptimalan pengolahan sereh, tembakau serta sirih yang lbih ekonomi. Kata kunci: Pestisida organik, ekstraksi, sereh, tembakau, sirih","PeriodicalId":133390,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknik Kimia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EKSTRAKSI BATANG SEREH, DAUN SIRIH DAN DAUN TEMBAKAU UNTUK PRODUKSI PESTISIDA ORGANIK\",\"authors\":\"Riska Andriani, A AriqhoBudi, H CintyaDewi, Dwi Handayani\",\"doi\":\"10.31942/inteka.v4i1.2685\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kolaborasi ekstrak sereh dengan kandungan sitronellal dan geraniol, sirih dengan kandungan eugenol, safrol, isoeugenol, dan tembakau dengan kandungan nikotin dapat membunuh serangga pada tanaman sayuran. Oleh karenanya ekstrak sereh, sirih, dan tembakau dapat digunakan sebagai pestisida organik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar nikotin pada pestisida organik dari ektrak tembakau, sereh dan sirih sebagai pembasmi serangga terhadap tumbuhan sayuran. Dalam penelitian ini metode yang digunakan ekstraksi. Ekstrak diperoleh dengan menggiling bahan baku tembakau, sereh dapur, dam sirih dengan komposisi sesuai variable, kemudian di ekstraksi dengan solvent air sesuai variabel. Ekstrak didinginkan dan disaring untuk diuji secara organoleptik, kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini variabel rasio bahan baku dengan massa tembakau, sereh dapur dan sirih berturut – turut yaitu pada variabel 1 sebanyak 300 gr; 300 gr; 100 gr dan pada variabel 2 sebanyak 600 gr; 600 gr; 300 gr dengan suhu 50oC serta  sampel diambil setiap 30 menit selama 150 menit serta variabel pelarut 6 lt dan 9 lt. Pada uji organoleptik dihasilkan ekstrak berwarna coklat, tekstur cair, dan aroma tembakau. Pada analisa kualitatif, ekstrak pestisida dengan penambahan H2SO4 menunjukkan perubahan warna menjadi coklat tua, sedangkan pada penambahan HCl ekstrak pestisida menunjukan perubahan warna mejadi coklat muda. Analisa kuantitatif dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-VIS.  Kadar nikotin yang dihasilkan secara berturut – turut pada  variabel 1 yaitu 2,21 A; 2,50 A; 3,28 A; 3,58 A dan 4,93 A, sedangkan pada variabel 2 yaitu 2,54; 2,78; 3,48; 3,92 dan 5,07. Variabel 1 dengan nilai y = 0,62x + 1,698, R2 = 0,9457 dan Variabel 2 dengan nilai y = 0,09x + 1,645, R2 = 0,9398. Didapatkan kadar nikotin yang terkandung semakin besar. Pestisida organik yang telah dihasilkan, dilihat dari uji kuantitatif dimana kadar nikotin semakin besar maka volume HCL juga semakin besar, dengan metode yang mudah dan bahan yang murah dapat menjadikan produk pestisida organik ini sebagai cara pengo0iptimalan pengolahan sereh, tembakau serta sirih yang lbih ekonomi. Kata kunci: Pestisida organik, ekstraksi, sereh, tembakau, sirih\",\"PeriodicalId\":133390,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknik Kimia\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknik Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31942/inteka.v4i1.2685\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31942/inteka.v4i1.2685","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

与sitronellal和geraniol浓度的sereh萃取物结合,与含有eugenol、safrol、异戊醇和含有尼古丁含量的烟草的西里希提取物可以杀死蔬菜植物中的昆虫。因此,sereh提取物、betel和烟草可以用作有机杀虫剂。这项研究的目的是确定烟草、sereh和betel对蔬菜的有机杀虫剂的含量。在本研究中,提取方法被采用。提取品是通过磨碎烟草、sereh厨房、磨碎与可变成分相匹配的槟榔,然后用可变溶剂提取。提取物经过冷却和筛选,用于有机、定性和定量测试。在这项研究中,原料与烟草质量、厨房服务型和鳍型交替比的变量为1至300克;300克;100克,在变量2上加600克;600克;30克的温度为50oC,每30分钟取样150分钟,样本为6位溶剂和9位溶剂。在定性分析中,以H2SO4为基础的农药提取物显示变色变成深棕色,而在杀虫剂提取物中则显示变色变成浅棕色。定量分析使用UV-VIS光谱仪进行。尼古丁是连续产生的——变量1的贡献是2.21 A;2.5 A;3,28 A;3.58 A和4.93 A,而变量2是2.54;2.78;3,48;3.92和5.07。值为y的变量1 = 62x + 1.698, R2 = 0,9457,变量2的值为y = 0,09x + 1,645, R2 = 0,9398。尼古丁的含量越来越高。所生产的有机杀虫剂,从定量测试中可以看出,尼古丁的含量越高,高浓度的HCL量就越大,使用一种简单而廉价的方法,可以使这些有机杀虫剂产品成为有机有机有机有机处理、烟草和更广泛的经济饮料的方式。关键词:有机杀虫剂、提取、sereh、烟草、槟榔
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EKSTRAKSI BATANG SEREH, DAUN SIRIH DAN DAUN TEMBAKAU UNTUK PRODUKSI PESTISIDA ORGANIK
Kolaborasi ekstrak sereh dengan kandungan sitronellal dan geraniol, sirih dengan kandungan eugenol, safrol, isoeugenol, dan tembakau dengan kandungan nikotin dapat membunuh serangga pada tanaman sayuran. Oleh karenanya ekstrak sereh, sirih, dan tembakau dapat digunakan sebagai pestisida organik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar nikotin pada pestisida organik dari ektrak tembakau, sereh dan sirih sebagai pembasmi serangga terhadap tumbuhan sayuran. Dalam penelitian ini metode yang digunakan ekstraksi. Ekstrak diperoleh dengan menggiling bahan baku tembakau, sereh dapur, dam sirih dengan komposisi sesuai variable, kemudian di ekstraksi dengan solvent air sesuai variabel. Ekstrak didinginkan dan disaring untuk diuji secara organoleptik, kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini variabel rasio bahan baku dengan massa tembakau, sereh dapur dan sirih berturut – turut yaitu pada variabel 1 sebanyak 300 gr; 300 gr; 100 gr dan pada variabel 2 sebanyak 600 gr; 600 gr; 300 gr dengan suhu 50oC serta  sampel diambil setiap 30 menit selama 150 menit serta variabel pelarut 6 lt dan 9 lt. Pada uji organoleptik dihasilkan ekstrak berwarna coklat, tekstur cair, dan aroma tembakau. Pada analisa kualitatif, ekstrak pestisida dengan penambahan H2SO4 menunjukkan perubahan warna menjadi coklat tua, sedangkan pada penambahan HCl ekstrak pestisida menunjukan perubahan warna mejadi coklat muda. Analisa kuantitatif dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-VIS.  Kadar nikotin yang dihasilkan secara berturut – turut pada  variabel 1 yaitu 2,21 A; 2,50 A; 3,28 A; 3,58 A dan 4,93 A, sedangkan pada variabel 2 yaitu 2,54; 2,78; 3,48; 3,92 dan 5,07. Variabel 1 dengan nilai y = 0,62x + 1,698, R2 = 0,9457 dan Variabel 2 dengan nilai y = 0,09x + 1,645, R2 = 0,9398. Didapatkan kadar nikotin yang terkandung semakin besar. Pestisida organik yang telah dihasilkan, dilihat dari uji kuantitatif dimana kadar nikotin semakin besar maka volume HCL juga semakin besar, dengan metode yang mudah dan bahan yang murah dapat menjadikan produk pestisida organik ini sebagai cara pengo0iptimalan pengolahan sereh, tembakau serta sirih yang lbih ekonomi. Kata kunci: Pestisida organik, ekstraksi, sereh, tembakau, sirih
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信