{"title":"年龄测试者将鱼片放入不同种类的包装中,使用一种通过临界水位加速的方法","authors":"Marleen Sunyoto","doi":"10.24198/jp2.2017.vol2.1.08","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kerupuk ikan yang diproduksi dari sari ikan oleh UKM “Dua Saudara” di desa Eretan, Kabupaten Indramayu, memiliki kadar air yang rendah, mudah mengalami kerusakan karena menyerap uap air, ditandai dengan penurunan kerenyahan yang dapat memperpendek umur simpannya. Kemasan yang memiliki nilai permeabilitas uap air yang rendah diperlukan supaya produk tersebut memiliki umur simpan yang lebih lama untuk menjaga kualitasnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh umur simpan dari produk kerupuk ikan dalam berbagai jenis kemasan melalui metode pendekatan kadar air kritis, yaitu kadar air ketika kerupuk ikan mulai kehilangan kerenyahannya pada 0,0659 g H2O/g solid (bk). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis regresi, terdiri dari tiga perlakuan; kerupuk ikan yang dikemas dengan plastik polipropilen (PP) 0,03 mm, PP 0,08 mm dan kemasan metalized. Hasil penelitian menunjukkan, walau kerupuk ikan disimpan pada kondisi yang sama yaitu RH 76% memberikan umur simpan berbeda. Kemasan metalized menghasilkan umur simpan 8 bulan 29 hari, kemasan PP 0,08 mm 4 bulan 21 hari, sedangkan kemasan PP 0,03 mm mempunyai umur simpan 22 hari. Semakin kecil nilai permeabilitas kemasan, semakin lama umur simpan yang dihasilkan. \n \nKata kunci : kerupuk ikan, kadar air rendah, kadar air kritis, kemasan, umur simpan","PeriodicalId":371979,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research)","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENDUGAAN UMUR SIMPAN KERUPUK IKAN DALAM BERBAGAI JENIS KEMASAN DENGAN METODE AKSELERASI MELALUI PENDEKATAN KADAR AIR KRITIS\",\"authors\":\"Marleen Sunyoto\",\"doi\":\"10.24198/jp2.2017.vol2.1.08\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kerupuk ikan yang diproduksi dari sari ikan oleh UKM “Dua Saudara” di desa Eretan, Kabupaten Indramayu, memiliki kadar air yang rendah, mudah mengalami kerusakan karena menyerap uap air, ditandai dengan penurunan kerenyahan yang dapat memperpendek umur simpannya. Kemasan yang memiliki nilai permeabilitas uap air yang rendah diperlukan supaya produk tersebut memiliki umur simpan yang lebih lama untuk menjaga kualitasnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh umur simpan dari produk kerupuk ikan dalam berbagai jenis kemasan melalui metode pendekatan kadar air kritis, yaitu kadar air ketika kerupuk ikan mulai kehilangan kerenyahannya pada 0,0659 g H2O/g solid (bk). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis regresi, terdiri dari tiga perlakuan; kerupuk ikan yang dikemas dengan plastik polipropilen (PP) 0,03 mm, PP 0,08 mm dan kemasan metalized. Hasil penelitian menunjukkan, walau kerupuk ikan disimpan pada kondisi yang sama yaitu RH 76% memberikan umur simpan berbeda. Kemasan metalized menghasilkan umur simpan 8 bulan 29 hari, kemasan PP 0,08 mm 4 bulan 21 hari, sedangkan kemasan PP 0,03 mm mempunyai umur simpan 22 hari. Semakin kecil nilai permeabilitas kemasan, semakin lama umur simpan yang dihasilkan. \\n \\nKata kunci : kerupuk ikan, kadar air rendah, kadar air kritis, kemasan, umur simpan\",\"PeriodicalId\":371979,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research)\",\"volume\":\"73 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-02-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jp2.2017.vol2.1.08\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jp2.2017.vol2.1.08","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENDUGAAN UMUR SIMPAN KERUPUK IKAN DALAM BERBAGAI JENIS KEMASAN DENGAN METODE AKSELERASI MELALUI PENDEKATAN KADAR AIR KRITIS
Kerupuk ikan yang diproduksi dari sari ikan oleh UKM “Dua Saudara” di desa Eretan, Kabupaten Indramayu, memiliki kadar air yang rendah, mudah mengalami kerusakan karena menyerap uap air, ditandai dengan penurunan kerenyahan yang dapat memperpendek umur simpannya. Kemasan yang memiliki nilai permeabilitas uap air yang rendah diperlukan supaya produk tersebut memiliki umur simpan yang lebih lama untuk menjaga kualitasnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh umur simpan dari produk kerupuk ikan dalam berbagai jenis kemasan melalui metode pendekatan kadar air kritis, yaitu kadar air ketika kerupuk ikan mulai kehilangan kerenyahannya pada 0,0659 g H2O/g solid (bk). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis regresi, terdiri dari tiga perlakuan; kerupuk ikan yang dikemas dengan plastik polipropilen (PP) 0,03 mm, PP 0,08 mm dan kemasan metalized. Hasil penelitian menunjukkan, walau kerupuk ikan disimpan pada kondisi yang sama yaitu RH 76% memberikan umur simpan berbeda. Kemasan metalized menghasilkan umur simpan 8 bulan 29 hari, kemasan PP 0,08 mm 4 bulan 21 hari, sedangkan kemasan PP 0,03 mm mempunyai umur simpan 22 hari. Semakin kecil nilai permeabilitas kemasan, semakin lama umur simpan yang dihasilkan.
Kata kunci : kerupuk ikan, kadar air rendah, kadar air kritis, kemasan, umur simpan