{"title":"通过阿曼底河(DAS)流域中使用USLE方法来估计侵蚀的危险程度","authors":"Julita Safitri, Deasy Arisanty, Sidharta Adyatma, Karunia Puji Hastuti","doi":"10.52562/injoes.v1i1.20","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Erosi tanah menjadi semakin meningkat setiap tahun yang disebabkan oleh terjadinya peningkatan kerusakan lahan. Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit mengalami kerusakan lahan yang ditandai dengan luasnya lahan kritis pada DAS tersebut yang akan berpengaruh pada tingginya tingkat bahaya erosi pada DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat bahaya erosi yang terjadi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit. Penelitian ini menggunakan peta bentuklahan sebagai dasar pengambilan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 buah sampel. Analisa data yang digunakan adalah berdasarkan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) yang digunakan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi yang terjadi pada wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan tingkat bahaya erosi yang terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit termasuk dalam klasifikasi berat-sangat berat. Tingkat bahaya erosi yang paling tinggi adalah 1276.535 ton/ha/tahun. Faktor yang dominan yang mengakibatkan tingkat bahaya erosi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit termasuk dalam klasifikasi berat-sangat berat adalah kemiringan lereng, nilai erodibilitas yang tinggi, dan tutupan lahan.\nKata Kunci: Tingkat Bahaya Erosi (TBE), Bentuklahan, USLE, DAS Amandit\nAbstract: Soil erosion is increasing every year due to increased land degradation. The Amandit Watershed has suffered damage which affects critical land in the watershed which will affect the level of erosion hazard in the watershed. This study aims to analyze the level of erosion that occurs in the Amandit Watershed. This study uses a landform map as a basis for sampling. The number of samples in this study were 18 samples. The data analysis used is based on the Universal Soil Loss Equation (USLE) method which is used to see the level of erosion hazard that occurs in the study area. The results showed that the level of erosion that occurred in the Amandit Watershed was classified as heavy-very heavy. The highest level of erosion was 1276.535 ton/ha/year. The dominant factors resulting in the level of erosion in the watershed (DAS) included in the weight-very weight classification are the slope of the slope, high erodibility values and land cover.\nKeywords: Erosion Hazard Level, Landform, USLE, Amandit Watershed","PeriodicalId":197067,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Earth Sciences","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Estimasi Tingkat Bahaya Erosi dengan Menggunakan Metode USLE Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit\",\"authors\":\"Julita Safitri, Deasy Arisanty, Sidharta Adyatma, Karunia Puji Hastuti\",\"doi\":\"10.52562/injoes.v1i1.20\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Erosi tanah menjadi semakin meningkat setiap tahun yang disebabkan oleh terjadinya peningkatan kerusakan lahan. Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit mengalami kerusakan lahan yang ditandai dengan luasnya lahan kritis pada DAS tersebut yang akan berpengaruh pada tingginya tingkat bahaya erosi pada DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat bahaya erosi yang terjadi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit. Penelitian ini menggunakan peta bentuklahan sebagai dasar pengambilan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 buah sampel. Analisa data yang digunakan adalah berdasarkan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) yang digunakan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi yang terjadi pada wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan tingkat bahaya erosi yang terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit termasuk dalam klasifikasi berat-sangat berat. Tingkat bahaya erosi yang paling tinggi adalah 1276.535 ton/ha/tahun. Faktor yang dominan yang mengakibatkan tingkat bahaya erosi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit termasuk dalam klasifikasi berat-sangat berat adalah kemiringan lereng, nilai erodibilitas yang tinggi, dan tutupan lahan.\\nKata Kunci: Tingkat Bahaya Erosi (TBE), Bentuklahan, USLE, DAS Amandit\\nAbstract: Soil erosion is increasing every year due to increased land degradation. The Amandit Watershed has suffered damage which affects critical land in the watershed which will affect the level of erosion hazard in the watershed. This study aims to analyze the level of erosion that occurs in the Amandit Watershed. This study uses a landform map as a basis for sampling. The number of samples in this study were 18 samples. The data analysis used is based on the Universal Soil Loss Equation (USLE) method which is used to see the level of erosion hazard that occurs in the study area. The results showed that the level of erosion that occurred in the Amandit Watershed was classified as heavy-very heavy. The highest level of erosion was 1276.535 ton/ha/year. The dominant factors resulting in the level of erosion in the watershed (DAS) included in the weight-very weight classification are the slope of the slope, high erodibility values and land cover.\\nKeywords: Erosion Hazard Level, Landform, USLE, Amandit Watershed\",\"PeriodicalId\":197067,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Earth Sciences\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Earth Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52562/injoes.v1i1.20\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Earth Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52562/injoes.v1i1.20","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
摘要:由于土地破坏增加,土壤侵蚀每年都在增加。河流流域(DAS)阿曼迪什的土地受到破坏,其特征是河床的临界面积,这将导致该流域高水平的侵蚀危险。本研究旨在分析阿曼迪什河流域侵蚀的危险程度。本研究使用土地地图作为样本采集的基础。本研究的样本总数为18个。使用的数据分析是基于普遍方法Soil失去Equation,该方法用来确定研究区域内侵蚀的危险程度。研究结果显示,阿曼黛丝河流域发生的侵蚀危险程度属于高度分类。最高侵蚀率为1276.535吨/ha/ ha年。主导因素,导致河流侵蚀的危险程度(DAS) Amandit分类包括严重的坡度、高色度和封地。关键词:侵蚀的危险程度(TBE),形式,USLE, DAS amantabstract:水渍中的安全增加了水分中被污染的土地所破坏的程度,这将影响水污染的程度。这些研究旨在分析水患中发生的程度。这项研究的背景图为抽样基地。这次研究的样本编号是18个。所使用的数据分析是基于研究区域中发生的露点的失去平衡的普遍方法。据称,在高压环境中发生的暴行是机密的最严重的犯罪率是1276.535吨/哈哈/年。水中受虐的因素包括压碎的稳定重量,这是稀缺、高情怀和土地的损失。曲速:危险等级,陆地平台,USLE,阿曼德微水
Estimasi Tingkat Bahaya Erosi dengan Menggunakan Metode USLE Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit
Abstrak: Erosi tanah menjadi semakin meningkat setiap tahun yang disebabkan oleh terjadinya peningkatan kerusakan lahan. Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit mengalami kerusakan lahan yang ditandai dengan luasnya lahan kritis pada DAS tersebut yang akan berpengaruh pada tingginya tingkat bahaya erosi pada DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat bahaya erosi yang terjadi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit. Penelitian ini menggunakan peta bentuklahan sebagai dasar pengambilan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 buah sampel. Analisa data yang digunakan adalah berdasarkan Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) yang digunakan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi yang terjadi pada wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan tingkat bahaya erosi yang terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit termasuk dalam klasifikasi berat-sangat berat. Tingkat bahaya erosi yang paling tinggi adalah 1276.535 ton/ha/tahun. Faktor yang dominan yang mengakibatkan tingkat bahaya erosi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit termasuk dalam klasifikasi berat-sangat berat adalah kemiringan lereng, nilai erodibilitas yang tinggi, dan tutupan lahan.
Kata Kunci: Tingkat Bahaya Erosi (TBE), Bentuklahan, USLE, DAS Amandit
Abstract: Soil erosion is increasing every year due to increased land degradation. The Amandit Watershed has suffered damage which affects critical land in the watershed which will affect the level of erosion hazard in the watershed. This study aims to analyze the level of erosion that occurs in the Amandit Watershed. This study uses a landform map as a basis for sampling. The number of samples in this study were 18 samples. The data analysis used is based on the Universal Soil Loss Equation (USLE) method which is used to see the level of erosion hazard that occurs in the study area. The results showed that the level of erosion that occurred in the Amandit Watershed was classified as heavy-very heavy. The highest level of erosion was 1276.535 ton/ha/year. The dominant factors resulting in the level of erosion in the watershed (DAS) included in the weight-very weight classification are the slope of the slope, high erodibility values and land cover.
Keywords: Erosion Hazard Level, Landform, USLE, Amandit Watershed