{"title":"实施“孤儿DHUAFA”计划,努力改善农村孤儿和村村DHUAFA的福利(村营养区个案研究)","authors":"Subekan Subekan, Robert Kaunang","doi":"10.53429/jdes.v9ino.1.324","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia saat ini masih menjadi negara yang memiliki masyarakat dengan permasalahan kesejahteraan sosial ekonomi yang cukup tinggi, salah satunya yaitu kemiskinan. Salah satu perhatian besar Islam dalam bidang sosial adalah pada orang miskin dan anak yatim. Salah satu lembaga sosial yang berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat saat ini adalah lembaga Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui implementasi program yatim dhuafa oleh Gerai Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Nganjuk. Kemudian untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terlaksananya program ini. Serta untuk mengetahui pengaruh program yatim dhuafa pada anak yatim dan dhuafa di Kelurahan Ploso Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang itu sendiri. Hasil penelitian : 1. Implementasi program yatim dhuafa oleh Gerai Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Nganjuk yang dilaksanakan di Kelurahan Ploso Nganjuk terdiri dari beberapa tahap yaitu: Pra implementasi, implementasi, dan pasca implementasi. 2. Faktor pendukung terlaksananya implementasi program ini yaitu: Sumber Daya Manusia (staf/anggota Gerai BMH Nganjuk dan donatur) dan komunikasi. 3. Faktor penghambat terlaksananya implementasi program tersebut yaitu: Strategi marketing dan jangkauan marketing yang sempit. 4. Pengaruh program ini yaitu: Bagi yatim dapat membantu meringankan beban pada biaya dan kebutuhan sekolah karena bentuk dari bantuan ini berupa uang dan alat tulis sekolah. Bagi dhuafa bantuan berupa sembako ini sangat bermanfaat karena faktor pekerjaan yang tidak mempunyai pendapatan pasti disebabkan mereka mayoritas sebagai buruh tani dan faktor usia yang sudah renta mempengaruhi taraf hidup hidup mereka.","PeriodicalId":354968,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI PROGRAM “YATIM DHUAFA” DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK YATIM DAN DHUAFA DI KELURAHAN PLOSO KABUPATEN NGANJUK (STUDI KASUS GERAI BMH NGANJUK)\",\"authors\":\"Subekan Subekan, Robert Kaunang\",\"doi\":\"10.53429/jdes.v9ino.1.324\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia saat ini masih menjadi negara yang memiliki masyarakat dengan permasalahan kesejahteraan sosial ekonomi yang cukup tinggi, salah satunya yaitu kemiskinan. Salah satu perhatian besar Islam dalam bidang sosial adalah pada orang miskin dan anak yatim. Salah satu lembaga sosial yang berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat saat ini adalah lembaga Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui implementasi program yatim dhuafa oleh Gerai Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Nganjuk. Kemudian untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terlaksananya program ini. Serta untuk mengetahui pengaruh program yatim dhuafa pada anak yatim dan dhuafa di Kelurahan Ploso Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang itu sendiri. Hasil penelitian : 1. Implementasi program yatim dhuafa oleh Gerai Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Nganjuk yang dilaksanakan di Kelurahan Ploso Nganjuk terdiri dari beberapa tahap yaitu: Pra implementasi, implementasi, dan pasca implementasi. 2. Faktor pendukung terlaksananya implementasi program ini yaitu: Sumber Daya Manusia (staf/anggota Gerai BMH Nganjuk dan donatur) dan komunikasi. 3. Faktor penghambat terlaksananya implementasi program tersebut yaitu: Strategi marketing dan jangkauan marketing yang sempit. 4. Pengaruh program ini yaitu: Bagi yatim dapat membantu meringankan beban pada biaya dan kebutuhan sekolah karena bentuk dari bantuan ini berupa uang dan alat tulis sekolah. Bagi dhuafa bantuan berupa sembako ini sangat bermanfaat karena faktor pekerjaan yang tidak mempunyai pendapatan pasti disebabkan mereka mayoritas sebagai buruh tani dan faktor usia yang sudah renta mempengaruhi taraf hidup hidup mereka.\",\"PeriodicalId\":354968,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53429/jdes.v9ino.1.324\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/jdes.v9ino.1.324","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
今天,印度尼西亚仍然是一个社会,有着相当高的社会经济繁荣问题,其中之一就是贫困。伊斯兰教最关心的社会领域之一是穷人和孤儿。在当今社会中,以促进社会和经济繁荣为导向的社会制度之一是Baitul Maal Hidayatullah (BMH)。本研究的目的是确定Baitul Maal Hidayatullah (BMH)向下推进的dhuafa孤儿计划的实施。然后确定该程序的驱动因素和执行障碍。并了解dhuafa孤儿计划对Ploso摄政中的dhuafa和dhuafa的影响。该研究采用一种定性方法,一种研究程序,产生可观察的人的书面/口头记录数据,以及人自己的可观察行为。研究结果:1。Baitul Maal Hidayatullah“孤儿计划”(BMH)的实施包括以下几个阶段:执行前、执行后和执行后。2. 实施该项目的一个促成因素是:人力资源(BMH销售和赞助人员)和通信。3. 阻碍该项目实现的因素是:营销策略和有限的市场范围。4. 该计划的影响是:“孤儿可以帮助减轻学校的费用和需要,因为这种援助是由金钱和学校文具组成的。”对dhuafa来说,这种支持算得上是非常有益的,因为工作收入不确定因素导致他们大多数是农场工人,年龄因素影响了他们的生活水平。
IMPLEMENTASI PROGRAM “YATIM DHUAFA” DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANAK YATIM DAN DHUAFA DI KELURAHAN PLOSO KABUPATEN NGANJUK (STUDI KASUS GERAI BMH NGANJUK)
Indonesia saat ini masih menjadi negara yang memiliki masyarakat dengan permasalahan kesejahteraan sosial ekonomi yang cukup tinggi, salah satunya yaitu kemiskinan. Salah satu perhatian besar Islam dalam bidang sosial adalah pada orang miskin dan anak yatim. Salah satu lembaga sosial yang berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat saat ini adalah lembaga Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui implementasi program yatim dhuafa oleh Gerai Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Nganjuk. Kemudian untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terlaksananya program ini. Serta untuk mengetahui pengaruh program yatim dhuafa pada anak yatim dan dhuafa di Kelurahan Ploso Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang itu sendiri. Hasil penelitian : 1. Implementasi program yatim dhuafa oleh Gerai Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Nganjuk yang dilaksanakan di Kelurahan Ploso Nganjuk terdiri dari beberapa tahap yaitu: Pra implementasi, implementasi, dan pasca implementasi. 2. Faktor pendukung terlaksananya implementasi program ini yaitu: Sumber Daya Manusia (staf/anggota Gerai BMH Nganjuk dan donatur) dan komunikasi. 3. Faktor penghambat terlaksananya implementasi program tersebut yaitu: Strategi marketing dan jangkauan marketing yang sempit. 4. Pengaruh program ini yaitu: Bagi yatim dapat membantu meringankan beban pada biaya dan kebutuhan sekolah karena bentuk dari bantuan ini berupa uang dan alat tulis sekolah. Bagi dhuafa bantuan berupa sembako ini sangat bermanfaat karena faktor pekerjaan yang tidak mempunyai pendapatan pasti disebabkan mereka mayoritas sebagai buruh tani dan faktor usia yang sudah renta mempengaruhi taraf hidup hidup mereka.