{"title":"信息与审计系统(公共服务)","authors":"Dyah Ayu Kanina Pawitra, Dwi Suhartini","doi":"10.14414/jebav.v22i2.1755","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" ABSTRAKUntuk melihat konsistensi dari kinerja suatu perusahaan dibutuhkan suatu alat yaitu laporan keuangan. Agar laporan keuangan relevan, handal, dan bebas dari salah saji material maka diperlukan penilaian pihak independen yaitu auditor. Auditor dalam proses auditnya mengeluarkan opini berdasarkan audit judgement terhadap laporan keuangan yang diperiksanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aspek perilaku individu yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman audit, tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas serta aspek psikologis self efficacy sebagai variabel moderating terhadap audit judgement auditor di Kantor Akuntan Publik Surabaya.Objek penelitian ini adalah pengujian terhadap pengetahuan, pengalaman audit, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan self efficacy terhadap audit judgement. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang disebarkan pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Surabaya yang terdaftar dalam Directory Institut Akuntan Publik Indonesia 2017, dengan masa kerja minimal 2 tahun (auditor partner). Analisis data yang digunakan yaitu SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif signifikan terhadap audit judgement. Sementara pengalaman audit tidak berpengaruh positif terhadap audit judgement dan tekanan ketaatan serta kompleksitas tugas tidak berpengaruh negatif terhadap audit judgement. Self efficacy sebagai variabel moderating hanya mampu memoderasi tekanan ketaatan terhadap audit judgement. ","PeriodicalId":345655,"journal":{"name":"Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Informasi dan Auditing (ASPSIA-Publik)\",\"authors\":\"Dyah Ayu Kanina Pawitra, Dwi Suhartini\",\"doi\":\"10.14414/jebav.v22i2.1755\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" ABSTRAKUntuk melihat konsistensi dari kinerja suatu perusahaan dibutuhkan suatu alat yaitu laporan keuangan. Agar laporan keuangan relevan, handal, dan bebas dari salah saji material maka diperlukan penilaian pihak independen yaitu auditor. Auditor dalam proses auditnya mengeluarkan opini berdasarkan audit judgement terhadap laporan keuangan yang diperiksanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aspek perilaku individu yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman audit, tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas serta aspek psikologis self efficacy sebagai variabel moderating terhadap audit judgement auditor di Kantor Akuntan Publik Surabaya.Objek penelitian ini adalah pengujian terhadap pengetahuan, pengalaman audit, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan self efficacy terhadap audit judgement. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang disebarkan pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Surabaya yang terdaftar dalam Directory Institut Akuntan Publik Indonesia 2017, dengan masa kerja minimal 2 tahun (auditor partner). Analisis data yang digunakan yaitu SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif signifikan terhadap audit judgement. Sementara pengalaman audit tidak berpengaruh positif terhadap audit judgement dan tekanan ketaatan serta kompleksitas tugas tidak berpengaruh negatif terhadap audit judgement. Self efficacy sebagai variabel moderating hanya mampu memoderasi tekanan ketaatan terhadap audit judgement. \",\"PeriodicalId\":345655,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14414/jebav.v22i2.1755\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14414/jebav.v22i2.1755","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ABSTRAKUntuk melihat konsistensi dari kinerja suatu perusahaan dibutuhkan suatu alat yaitu laporan keuangan. Agar laporan keuangan relevan, handal, dan bebas dari salah saji material maka diperlukan penilaian pihak independen yaitu auditor. Auditor dalam proses auditnya mengeluarkan opini berdasarkan audit judgement terhadap laporan keuangan yang diperiksanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aspek perilaku individu yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman audit, tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas serta aspek psikologis self efficacy sebagai variabel moderating terhadap audit judgement auditor di Kantor Akuntan Publik Surabaya.Objek penelitian ini adalah pengujian terhadap pengetahuan, pengalaman audit, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan self efficacy terhadap audit judgement. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang disebarkan pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Surabaya yang terdaftar dalam Directory Institut Akuntan Publik Indonesia 2017, dengan masa kerja minimal 2 tahun (auditor partner). Analisis data yang digunakan yaitu SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif signifikan terhadap audit judgement. Sementara pengalaman audit tidak berpengaruh positif terhadap audit judgement dan tekanan ketaatan serta kompleksitas tugas tidak berpengaruh negatif terhadap audit judgement. Self efficacy sebagai variabel moderating hanya mampu memoderasi tekanan ketaatan terhadap audit judgement.