丹格朗区Puskesmas Kresek登革热登革热控制计划的实施

Kholis Ernawati, Muhammad Riski Fadilah, Muhammad Aulia Rachman, Clarisza Nadira, Putri Alfanny Jayanti Sartika, F. Jannah, Rita Komalasari
{"title":"丹格朗区Puskesmas Kresek登革热登革热控制计划的实施","authors":"Kholis Ernawati, Muhammad Riski Fadilah, Muhammad Aulia Rachman, Clarisza Nadira, Putri Alfanny Jayanti Sartika, F. Jannah, Rita Komalasari","doi":"10.55642/phasij.v2i02.244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (GR1J1) adalah gerakan untuk meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk untuk mencegah penularan penyakit tular vector khususnya DBD. Tujuan penelitian ini adalah analisis implementasi kebijakan program pengendalian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Kresek, kabupaten Tangerang terutama terkait dengan GR1J1. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dimana informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Uji validitas menggunakan metode triangulasi sumber dan analisis data hasil wawancara menggunakan analisis konten. Selain metode kualitatif, data penelitian juga berasal dari data sekunder program pengendalian DBD pada puskesmas Kresek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus DBD tahun 2021 adalah 12 kasus dan tahun 2022 sebanyak 19 kasus. Pelaksanaan pemantauan jentik dengan output kegiatan berupa Angka Bebas Jentik (ABJ) yang memenuhi target (> 95%) pada tahun 2021 hanya ada dua desa (desa Pasir Ampo dan desa Koper). Sedangkan pada tahun 2022 juga ada dua desa (desa Patrasana dan desa Koper). Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa hambatan pada pelaksanaan program adalah jumlah staf pada program penanganan DBD terbatas, alat yang kurang memadai, jumlah kader jumantik terbatas, dan belum terlaksananya program G1R1J.","PeriodicalId":343957,"journal":{"name":"Public Health and Safety International Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Kebijakan Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Kresek, Kabupaten Tangerang\",\"authors\":\"Kholis Ernawati, Muhammad Riski Fadilah, Muhammad Aulia Rachman, Clarisza Nadira, Putri Alfanny Jayanti Sartika, F. Jannah, Rita Komalasari\",\"doi\":\"10.55642/phasij.v2i02.244\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (GR1J1) adalah gerakan untuk meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk untuk mencegah penularan penyakit tular vector khususnya DBD. Tujuan penelitian ini adalah analisis implementasi kebijakan program pengendalian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Kresek, kabupaten Tangerang terutama terkait dengan GR1J1. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dimana informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Uji validitas menggunakan metode triangulasi sumber dan analisis data hasil wawancara menggunakan analisis konten. Selain metode kualitatif, data penelitian juga berasal dari data sekunder program pengendalian DBD pada puskesmas Kresek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus DBD tahun 2021 adalah 12 kasus dan tahun 2022 sebanyak 19 kasus. Pelaksanaan pemantauan jentik dengan output kegiatan berupa Angka Bebas Jentik (ABJ) yang memenuhi target (> 95%) pada tahun 2021 hanya ada dua desa (desa Pasir Ampo dan desa Koper). Sedangkan pada tahun 2022 juga ada dua desa (desa Patrasana dan desa Koper). Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa hambatan pada pelaksanaan program adalah jumlah staf pada program penanganan DBD terbatas, alat yang kurang memadai, jumlah kader jumantik terbatas, dan belum terlaksananya program G1R1J.\",\"PeriodicalId\":343957,\"journal\":{\"name\":\"Public Health and Safety International Journal\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Public Health and Safety International Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55642/phasij.v2i02.244\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Public Health and Safety International Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55642/phasij.v2i02.244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

一项所谓的正义运动(g1j1)是通过让每个家庭参与蚊子检查、监测和消灭蚊子,以防止登革热等疾病的传播,来促进社区的参与和赋权。这项研究的目的是分析胶登革出血热在诊所实施政策程序控制男人,唐人区尤其是GR1J1有关。本研究是一项定性研究,在这种研究中,告密者被采样技术和数据收集技术所定义。使用源三角法测试和通过内容分析分析对面试结果的数据进行分析。除了定性的方法,也来自研究数据puskesmas二级控制登革热有关项目的家伙。研究表明,2021年DBD病例为12例,2022年为19例。到2021年,只有两个村庄(安普洛沙村和提尔村)被执行,其活动输出符合目标(> 95%)。而2022年也有两个手提箱)(Patrasana村村庄和村庄。深入访谈结果表明,在节目的执行障碍是员工数量不足的项目管理工具有限,登革热,jumantik工作者的数量是有限的,没有实现G1R1J项目。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implementasi Kebijakan Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Kresek, Kabupaten Tangerang
Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (GR1J1) adalah gerakan untuk meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk untuk mencegah penularan penyakit tular vector khususnya DBD. Tujuan penelitian ini adalah analisis implementasi kebijakan program pengendalian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Kresek, kabupaten Tangerang terutama terkait dengan GR1J1. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dimana informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Uji validitas menggunakan metode triangulasi sumber dan analisis data hasil wawancara menggunakan analisis konten. Selain metode kualitatif, data penelitian juga berasal dari data sekunder program pengendalian DBD pada puskesmas Kresek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus DBD tahun 2021 adalah 12 kasus dan tahun 2022 sebanyak 19 kasus. Pelaksanaan pemantauan jentik dengan output kegiatan berupa Angka Bebas Jentik (ABJ) yang memenuhi target (> 95%) pada tahun 2021 hanya ada dua desa (desa Pasir Ampo dan desa Koper). Sedangkan pada tahun 2022 juga ada dua desa (desa Patrasana dan desa Koper). Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa hambatan pada pelaksanaan program adalah jumlah staf pada program penanganan DBD terbatas, alat yang kurang memadai, jumlah kader jumantik terbatas, dan belum terlaksananya program G1R1J.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信