{"title":"MAIYAHAN民众对MOCOPAT shafaat的依赖(案例研究JAMAAH 17 Emha Ainun Najib在班德尔)","authors":"Mulyadi Mulyadi, Fatihatul Muthmainnah, Moh. Mizan Habibi","doi":"10.20885/tullab.vol2.iss2.art8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Maiyahan memang bukan seperti pengajian pada umumnya di tengah acara bisa saja ada wokshop dan beragam simulasi. Secara teoritis, semakin orang terpenuhi kebutuhannya, semakin sejahtera dan bahagia kehidupannya, dalam arti kebahagiaan merupakan sebuah kebutuhan dan telah menjadi sebuah kewajiban moral bahwa biasanya orang akan menunjukkan tingkah laku yang baik jika mereka merasa bahagia. Perilaku yang baik berkaitan dengan kondisi psikis yang sehat yang kemudian juga akan berimplikasi kepada kehidupan yang berkualitas pada diri seseorang. Kebahagiaan yang ingin dicapai oleh seseorang bukanlah kebahagiaan yang bersifat sementara atau berupa kenikmatan saja. Struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego, dan superego. Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan (Pleasure Principle). Selain itu sistem syaraf, sebagai id bertugas menerjemahkan kebutuhan satu organism menjadi daya-daya motivasional yang disebut dengan nafsu. Ego (Tester Of Reality) adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan id agar tidak melanggar nilai nilai superego. Jamaah Maiyah tidak identik dengan sekumpulan orang Islam saja. Bahkan seringkali hadir dalam komunitas ini tokoh-tokoh lintas agama, aliran, suku bangsa, etnik, LSM, mahasiswa dalam dan luar negeri, dan lain-lain. Nuansanya sangat berbudaya dan tidak juga serta-merta menjadi sinkretisme deengan gaya bicara khasnya sehingga para jaamah sangat antusias hingga berlarut larut malam mendengarkan Cak Nun dalam menyampaikan materinya","PeriodicalId":134848,"journal":{"name":"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KETERGANTUNGAN JAMAAH MAIYAHAN PADA MOCOPAT SYAFAAT ( Studi Kasus Jamaah 17 Emha Ainun Najib Di Bantul)\",\"authors\":\"Mulyadi Mulyadi, Fatihatul Muthmainnah, Moh. Mizan Habibi\",\"doi\":\"10.20885/tullab.vol2.iss2.art8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Maiyahan memang bukan seperti pengajian pada umumnya di tengah acara bisa saja ada wokshop dan beragam simulasi. Secara teoritis, semakin orang terpenuhi kebutuhannya, semakin sejahtera dan bahagia kehidupannya, dalam arti kebahagiaan merupakan sebuah kebutuhan dan telah menjadi sebuah kewajiban moral bahwa biasanya orang akan menunjukkan tingkah laku yang baik jika mereka merasa bahagia. Perilaku yang baik berkaitan dengan kondisi psikis yang sehat yang kemudian juga akan berimplikasi kepada kehidupan yang berkualitas pada diri seseorang. Kebahagiaan yang ingin dicapai oleh seseorang bukanlah kebahagiaan yang bersifat sementara atau berupa kenikmatan saja. Struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego, dan superego. Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan (Pleasure Principle). Selain itu sistem syaraf, sebagai id bertugas menerjemahkan kebutuhan satu organism menjadi daya-daya motivasional yang disebut dengan nafsu. Ego (Tester Of Reality) adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan id agar tidak melanggar nilai nilai superego. Jamaah Maiyah tidak identik dengan sekumpulan orang Islam saja. Bahkan seringkali hadir dalam komunitas ini tokoh-tokoh lintas agama, aliran, suku bangsa, etnik, LSM, mahasiswa dalam dan luar negeri, dan lain-lain. Nuansanya sangat berbudaya dan tidak juga serta-merta menjadi sinkretisme deengan gaya bicara khasnya sehingga para jaamah sangat antusias hingga berlarut larut malam mendengarkan Cak Nun dalam menyampaikan materinya\",\"PeriodicalId\":134848,\"journal\":{\"name\":\"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam\",\"volume\":\"58 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/tullab.vol2.iss2.art8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/tullab.vol2.iss2.art8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KETERGANTUNGAN JAMAAH MAIYAHAN PADA MOCOPAT SYAFAAT ( Studi Kasus Jamaah 17 Emha Ainun Najib Di Bantul)
Maiyahan memang bukan seperti pengajian pada umumnya di tengah acara bisa saja ada wokshop dan beragam simulasi. Secara teoritis, semakin orang terpenuhi kebutuhannya, semakin sejahtera dan bahagia kehidupannya, dalam arti kebahagiaan merupakan sebuah kebutuhan dan telah menjadi sebuah kewajiban moral bahwa biasanya orang akan menunjukkan tingkah laku yang baik jika mereka merasa bahagia. Perilaku yang baik berkaitan dengan kondisi psikis yang sehat yang kemudian juga akan berimplikasi kepada kehidupan yang berkualitas pada diri seseorang. Kebahagiaan yang ingin dicapai oleh seseorang bukanlah kebahagiaan yang bersifat sementara atau berupa kenikmatan saja. Struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego, dan superego. Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan (Pleasure Principle). Selain itu sistem syaraf, sebagai id bertugas menerjemahkan kebutuhan satu organism menjadi daya-daya motivasional yang disebut dengan nafsu. Ego (Tester Of Reality) adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan id agar tidak melanggar nilai nilai superego. Jamaah Maiyah tidak identik dengan sekumpulan orang Islam saja. Bahkan seringkali hadir dalam komunitas ini tokoh-tokoh lintas agama, aliran, suku bangsa, etnik, LSM, mahasiswa dalam dan luar negeri, dan lain-lain. Nuansanya sangat berbudaya dan tidak juga serta-merta menjadi sinkretisme deengan gaya bicara khasnya sehingga para jaamah sangat antusias hingga berlarut larut malam mendengarkan Cak Nun dalam menyampaikan materinya