Idah Andriyani, Sri Wahyuningsih, Elida Novita, Heru Ernanda
{"title":"有机肥料应用于上游集约地提高土壤质量","authors":"Idah Andriyani, Sri Wahyuningsih, Elida Novita, Heru Ernanda","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPenggunaan pupuk dan pestisida kimia pada tanah akan menyebabkan pemadatan dan mengurangi jumlah organisme tanah. Pemadatan dan penurunan jumlah organisme tanah merupakan indikasi penurunan kualitas tanah secara fisik dan kimia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati terhadap perubahan kualitas tanah pada lahan pertanian intensive di hulu DAS Bedadung. Penelitian dilakukan di Hulu DAS Bedadung dimana pertanian intensif dengan penggunaan pupuk kimia dan pertanian di lereng pegunungan untuk tanaman semusim cabai banyak dibudidayakan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancang Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Parameter kualitas tanah yang diamati adalah struktur tanah, tekstur tanah, permeabilitas tanah dan B-Organik. Variabel pengamatan untuk produktivitas tanaman terdiri dari tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan hasil panen (gram). Perlakuan pupuk organik berdampak pada perubahan kualitas tanah dimana tekstur tanah mengalami perubahan menjadi sandy loam didominasi persentase pasir halus dan debu, ukuran agregat struktur tanah meningkat, permeabilitas tanah menjadi sedang - sangat lambat, dan bahan organik menjadi tinggi – sedang. Data tinggi tanaman dan jumlah daun dianalisis menggunakan uji Two Way ANOVA. Hasil dari penelitian ini yaitu perlakuan paling efektif untuk produktivitas tanaman cabai terdapat pada perlakuan 0,25kg pupuk organik/tanaman dan 11ml/liter pestisida nabati dengan volume semprot 5,6 ml/tanaman menghasilkan nilai rata-rata 51,86 cm tinggi tanaman, 31,2 helai jumlah daun dan 59,39 gram buah cabai. \nAbstract \nThe chemical fertilizers and pesticides used on the soil will lead to compaction and reduce the number of soil organisms. Compaction and soil organisms decrease indicated the physical and chemical quality of the soil decreases. The research aimed to analyze the application of organic fertilizer and organic pesticide in intensive farming systems in order to change soil quality to calculate of the level erosion hazard and productivity of chili plants. The research was carried out upstream of Bedadung Watershed. The experimental design used a Randomized Block Design (RBD) with two-factor. The observation of variables for soil quality parameters is soil structure, soil texture, soil permeability, and B-Organic. Whereas the observed plant productivity consisted of plant height (cm), number of leaves (strand), and yields (grams). The treatment of organic fertilizer also has an impact on changes in soil quality where the soil texture changes to sandy loam dominated by the percentage of fine sand and dust, the aggregate size of the soil structure increases, soil permeability become moderate - very slow, and organic material becomes high - moderate. Data on the height of plants and the number of leaves were analyzed using the Two Way of Anova test. The results of this study are that the most effective treatment for chili productivity is found in the treatment of 0.25kg organic fertilizer/plant and 11ml / liter of vegetable pesticides with a spray volume of 5.6 ml/plant producing an average value of 51.86 cm plant height, 31,2 strands of leaves and 59.39 grams of chilies.","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aplikasi Pupuk Organik untuk Memperbaiki Kualitas Tanah pada Lahan Pertanian Intensif di Hulu DAS Bedadung\",\"authors\":\"Idah Andriyani, Sri Wahyuningsih, Elida Novita, Heru Ernanda\",\"doi\":\"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p22\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nPenggunaan pupuk dan pestisida kimia pada tanah akan menyebabkan pemadatan dan mengurangi jumlah organisme tanah. Pemadatan dan penurunan jumlah organisme tanah merupakan indikasi penurunan kualitas tanah secara fisik dan kimia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati terhadap perubahan kualitas tanah pada lahan pertanian intensive di hulu DAS Bedadung. Penelitian dilakukan di Hulu DAS Bedadung dimana pertanian intensif dengan penggunaan pupuk kimia dan pertanian di lereng pegunungan untuk tanaman semusim cabai banyak dibudidayakan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancang Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Parameter kualitas tanah yang diamati adalah struktur tanah, tekstur tanah, permeabilitas tanah dan B-Organik. Variabel pengamatan untuk produktivitas tanaman terdiri dari tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan hasil panen (gram). Perlakuan pupuk organik berdampak pada perubahan kualitas tanah dimana tekstur tanah mengalami perubahan menjadi sandy loam didominasi persentase pasir halus dan debu, ukuran agregat struktur tanah meningkat, permeabilitas tanah menjadi sedang - sangat lambat, dan bahan organik menjadi tinggi – sedang. Data tinggi tanaman dan jumlah daun dianalisis menggunakan uji Two Way ANOVA. Hasil dari penelitian ini yaitu perlakuan paling efektif untuk produktivitas tanaman cabai terdapat pada perlakuan 0,25kg pupuk organik/tanaman dan 11ml/liter pestisida nabati dengan volume semprot 5,6 ml/tanaman menghasilkan nilai rata-rata 51,86 cm tinggi tanaman, 31,2 helai jumlah daun dan 59,39 gram buah cabai. \\nAbstract \\nThe chemical fertilizers and pesticides used on the soil will lead to compaction and reduce the number of soil organisms. Compaction and soil organisms decrease indicated the physical and chemical quality of the soil decreases. The research aimed to analyze the application of organic fertilizer and organic pesticide in intensive farming systems in order to change soil quality to calculate of the level erosion hazard and productivity of chili plants. The research was carried out upstream of Bedadung Watershed. The experimental design used a Randomized Block Design (RBD) with two-factor. The observation of variables for soil quality parameters is soil structure, soil texture, soil permeability, and B-Organic. Whereas the observed plant productivity consisted of plant height (cm), number of leaves (strand), and yields (grams). The treatment of organic fertilizer also has an impact on changes in soil quality where the soil texture changes to sandy loam dominated by the percentage of fine sand and dust, the aggregate size of the soil structure increases, soil permeability become moderate - very slow, and organic material becomes high - moderate. Data on the height of plants and the number of leaves were analyzed using the Two Way of Anova test. The results of this study are that the most effective treatment for chili productivity is found in the treatment of 0.25kg organic fertilizer/plant and 11ml / liter of vegetable pesticides with a spray volume of 5.6 ml/plant producing an average value of 51.86 cm plant height, 31,2 strands of leaves and 59.39 grams of chilies.\",\"PeriodicalId\":400994,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p22\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
土壤中对化肥和化学杀虫剂的抽象使用将导致土壤微生物的固化和减少。土壤微生物的固化和减少是指土壤在物理和化学上的质量下降。这项研究的目的是分析使用有机肥料和生物农药对油污上部土壤质量质量变化的影响。这项研究是在苗圃的上游进行的,那里种植了大量使用化肥和山坡耕作的辣椒科植物。实验设计是由两种因素随机设计而成的。所观察到的土壤质量参数包括土壤结构、土壤纹理、土壤渗透性和b有机。植物生产率观察变量包括植物的身高(厘米)、叶片的数量和产量(克)。有机肥料治疗影响土壤质量的变化,土壤纹理的变化受制于土壤中细小的沙子和灰尘的比例,土壤结构的骨密度增加,土壤渗透率上升,有机物质上升——中等。用两种方法的测试分析了植物的高数据和叶子的数量。这项研究的结果是,对辣椒生产率最有效的治疗是对0.25公斤有机肥料/植物和11ml/升植物杀虫剂的有效治疗,其喷洒量为5.6毫升/植物,平均得分为51.86厘米(5.4英寸)高的植物、31.2片树叶和59.39克(3.5盎司)的辣椒果实。化学肥料和瘟疫会使土壤形成相位并减少其供应品的编号。人体组织和化学分解的限制。该研究分析了原核有机肥料和草甘膦杀虫剂的应用程序,要求将高质量的危险危险水平降低到降低智利植物生产水平。研究显示出大量的水。实验设计用的是一个随机的区块设计,有两个因子。电解质的可变观测是稳定的,平静的,平静的,有机的。天文台的plant产品包括了plant height、树叶编号和梯形。有机之治疗fertilizer也有an impact on改变在土地质量那里的土地纹理改变到桑迪loam炽热by The percentage of fine sand and aggregate大小》尘土,土地vesalius increases,土地permeability成为温和派都会-非常慢,和有机材料变成了高温和派都会。在高高的植物和树叶编号上的数据使用了两种不同的测试方法进行分析。《results of this study就是那个最有效治疗智利for productivity是0。25公斤的《治疗找到有机fertilizer普兰和11ml /升的蔬菜pesticides with a 5。6毫升的容量-普兰特producing喷雾的平均价值51。86厘米的普兰特高地,31,2 strands 39克的chilies树叶59著作百科全书》。
Aplikasi Pupuk Organik untuk Memperbaiki Kualitas Tanah pada Lahan Pertanian Intensif di Hulu DAS Bedadung
Abstrak
Penggunaan pupuk dan pestisida kimia pada tanah akan menyebabkan pemadatan dan mengurangi jumlah organisme tanah. Pemadatan dan penurunan jumlah organisme tanah merupakan indikasi penurunan kualitas tanah secara fisik dan kimia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati terhadap perubahan kualitas tanah pada lahan pertanian intensive di hulu DAS Bedadung. Penelitian dilakukan di Hulu DAS Bedadung dimana pertanian intensif dengan penggunaan pupuk kimia dan pertanian di lereng pegunungan untuk tanaman semusim cabai banyak dibudidayakan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancang Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Parameter kualitas tanah yang diamati adalah struktur tanah, tekstur tanah, permeabilitas tanah dan B-Organik. Variabel pengamatan untuk produktivitas tanaman terdiri dari tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan hasil panen (gram). Perlakuan pupuk organik berdampak pada perubahan kualitas tanah dimana tekstur tanah mengalami perubahan menjadi sandy loam didominasi persentase pasir halus dan debu, ukuran agregat struktur tanah meningkat, permeabilitas tanah menjadi sedang - sangat lambat, dan bahan organik menjadi tinggi – sedang. Data tinggi tanaman dan jumlah daun dianalisis menggunakan uji Two Way ANOVA. Hasil dari penelitian ini yaitu perlakuan paling efektif untuk produktivitas tanaman cabai terdapat pada perlakuan 0,25kg pupuk organik/tanaman dan 11ml/liter pestisida nabati dengan volume semprot 5,6 ml/tanaman menghasilkan nilai rata-rata 51,86 cm tinggi tanaman, 31,2 helai jumlah daun dan 59,39 gram buah cabai.
Abstract
The chemical fertilizers and pesticides used on the soil will lead to compaction and reduce the number of soil organisms. Compaction and soil organisms decrease indicated the physical and chemical quality of the soil decreases. The research aimed to analyze the application of organic fertilizer and organic pesticide in intensive farming systems in order to change soil quality to calculate of the level erosion hazard and productivity of chili plants. The research was carried out upstream of Bedadung Watershed. The experimental design used a Randomized Block Design (RBD) with two-factor. The observation of variables for soil quality parameters is soil structure, soil texture, soil permeability, and B-Organic. Whereas the observed plant productivity consisted of plant height (cm), number of leaves (strand), and yields (grams). The treatment of organic fertilizer also has an impact on changes in soil quality where the soil texture changes to sandy loam dominated by the percentage of fine sand and dust, the aggregate size of the soil structure increases, soil permeability become moderate - very slow, and organic material becomes high - moderate. Data on the height of plants and the number of leaves were analyzed using the Two Way of Anova test. The results of this study are that the most effective treatment for chili productivity is found in the treatment of 0.25kg organic fertilizer/plant and 11ml / liter of vegetable pesticides with a spray volume of 5.6 ml/plant producing an average value of 51.86 cm plant height, 31,2 strands of leaves and 59.39 grams of chilies.