{"title":"教养模式和无谷蛋白饮食对自闭症谱系障碍(ASD)症状的改善的影响","authors":"Sari Eka Pratiwi, Fitri Sukmawati","doi":"10.24260/AL-HIKMAH.V13I1.1348","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Autism Spectrum Disorder (ASD) is a development impairment characterized by cognitive and neurobehavioral deficit, including communication and social problem that need psycology and education intervention for the children and the parents, also nutrition intervention with Gluten-Free Casein-Free (GFCF). This study’s aim is to identify the parenting style and Gluten-Free Casein-Free diet role in ASD’s symptoms modification. This study was start with collecting the references and research publications, and study the relationship of parenting style and GFCF diet to ASD. Flexible Parenting style in ASD is important and need to be adjusted based on the characteristic, development stage and the children’s situation. Diet GFCF can be a complementary therapy to reduce ASD’s symptoms particularly children with gluten allergy and have celiac disease. However, the children without any gastrointestinal symptoms to gluten/casein products need a consideration and advance examination to determine GFCF diet requirement. \n \n[Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan suatu kelainan perkembangan saraf yang dicirikan dengan adanya defisit kognitif dan neurobehavioralyang mencakup masalah komunikasi dan perilaku sosial, yang memerlukanintervensi psikologis dan edukasi pada anak dan orang tua, serta intervensi nutrisi dengan pembatasan asupan gluten dan kasein yang dikenal dengan diet Gluten-Free Casein-Free (GFCF). Penulisan telaah jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan pembatasan asupan gluten dan kasein terhadap perbaikan gejala ASD. Penulisan telaah literatur dilakukan dengan mengumpulkan berbagai sumber teori dan hasil penelitian kemudian dilakukan telaah terhadap hubungan kedua faktor yaitu pola asuh dan pembatasan asupan gluten dan kasein terhadap ASD. Gaya pengasuhan pada ASD perlu dilakukan secara fleksibel sesuai dengan keunikan karakter anak, tahap perkembangan anak, dan situasi yang sedang dihadapi. Terapi pembatasan asupan gluten/kasein dapat menjadi pilihan terapi pelengkap untuk mengurangi gejala ASD terutama pada anak yang alergi gluten dan mengalami penyakit celiac. Namun, pada anak yang tidak memiliki gejala saluran cerna terhadap produk gluten/kasein perlu pertimbangan dan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan perlu tidaknya pembatasan gluten/kasein pada makanannya]. \n \nKata Kunci: Autism Spectrum Disorder (ASD), Gluten-Free Casein-Free (GFCF), Pola Asuh Pada ASD, Autisme, Terapi Nutrisi Autism Spectrum Disorder (ASD).","PeriodicalId":178799,"journal":{"name":"Al-Hikmah","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN DIET BEBAS GLUTEN/KASEIN TERHADAP PERBAIKAN GEJALA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)\",\"authors\":\"Sari Eka Pratiwi, Fitri Sukmawati\",\"doi\":\"10.24260/AL-HIKMAH.V13I1.1348\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Autism Spectrum Disorder (ASD) is a development impairment characterized by cognitive and neurobehavioral deficit, including communication and social problem that need psycology and education intervention for the children and the parents, also nutrition intervention with Gluten-Free Casein-Free (GFCF). This study’s aim is to identify the parenting style and Gluten-Free Casein-Free diet role in ASD’s symptoms modification. This study was start with collecting the references and research publications, and study the relationship of parenting style and GFCF diet to ASD. Flexible Parenting style in ASD is important and need to be adjusted based on the characteristic, development stage and the children’s situation. Diet GFCF can be a complementary therapy to reduce ASD’s symptoms particularly children with gluten allergy and have celiac disease. However, the children without any gastrointestinal symptoms to gluten/casein products need a consideration and advance examination to determine GFCF diet requirement. \\n \\n[Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan suatu kelainan perkembangan saraf yang dicirikan dengan adanya defisit kognitif dan neurobehavioralyang mencakup masalah komunikasi dan perilaku sosial, yang memerlukanintervensi psikologis dan edukasi pada anak dan orang tua, serta intervensi nutrisi dengan pembatasan asupan gluten dan kasein yang dikenal dengan diet Gluten-Free Casein-Free (GFCF). Penulisan telaah jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan pembatasan asupan gluten dan kasein terhadap perbaikan gejala ASD. Penulisan telaah literatur dilakukan dengan mengumpulkan berbagai sumber teori dan hasil penelitian kemudian dilakukan telaah terhadap hubungan kedua faktor yaitu pola asuh dan pembatasan asupan gluten dan kasein terhadap ASD. Gaya pengasuhan pada ASD perlu dilakukan secara fleksibel sesuai dengan keunikan karakter anak, tahap perkembangan anak, dan situasi yang sedang dihadapi. Terapi pembatasan asupan gluten/kasein dapat menjadi pilihan terapi pelengkap untuk mengurangi gejala ASD terutama pada anak yang alergi gluten dan mengalami penyakit celiac. Namun, pada anak yang tidak memiliki gejala saluran cerna terhadap produk gluten/kasein perlu pertimbangan dan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan perlu tidaknya pembatasan gluten/kasein pada makanannya]. \\n \\nKata Kunci: Autism Spectrum Disorder (ASD), Gluten-Free Casein-Free (GFCF), Pola Asuh Pada ASD, Autisme, Terapi Nutrisi Autism Spectrum Disorder (ASD).\",\"PeriodicalId\":178799,\"journal\":{\"name\":\"Al-Hikmah\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Hikmah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24260/AL-HIKMAH.V13I1.1348\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Hikmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24260/AL-HIKMAH.V13I1.1348","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自闭症谱系障碍(Autism Spectrum Disorder, ASD)是一种以认知和神经行为缺陷为特征的发育障碍,包括沟通和社会问题,需要对儿童和家长进行心理和教育干预,也需要用无谷蛋白酪蛋白(GFCF)进行营养干预。本研究的目的是确定父母教养方式和无麸质酪蛋白饮食在ASD症状改善中的作用。本研究从收集相关文献和研究出版物入手,研究父母教养方式和GFCF饮食与ASD的关系。灵活的养育方式在ASD中很重要,需要根据ASD的特点、发展阶段和儿童的情况进行调整。饮食GFCF可以作为一种辅助疗法来减轻ASD的症状特别是对麸质过敏和乳糜泻的儿童。然而,对麸质/酪蛋白产品没有任何胃肠道症状的儿童需要考虑和提前检查以确定GFCF饮食需求。自闭症谱系障碍(Autism Spectrum Disorder, ASD),自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍,自闭症谱系障碍Penulisan telajournal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan pembatasan asupan麸质和kasein, perbaikan gejala ASD。Penulisan telaah literature dilakukan dengan mengumpulkan berbagai sumber teori danhasil penelitian kemudian dilakukan telaah terhadap hubungan kedua因子为yititpola asuh and pembatasan asupan麸质和kashadap ASD。Gaya pengasuhan padasd perlu dilakukan secara fleksibel sesuai dengan keunikan karakter anak, tahap perkembangan anak, dansiasi yang sedang dihadapi。Terapi pembatasan asupan面筋/kasein dapat menjadi pilihan Terapi pelengkap untuk mengurangi gejala ASD terutama padanak yang过敏面筋dan mengalami penyakit乳糜泻。Namun, pada anak yang tidak memiliki gejala saluran cerna terhadap产品面筋/kasein perlu pertimbangan dan peremeriksaan lebih lanjut untuk menentukan perlu tidaknya pembatasan面筋/kasein pada makanannya]。Kata Kunci:自闭症谱系障碍(ASD),无麸质酪蛋白(GFCF), Pola Asuh Pada ASD,自闭症,Terapi Nutrisi自闭症谱系障碍(ASD)。
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN DIET BEBAS GLUTEN/KASEIN TERHADAP PERBAIKAN GEJALA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)
Autism Spectrum Disorder (ASD) is a development impairment characterized by cognitive and neurobehavioral deficit, including communication and social problem that need psycology and education intervention for the children and the parents, also nutrition intervention with Gluten-Free Casein-Free (GFCF). This study’s aim is to identify the parenting style and Gluten-Free Casein-Free diet role in ASD’s symptoms modification. This study was start with collecting the references and research publications, and study the relationship of parenting style and GFCF diet to ASD. Flexible Parenting style in ASD is important and need to be adjusted based on the characteristic, development stage and the children’s situation. Diet GFCF can be a complementary therapy to reduce ASD’s symptoms particularly children with gluten allergy and have celiac disease. However, the children without any gastrointestinal symptoms to gluten/casein products need a consideration and advance examination to determine GFCF diet requirement.
[Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan suatu kelainan perkembangan saraf yang dicirikan dengan adanya defisit kognitif dan neurobehavioralyang mencakup masalah komunikasi dan perilaku sosial, yang memerlukanintervensi psikologis dan edukasi pada anak dan orang tua, serta intervensi nutrisi dengan pembatasan asupan gluten dan kasein yang dikenal dengan diet Gluten-Free Casein-Free (GFCF). Penulisan telaah jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan pembatasan asupan gluten dan kasein terhadap perbaikan gejala ASD. Penulisan telaah literatur dilakukan dengan mengumpulkan berbagai sumber teori dan hasil penelitian kemudian dilakukan telaah terhadap hubungan kedua faktor yaitu pola asuh dan pembatasan asupan gluten dan kasein terhadap ASD. Gaya pengasuhan pada ASD perlu dilakukan secara fleksibel sesuai dengan keunikan karakter anak, tahap perkembangan anak, dan situasi yang sedang dihadapi. Terapi pembatasan asupan gluten/kasein dapat menjadi pilihan terapi pelengkap untuk mengurangi gejala ASD terutama pada anak yang alergi gluten dan mengalami penyakit celiac. Namun, pada anak yang tidak memiliki gejala saluran cerna terhadap produk gluten/kasein perlu pertimbangan dan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan perlu tidaknya pembatasan gluten/kasein pada makanannya].
Kata Kunci: Autism Spectrum Disorder (ASD), Gluten-Free Casein-Free (GFCF), Pola Asuh Pada ASD, Autisme, Terapi Nutrisi Autism Spectrum Disorder (ASD).