{"title":"建立不同文化家庭的青少年文化认同","authors":"Yulia Citra Dewi, Weny Widyowati","doi":"10.24198/JMK.V1I2.21281","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pernikahan antar pasangan yang berbeda budaya dapat melahirkan keluarga dengan budaya yang berbeda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan identitas budaya remaja dan pemilihan bahasa remaja dari keluarga pernikahan beda budaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan wawancara mendalam dengan tujuh orang subjek penelitian dilengkapi dengan studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah bahwa lingkungan di mana seseorang tinggal mempengaruhi pembentukan identitas budayanya. Proses pembentukan identitas budaya informan yang pernah menetap di lingkungan salah satu budayanya menunjukkan perbedaan dengan informan yang pernah menetap di kedua lingkungan budaya serta informan yang tidak pernah menetap di lingkungan kedua kebudayaannya. Sedangkan perkembangan bahasa anak dipengaruhi oleh komunikasi dalam keluarga dan dalam lingkungan dimana anak tersebut berinteraksi.Simpulan penelitian ini adalah bahwa kebudayaan dipelajari dan diajarkan ketika manusia berada dalam lingkungan budaya dan beriteraksi dengan orang-orang dari dalam lingkungan kebudayaannya. Jadi identitas budaya dan perkembangan bahasa dipengaruhi oleh lingkungan tempat seseorang tinggal.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBENTUKAN IDENTITAS BUDAYA REMAJA DARI KELUARGA PERNIKAHAN BEDA BUDAYA\",\"authors\":\"Yulia Citra Dewi, Weny Widyowati\",\"doi\":\"10.24198/JMK.V1I2.21281\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pernikahan antar pasangan yang berbeda budaya dapat melahirkan keluarga dengan budaya yang berbeda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan identitas budaya remaja dan pemilihan bahasa remaja dari keluarga pernikahan beda budaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan wawancara mendalam dengan tujuh orang subjek penelitian dilengkapi dengan studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah bahwa lingkungan di mana seseorang tinggal mempengaruhi pembentukan identitas budayanya. Proses pembentukan identitas budaya informan yang pernah menetap di lingkungan salah satu budayanya menunjukkan perbedaan dengan informan yang pernah menetap di kedua lingkungan budaya serta informan yang tidak pernah menetap di lingkungan kedua kebudayaannya. Sedangkan perkembangan bahasa anak dipengaruhi oleh komunikasi dalam keluarga dan dalam lingkungan dimana anak tersebut berinteraksi.Simpulan penelitian ini adalah bahwa kebudayaan dipelajari dan diajarkan ketika manusia berada dalam lingkungan budaya dan beriteraksi dengan orang-orang dari dalam lingkungan kebudayaannya. Jadi identitas budaya dan perkembangan bahasa dipengaruhi oleh lingkungan tempat seseorang tinggal.\",\"PeriodicalId\":251017,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Komunikasi\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/JMK.V1I2.21281\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JMK.V1I2.21281","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBENTUKAN IDENTITAS BUDAYA REMAJA DARI KELUARGA PERNIKAHAN BEDA BUDAYA
Pernikahan antar pasangan yang berbeda budaya dapat melahirkan keluarga dengan budaya yang berbeda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan identitas budaya remaja dan pemilihan bahasa remaja dari keluarga pernikahan beda budaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan wawancara mendalam dengan tujuh orang subjek penelitian dilengkapi dengan studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah bahwa lingkungan di mana seseorang tinggal mempengaruhi pembentukan identitas budayanya. Proses pembentukan identitas budaya informan yang pernah menetap di lingkungan salah satu budayanya menunjukkan perbedaan dengan informan yang pernah menetap di kedua lingkungan budaya serta informan yang tidak pernah menetap di lingkungan kedua kebudayaannya. Sedangkan perkembangan bahasa anak dipengaruhi oleh komunikasi dalam keluarga dan dalam lingkungan dimana anak tersebut berinteraksi.Simpulan penelitian ini adalah bahwa kebudayaan dipelajari dan diajarkan ketika manusia berada dalam lingkungan budaya dan beriteraksi dengan orang-orang dari dalam lingkungan kebudayaannya. Jadi identitas budaya dan perkembangan bahasa dipengaruhi oleh lingkungan tempat seseorang tinggal.