Kholid Saifulloh
{"title":"APLIKASI KAIDAH \"AL-'ADAH MUHAKKAMAH\" DALAM KASUS PENETAPAN JUMLAH DAN JENIS MAHAR","authors":"Kholid Saifulloh","doi":"10.37397/almajalis.v8i1.153","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Al-'a>dah muhakkamah adalah salah satu dari 5 kaidah fiqh yang memiliki cakupan furu' yang luas yang disepakati oleh para ulama. Kaidah ini dibangun atas landasan adat dan kearifan lokal yang ada pada setiap komunitas masyarakat, dimana adat ini secara kontinu dilakukan oleh masyarakat tanpa adanya pengingkaran dari mereka, justru individu-individu yang menyelisihi adat tersebut akan dianggap sebagai \"orang aneh\". Oleh sebab itu, Islam menjadikan adat sebuah komunitas masyarakat sebagai landasan hukum selama memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh syariat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang: (1) definisi kaidah al-'a>dah muhakkamah, (2) syarat-syarat mengaplikasikannya, dan (3) aplikasinya dalam menentukan jumlah dan jenis mahar.Tulisan ini mencoba mengkaji sebuah kaidah fiqih dan mengaplikasikannya dalam sebuah permasalahan fiqih sehingga terbentuk sebuah pemahaman yang utuh tentang kaidah sekaligus cara aplikasinya di dalam furu' fiqih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) bahwa 'a>dahmerupakan sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang yang diterima oleh akal sehat dan fitrah manusia, (2) sebuah 'a>dah bisa menjadi landasan hukum apabila tidak bertentangan dengan dalil-dalil syar'i, lebih sering dilakukan daripada ditinggalkan, tidak adanya lafadz dari pelaku 'a>dah yang menyelisihi, dan 'a>dah tersebut harus ada pada saat terjadinya akad, (3) kaidah al-'a>dah muhakkamah dapat diaplikasikan untuk menentukan jumlah dan jenis mahar mis^l, begitu juga mahar musamma yang disebutkan secara mutlaq.","PeriodicalId":194218,"journal":{"name":"Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37397/almajalis.v8i1.153","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

Al-'a>dah muhakkamah是学者们一致同意的五种fiqh法典之一。《法典》是建立在每一个社区的当地习俗和审慎基础上的,在这种习俗不被忽视的情况下,社会定期地执行,把这种习俗视为“怪人”。因此,伊斯兰教使一个社区的习俗成为满足伊斯兰教制定的要求的法律基础。本研究的问题公式包括:(1)《a>dah muhakkamah》的定义,(2)应用它们的条件,以及(3)确定嫁妆的数量和类型的应用程序。这篇文章试图审查一套fiqih法典,并将其应用于fiqih问题中,从而形成了对furu' fiqih中应用代码和方法的全面理解。这项研究的结论是:(1)说,a > dahmerupakan一遍又一遍地重复发生的事情被人类的常识和fitrah录取,(2)“a >是律法的基础不能违背了。由'i,做的次数比罪犯的抛弃,没有一声“a >这些menyelisihi, a >的再见再见阿卡德语,(3)发生时,必须有al - a > muhakkamah准则可以申请确定数量和类型mis ^ l,嫁妆mutlaq提到的mahar musamma也是如此。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
APLIKASI KAIDAH "AL-'ADAH MUHAKKAMAH" DALAM KASUS PENETAPAN JUMLAH DAN JENIS MAHAR
Al-'a>dah muhakkamah adalah salah satu dari 5 kaidah fiqh yang memiliki cakupan furu' yang luas yang disepakati oleh para ulama. Kaidah ini dibangun atas landasan adat dan kearifan lokal yang ada pada setiap komunitas masyarakat, dimana adat ini secara kontinu dilakukan oleh masyarakat tanpa adanya pengingkaran dari mereka, justru individu-individu yang menyelisihi adat tersebut akan dianggap sebagai "orang aneh". Oleh sebab itu, Islam menjadikan adat sebuah komunitas masyarakat sebagai landasan hukum selama memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh syariat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang: (1) definisi kaidah al-'a>dah muhakkamah, (2) syarat-syarat mengaplikasikannya, dan (3) aplikasinya dalam menentukan jumlah dan jenis mahar.Tulisan ini mencoba mengkaji sebuah kaidah fiqih dan mengaplikasikannya dalam sebuah permasalahan fiqih sehingga terbentuk sebuah pemahaman yang utuh tentang kaidah sekaligus cara aplikasinya di dalam furu' fiqih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) bahwa 'a>dahmerupakan sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang yang diterima oleh akal sehat dan fitrah manusia, (2) sebuah 'a>dah bisa menjadi landasan hukum apabila tidak bertentangan dengan dalil-dalil syar'i, lebih sering dilakukan daripada ditinggalkan, tidak adanya lafadz dari pelaku 'a>dah yang menyelisihi, dan 'a>dah tersebut harus ada pada saat terjadinya akad, (3) kaidah al-'a>dah muhakkamah dapat diaplikasikan untuk menentukan jumlah dan jenis mahar mis^l, begitu juga mahar musamma yang disebutkan secara mutlaq.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信