ANALISIS NILAI TAMBAH MINUMAN SARI BUAH APEL ( Studi Kasus : Sari Buah Apel “Amanah” Dusun Sugro Desa Andonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan)

Salah satu penghasil buah apel terbesar yang berada di Kabupaten Pasuruan terletak Pada Kecamatan Tutur tepatnya didaerah Dusun Sugro Desa Andonosari. Pada dasarnya buah apel memiliki sifat yang rentan rusak, sehingga dibutuhkan pengolahan yang baik guna memperpanjang masa simpan produk. Produktivitas buah apel semakin meningkat sejak 2019-2022 dengan mencapai angka 2.942.812 kwintal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai tambah dan keuntungan didapatkan dari usaha minuman sari buah apel “Amanah”. Home industry “Amanah” memproduksi minuman sari buah apel menghasilkan 280 cup dengan jumlah satu kali produksi dikemas kedalam 2 jenis kardus, 15 kardus berisi 12 cup dan 4 kardus berisi 24 cup minuman sari buah apel. Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara dan observasi secara langsung dengan pemilik usaha guna memenuhi kebutuhan analisis nilai tambah menggunakan metode hayami. Data yang sudah diperoleh akan dikelolah dengan perhitungan analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan buah apel menjadi minuman sari buah apel dengan kemasan 12 cup sebesar Rp. 12.417 dan Rp. 2.227 dengan rasio nilai tambah 59.84% dan 21.08% dengan kemasan 24 cup. Keuntungan yang diperoleh minuman sari apel “Amanah” menggunakan analisis pendapatan adalah 12 cup sebesar Rp. 217.360  dan kemasan 24 Cup memperoleh keuntungan Rp. 198.340.