Luh Putu, Miyako Mutiara, Putu Yudi, P. Putra, I. Putu, Gede Adiatmika, A. Agung, Gede Angga, Puspa Negara, Kata Kunci
{"title":"改善肌肉放松和有氧运动可以提高科维-19大流行医科学生的睡眠质量","authors":"Luh Putu, Miyako Mutiara, Putu Yudi, P. Putra, I. Putu, Gede Adiatmika, A. Agung, Gede Angga, Puspa Negara, Kata Kunci","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i01.p11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur yang meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif tidur seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk bisa tidur, frekuensi terbangun, dan aspek subjektif seperti kedalaman dan kepulasan tidur. Mahasiswa kedokteran adalah salah satu subkelompok dari populasi yang berpotensi mengalami kurang tidur karena memiliki beban akademis yang besar. Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan pada rutinitas dan lingkungan sekitar yang menimbulkan perasaan tidak berdaya, kesepian, dan khawatir yang membuat kualitas tidur menurun. Rendahnya kualitas tidur pada mahasiswa dapat mempengaruhi kualitas belajar, kesehatan mental dan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian Progressive Muscle Relaxation (PMR) dibandingkan dengan olahraga aerobik dalam meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran di masa pandemi Covid-19. \nMetode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan rancangan pre post test two group dengan teknik sampling random sampling. Sampel merupakan mahsiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana usia 18-22 tahun yang memiliki kualitas tidur rendah sejumlah 20 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan kelompok aerobik masing-masing 10 orang. Masing-masing kelompok diberikan intervensi seminggu 3 kali selama 2 minggu. Kualitas tidur diukur menggunakan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). \nHasil: Hasil uji Paired Sample T-test diperoleh nilai p=0,001(p<0,05) pada kelompok PMR dan p=0,001 (p<0,05) pada kelompok aerobik. Sedangkan hasil uji Independent Sample T-test diperoleh nilai p=0,564 (p>0,05) \nSimpulan: Progressive Muscle Relaxation dan olahraga aerobik sama-sama dapat meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran di masa pandemi Covid-19 \n \nKata Kunci: progressive muscle relaxation, pmr, aerobik, kualitas tidur","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DAN OLAHRAGA AEROBIK DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DI MASA PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"Luh Putu, Miyako Mutiara, Putu Yudi, P. Putra, I. Putu, Gede Adiatmika, A. Agung, Gede Angga, Puspa Negara, Kata Kunci\",\"doi\":\"10.24843/mifi.2023.v11.i01.p11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur yang meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif tidur seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk bisa tidur, frekuensi terbangun, dan aspek subjektif seperti kedalaman dan kepulasan tidur. Mahasiswa kedokteran adalah salah satu subkelompok dari populasi yang berpotensi mengalami kurang tidur karena memiliki beban akademis yang besar. Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan pada rutinitas dan lingkungan sekitar yang menimbulkan perasaan tidak berdaya, kesepian, dan khawatir yang membuat kualitas tidur menurun. Rendahnya kualitas tidur pada mahasiswa dapat mempengaruhi kualitas belajar, kesehatan mental dan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian Progressive Muscle Relaxation (PMR) dibandingkan dengan olahraga aerobik dalam meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran di masa pandemi Covid-19. \\nMetode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan rancangan pre post test two group dengan teknik sampling random sampling. Sampel merupakan mahsiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana usia 18-22 tahun yang memiliki kualitas tidur rendah sejumlah 20 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan kelompok aerobik masing-masing 10 orang. Masing-masing kelompok diberikan intervensi seminggu 3 kali selama 2 minggu. Kualitas tidur diukur menggunakan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). \\nHasil: Hasil uji Paired Sample T-test diperoleh nilai p=0,001(p<0,05) pada kelompok PMR dan p=0,001 (p<0,05) pada kelompok aerobik. Sedangkan hasil uji Independent Sample T-test diperoleh nilai p=0,564 (p>0,05) \\nSimpulan: Progressive Muscle Relaxation dan olahraga aerobik sama-sama dapat meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran di masa pandemi Covid-19 \\n \\nKata Kunci: progressive muscle relaxation, pmr, aerobik, kualitas tidur\",\"PeriodicalId\":330675,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i01.p11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i01.p11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
引言:睡眠质量是一个人对睡眠的满足,包括睡眠的时间、睡眠所需的时间、醒来的频率以及诸如深度和深度睡眠等学科方面。医科学生是有很大学术负担的可能睡眠不足的群体之一。Covid-19大流行改变了日常生活和周围环境,导致无助、孤独和焦虑,降低了睡眠质量。大学生睡眠质量低会影响学习质量、精神和身体健康。本研究的目的是确定儿童在Covid-19大流行期间医科学生在有氧运动中提高睡眠质量方面的有效性。方法:本研究是一种实验性质,有两组测试前设计和随机抽样技术。样本是乌达亚纳大学(Udayana university of medicine) 18到22岁的理疗专业学生,20人睡眠质量很差。样本分为两组:肌肉放松小组(PMR)和每组10个有氧运动小组。每个小组每周进行三次干预,为期两周。匹兹堡睡眠质量指数(PSQI)的问卷调查确定了睡眠质量。结果:t - Sample测试测试分数p= 0.001 (p0.05)总结:肌肉放松和有氧运动都可以提高科维-19大流行学医学生的睡眠质量:改善肌肉放松、pmr、有氧运动、睡眠质量
PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DAN OLAHRAGA AEROBIK DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Pendahuluan: Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur yang meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif tidur seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk bisa tidur, frekuensi terbangun, dan aspek subjektif seperti kedalaman dan kepulasan tidur. Mahasiswa kedokteran adalah salah satu subkelompok dari populasi yang berpotensi mengalami kurang tidur karena memiliki beban akademis yang besar. Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan pada rutinitas dan lingkungan sekitar yang menimbulkan perasaan tidak berdaya, kesepian, dan khawatir yang membuat kualitas tidur menurun. Rendahnya kualitas tidur pada mahasiswa dapat mempengaruhi kualitas belajar, kesehatan mental dan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian Progressive Muscle Relaxation (PMR) dibandingkan dengan olahraga aerobik dalam meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran di masa pandemi Covid-19.
Metode: Penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan rancangan pre post test two group dengan teknik sampling random sampling. Sampel merupakan mahsiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana usia 18-22 tahun yang memiliki kualitas tidur rendah sejumlah 20 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan kelompok aerobik masing-masing 10 orang. Masing-masing kelompok diberikan intervensi seminggu 3 kali selama 2 minggu. Kualitas tidur diukur menggunakan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).
Hasil: Hasil uji Paired Sample T-test diperoleh nilai p=0,001(p<0,05) pada kelompok PMR dan p=0,001 (p<0,05) pada kelompok aerobik. Sedangkan hasil uji Independent Sample T-test diperoleh nilai p=0,564 (p>0,05)
Simpulan: Progressive Muscle Relaxation dan olahraga aerobik sama-sama dapat meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran di masa pandemi Covid-19
Kata Kunci: progressive muscle relaxation, pmr, aerobik, kualitas tidur