由麦秆、树叶和牛粪制成的生物燃料

Retno Ambarwati Sigit Lestari
{"title":"由麦秆、树叶和牛粪制成的生物燃料","authors":"Retno Ambarwati Sigit Lestari","doi":"10.31942/inteka.v6i2.5504","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki banyak limbah pertanian yang selama ini hanya dibiarkan atau dibakar begitu saja. Limbah pertanian yang merupakan biomassa mengandung selulosa cukup tinggi dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan berupa briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik briket yang dibuat  dari jerami padi, sampah daun dan kotoran sapi untuk dibandingkan dengan standar briket arang. Dalam penelitian ini dibuat briket dari bahan jerami padi, sampah daun dan kotoran sapi. Pembuatan briket biomassa dilakukan dengan teknik karbonisasi di dalam drum yang tertutup. Arang yang diperolah dihaluskan dan diayak 50 mesh selanjutnya ditambah bahan perekat berupa tapioka dengan perbandingan 7:1 dan sedikit air kemudian dicetak secara manual. Setelah dicetak, briket arang yang diperoleh  dijemur dibawah sinar matahari selama 3 hari. Waktu terbentuknya arang dari berbagai jenis biomassa berbeda-beda, waktu optimum untuk bahan dari jerami padi 30 menit, sampah daun 60 menit dan 75 menit untuk kotoran sapi dengan rendemen masing-masing 24,39%, 29,03%, dan 26,26%. Briket yang dihasilkan dari biomassa jerami padi memiliki kadar air 5,9% kadar abu 8,02%, kadar zat mudah menguap 35,68%, kadar karbon terikat 37,48% dan nilai kalor 3000 kal/gr. Briket dari sampah daun memiliki kadar air 5,6%, kadar abu 8,02%, kadar zat mudah menguap 32,46%, kadar karbon terikat 40,55% dan nilai kalor 4600 kal/gr. Briket dari kotoran sapi memiliki kadar air 8,4%, kadar abu 8,32%, kadar zat mudah menguap 26,63%, kadar karbon terikat 50,66% dan nilai kalor 5200 kal/gr. Kata kunci: briket, jerami padi, kotoran sapi,nilai kalor, sampah daun. AbstractIndonesia has a lot of agricultural waste that has been left or burned. Agricultural waste containing high cellulose which to be used as a renewable energy source in the form of briquettes. This study aims to find out the characteristics of briquettes made from rice straw, leaf litter and cow dung to be compared to standard charcoal briquettes. In this study made briquettes from rice straw, leaf waste and cow dung. The manufacture of biomass briquettes was done by carbonization in a closed drum.  The charcoal reduced in size in 50 mesh added tapioca adhesive in ratio of 7: 1 and a little water then formed to be briquettes manually. The charcoal briquettes obtained are dried in the sun for 3 days. The time for formation of charcoal from various types of biomass were varies, the optimum time for rice straw was 30 minutes, leaf waste was 60 minutes and 75 minutes for cow dung with yields of charcoal of rice straw was 24.39%, 29.03% for leaf waste and cow dung was 26.26%. Briquettes produced from biomass of rice straw have a  water content of 5.9% ash content of 8.02%, a volatile substance content of 35.68%, a carbon-bound content of 37.48% and a heat value of 3000 cal/gr. Briquettes from leaf litter have a water content of 5.6%, ash content of 8.02%, a volatile substance content of 32.46%, a carbon-bound content of 40.55% and a heat value of 4600 cal/gr. Briquettes from cow dung have a water content of 8.4%, ash content of 8.32%, a volatile substance content of 26.63%, a carbon-bound content of 50.66% and a heat value of 5200 cal/gr. Keywords:  briquettes, cow dung, heat value, leaf litter rice straw..","PeriodicalId":133390,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknik Kimia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"BRIKET BIOMASSA DARI JERAMI PADI, SAMPAH DAUN DAN KOTORAN SAPI\",\"authors\":\"Retno Ambarwati Sigit Lestari\",\"doi\":\"10.31942/inteka.v6i2.5504\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia memiliki banyak limbah pertanian yang selama ini hanya dibiarkan atau dibakar begitu saja. Limbah pertanian yang merupakan biomassa mengandung selulosa cukup tinggi dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan berupa briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik briket yang dibuat  dari jerami padi, sampah daun dan kotoran sapi untuk dibandingkan dengan standar briket arang. Dalam penelitian ini dibuat briket dari bahan jerami padi, sampah daun dan kotoran sapi. Pembuatan briket biomassa dilakukan dengan teknik karbonisasi di dalam drum yang tertutup. Arang yang diperolah dihaluskan dan diayak 50 mesh selanjutnya ditambah bahan perekat berupa tapioka dengan perbandingan 7:1 dan sedikit air kemudian dicetak secara manual. Setelah dicetak, briket arang yang diperoleh  dijemur dibawah sinar matahari selama 3 hari. Waktu terbentuknya arang dari berbagai jenis biomassa berbeda-beda, waktu optimum untuk bahan dari jerami padi 30 menit, sampah daun 60 menit dan 75 menit untuk kotoran sapi dengan rendemen masing-masing 24,39%, 29,03%, dan 26,26%. Briket yang dihasilkan dari biomassa jerami padi memiliki kadar air 5,9% kadar abu 8,02%, kadar zat mudah menguap 35,68%, kadar karbon terikat 37,48% dan nilai kalor 3000 kal/gr. Briket dari sampah daun memiliki kadar air 5,6%, kadar abu 8,02%, kadar zat mudah menguap 32,46%, kadar karbon terikat 40,55% dan nilai kalor 4600 kal/gr. Briket dari kotoran sapi memiliki kadar air 8,4%, kadar abu 8,32%, kadar zat mudah menguap 26,63%, kadar karbon terikat 50,66% dan nilai kalor 5200 kal/gr. Kata kunci: briket, jerami padi, kotoran sapi,nilai kalor, sampah daun. AbstractIndonesia has a lot of agricultural waste that has been left or burned. Agricultural waste containing high cellulose which to be used as a renewable energy source in the form of briquettes. This study aims to find out the characteristics of briquettes made from rice straw, leaf litter and cow dung to be compared to standard charcoal briquettes. In this study made briquettes from rice straw, leaf waste and cow dung. The manufacture of biomass briquettes was done by carbonization in a closed drum.  The charcoal reduced in size in 50 mesh added tapioca adhesive in ratio of 7: 1 and a little water then formed to be briquettes manually. The charcoal briquettes obtained are dried in the sun for 3 days. The time for formation of charcoal from various types of biomass were varies, the optimum time for rice straw was 30 minutes, leaf waste was 60 minutes and 75 minutes for cow dung with yields of charcoal of rice straw was 24.39%, 29.03% for leaf waste and cow dung was 26.26%. Briquettes produced from biomass of rice straw have a  water content of 5.9% ash content of 8.02%, a volatile substance content of 35.68%, a carbon-bound content of 37.48% and a heat value of 3000 cal/gr. Briquettes from leaf litter have a water content of 5.6%, ash content of 8.02%, a volatile substance content of 32.46%, a carbon-bound content of 40.55% and a heat value of 4600 cal/gr. Briquettes from cow dung have a water content of 8.4%, ash content of 8.32%, a volatile substance content of 26.63%, a carbon-bound content of 50.66% and a heat value of 5200 cal/gr. Keywords:  briquettes, cow dung, heat value, leaf litter rice straw..\",\"PeriodicalId\":133390,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknik Kimia\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknik Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31942/inteka.v6i2.5504\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31942/inteka.v6i2.5504","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

印尼有许多农业废料,这些废料要么被废弃,要么被烧毁。一种含有足够纤维素的生物质的农业废物可以作为可再生能源的briket。本研究旨在了解由稻草、茶叶和牛粪制成的砖的特性,以与木炭砖的标准相比较。这项研究是由稻秆、树叶和牛粪制成的。生物群落的制造是通过闭合的鼓中碳化技术进行的。经过加工的木炭经过研磨和筛选,然后加入木薯粉,将其与7:1和少量的水进行比较,然后手动打印。印刷后,收获的木炭在阳光下晾干3天。不同生物质量的木炭形成的时间是30分钟稻草的最佳时间,30分钟废物的叶子是60分钟和75分钟由生物焦炭产生的颗粒含水率为5.9%,含盐量为8.02%,易挥发物质为35.68%,碳含盐量为37.48%,kalor值为3000克/gr。叶鞘的含水率为5.6%,含灰率为8.02%,挥发性物质为32.46%,碳含量为40.55%,氯含量为4600毫克/克。牛粪中的牛粪含水量为8.4%,含盐量为8.32%,挥发性成分为26.63%,含碳量为50.66%,含碳含量为50.66%,kalor值为5200毫克/gr。关键词:briket,谁在里面,谁在里面。拖延症留下了很多农业上的浪费。农业的浪费被用作一种可再生的能量源。这些研究表明,从大米层、立叶和牛身上提取的魅力。在这个研究中,我们从米饭、立夫和牛身上做了一个briquettes。生物质的生产过程是由封闭的桶里的碳化完成的。在50个mesh加上木薯粉在7:1的径流中减少了charcoal,然后在7:1的径流中减少了一些水分,然后变成了briquettes的手工。被扣留的金凤花已经在阳光下滴了三天了。charcoal之时间编队从不同types of生物质能是varies, rice稻草的最佳时间是30分钟,叶荒原是60分钟和第75分钟的牛和yields宁录of charcoal of rice稻草是39%,29 24。03% for叶荒原和26牛宁录是26%。大米从生物质地生产的Briquettes产生的含水率为8.02%,含量为35.68%,含碳量为37.48%,热力为3000卡路里/gr。一款来自leaf的Briquettes有5.6%的含水率,8.02%的含水率,32.46%的挥发性物质牛牛的Briquettes有8.4%的含水层,32%的含水层,26.63%的挥发物质,5200。提示:briquettes, cow, heat value, leaf litter rice ..
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
BRIKET BIOMASSA DARI JERAMI PADI, SAMPAH DAUN DAN KOTORAN SAPI
Indonesia memiliki banyak limbah pertanian yang selama ini hanya dibiarkan atau dibakar begitu saja. Limbah pertanian yang merupakan biomassa mengandung selulosa cukup tinggi dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan berupa briket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik briket yang dibuat  dari jerami padi, sampah daun dan kotoran sapi untuk dibandingkan dengan standar briket arang. Dalam penelitian ini dibuat briket dari bahan jerami padi, sampah daun dan kotoran sapi. Pembuatan briket biomassa dilakukan dengan teknik karbonisasi di dalam drum yang tertutup. Arang yang diperolah dihaluskan dan diayak 50 mesh selanjutnya ditambah bahan perekat berupa tapioka dengan perbandingan 7:1 dan sedikit air kemudian dicetak secara manual. Setelah dicetak, briket arang yang diperoleh  dijemur dibawah sinar matahari selama 3 hari. Waktu terbentuknya arang dari berbagai jenis biomassa berbeda-beda, waktu optimum untuk bahan dari jerami padi 30 menit, sampah daun 60 menit dan 75 menit untuk kotoran sapi dengan rendemen masing-masing 24,39%, 29,03%, dan 26,26%. Briket yang dihasilkan dari biomassa jerami padi memiliki kadar air 5,9% kadar abu 8,02%, kadar zat mudah menguap 35,68%, kadar karbon terikat 37,48% dan nilai kalor 3000 kal/gr. Briket dari sampah daun memiliki kadar air 5,6%, kadar abu 8,02%, kadar zat mudah menguap 32,46%, kadar karbon terikat 40,55% dan nilai kalor 4600 kal/gr. Briket dari kotoran sapi memiliki kadar air 8,4%, kadar abu 8,32%, kadar zat mudah menguap 26,63%, kadar karbon terikat 50,66% dan nilai kalor 5200 kal/gr. Kata kunci: briket, jerami padi, kotoran sapi,nilai kalor, sampah daun. AbstractIndonesia has a lot of agricultural waste that has been left or burned. Agricultural waste containing high cellulose which to be used as a renewable energy source in the form of briquettes. This study aims to find out the characteristics of briquettes made from rice straw, leaf litter and cow dung to be compared to standard charcoal briquettes. In this study made briquettes from rice straw, leaf waste and cow dung. The manufacture of biomass briquettes was done by carbonization in a closed drum.  The charcoal reduced in size in 50 mesh added tapioca adhesive in ratio of 7: 1 and a little water then formed to be briquettes manually. The charcoal briquettes obtained are dried in the sun for 3 days. The time for formation of charcoal from various types of biomass were varies, the optimum time for rice straw was 30 minutes, leaf waste was 60 minutes and 75 minutes for cow dung with yields of charcoal of rice straw was 24.39%, 29.03% for leaf waste and cow dung was 26.26%. Briquettes produced from biomass of rice straw have a  water content of 5.9% ash content of 8.02%, a volatile substance content of 35.68%, a carbon-bound content of 37.48% and a heat value of 3000 cal/gr. Briquettes from leaf litter have a water content of 5.6%, ash content of 8.02%, a volatile substance content of 32.46%, a carbon-bound content of 40.55% and a heat value of 4600 cal/gr. Briquettes from cow dung have a water content of 8.4%, ash content of 8.32%, a volatile substance content of 26.63%, a carbon-bound content of 50.66% and a heat value of 5200 cal/gr. Keywords:  briquettes, cow dung, heat value, leaf litter rice straw..
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信