Hasan Ruzakki
{"title":"Peranan Profesionalisme Guru PAI dalam Membentuk Akhlak Siswa di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Tahun Pelajaran 2020-2021.","authors":"Hasan Ruzakki","doi":"10.36835/edukais.2021.5.1.31-42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Efektifitas proses pembelajaran PAI dapat diukur berdasarkan tingkat terbentuknya akhlak siswa setelah proses pembelajaran berlangsung. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya akhlak siswa. Salah satu faktor yang dominan adalah peran guru PAI dalam proses pembelajaran. Dalam situasi formal guru PAI di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo menyiapkan perangkat mengajar terutama RPP yang sudah menggunakan kurikulum 2020, melaksanakan empat kompetensi dasar keguruan serta mendidik dan mengajar anak dalam kelas dengan metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam situasi informal guru PAI di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo selalu memberikan uswah hasanah (contoh yang baik) terhadap peserta didiknya, sehingga peserta didik mampu merekam dengan jelas bagaimana bertindak sesuai dengan ajaran islam. Faktor pendukung peranan profesionalisme guru PAI dalam membentuk akhlak siswa di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo yaitu adanya dukungan dari para senior yang sudah bekerja lebih dari belasan tahun dan adanya kesadaran dalam diri pendidik, artinya guru harus sadar bahwa ia adalah seorang pendidik yang bisa mengubah akhlak siswa dari yang tidak baik menjadi baik. Sedangkan Faktor penghambatnya yaitu banyaknya jumlah siswa yang melebihi dari batas yang telah di tentukan, sehingga siswa yang ada di belakang tidak mampu mencerna materi yang disampaikan pendidik, jangankan mepraktikkan apa yang diajarkan, paham terhadap materi yang diajarkanpun juga dihawatirkan, karena kondisinya tidak kondusif. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah seorang guru harus lebih menekankan kepada memberikan pemahaman yang sifatnya praktik, artinya seorang guru lebih banyak memberikan contoh kepada siswanya dalam bertutur kata yang baik, dan dalam bertindak yang baik sehingga siswa berakhlak sesuai dengan syariat islam, hal ini dilakukan karena proses belajar yang sifatnya teori tidak bisa dilakukan secara maksimal.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/edukais.2021.5.1.31-42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

PAI的学习过程的有效性可以用学习过程发生后学生的性形成程度来衡量。许多因素可以影响学生的道德形成。其中一个主要因素是PAI在学习过程中的作用。在正式场合,Ibrahimy 1 Sukorejo初中的PAI教师准备了一个教学设备,特别是RPP已经使用了2020年的课程,在课堂上进行了四种基本的教学能力,并将孩子们与教授材料进行适当的教育和教学。在Ibrahimy 1 Sukorejo初中的白老师的非正式情况下,总是为徒弟提供一个uswah hasanah(一个很好的例子),这样学习者就可以清晰地记录如何按照伊斯兰教的方式行事。道德因素派专业老师在形成中所扮演的角色在初中学生Ibrahimy Sukorejo前即有高年级学生的支持,工作超过了十几年,教育者内心意识的存在,意味着老师必须意识到他是个教育家,可以改变道德不乖的学生。而令人窒息的因素是,学生的数量超过了规定的限制,使得落后的学生无法理解教育工作者所传授的材料,更不用说实践所教授的、所理解的材料,因为这些材料的条件是不利的。为克服这些障碍的解决方案是一名教师,应该更强调对提供实践的理解,意味着老师更多的例子给学生的行动中说句好话,好学生的外表符合伊斯兰syariat,要做到这一点,因为学习过程的理论不能进行最多。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peranan Profesionalisme Guru PAI dalam Membentuk Akhlak Siswa di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Tahun Pelajaran 2020-2021.
Efektifitas proses pembelajaran PAI dapat diukur berdasarkan tingkat terbentuknya akhlak siswa setelah proses pembelajaran berlangsung. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya akhlak siswa. Salah satu faktor yang dominan adalah peran guru PAI dalam proses pembelajaran. Dalam situasi formal guru PAI di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo menyiapkan perangkat mengajar terutama RPP yang sudah menggunakan kurikulum 2020, melaksanakan empat kompetensi dasar keguruan serta mendidik dan mengajar anak dalam kelas dengan metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam situasi informal guru PAI di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo selalu memberikan uswah hasanah (contoh yang baik) terhadap peserta didiknya, sehingga peserta didik mampu merekam dengan jelas bagaimana bertindak sesuai dengan ajaran islam. Faktor pendukung peranan profesionalisme guru PAI dalam membentuk akhlak siswa di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo yaitu adanya dukungan dari para senior yang sudah bekerja lebih dari belasan tahun dan adanya kesadaran dalam diri pendidik, artinya guru harus sadar bahwa ia adalah seorang pendidik yang bisa mengubah akhlak siswa dari yang tidak baik menjadi baik. Sedangkan Faktor penghambatnya yaitu banyaknya jumlah siswa yang melebihi dari batas yang telah di tentukan, sehingga siswa yang ada di belakang tidak mampu mencerna materi yang disampaikan pendidik, jangankan mepraktikkan apa yang diajarkan, paham terhadap materi yang diajarkanpun juga dihawatirkan, karena kondisinya tidak kondusif. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah seorang guru harus lebih menekankan kepada memberikan pemahaman yang sifatnya praktik, artinya seorang guru lebih banyak memberikan contoh kepada siswanya dalam bertutur kata yang baik, dan dalam bertindak yang baik sehingga siswa berakhlak sesuai dengan syariat islam, hal ini dilakukan karena proses belajar yang sifatnya teori tidak bisa dilakukan secara maksimal.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信