Pengembangan Media Video Dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Masalah Pada Materi Gerak Harmonik Sederhana Pada Bandul

Survey lapangan yang dilakukan di SMA menunjukkan bahwa lemahnya proses pembelajaran fisika didapati bahwa rendahnya penalaran siswa di dalam proses pembelajaran fisika, padahal di dalam kurikulum 2013 siswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan isi dan kelayakan penyajian media video dengan pendekatan metakognitif berbasis masalah yang divalidkan oleh ahli media, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran dengan menggunakan media video dan untuk mengembangkan produk media video yang layak guna untuk pembelajaran GHS dengan pendekatan metakognitif berbasis masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D yang diawali dengan tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan diakhiri dengan tahap diseminasi (disseminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi ahli dan validasi media. Uji validasi konten dan konstruk video menunjukkan kategori valid dan dapat digunakan untuk membantu meningkatkan hasil penalaran konsep belajar siswa.