{"title":"混合使用语言的代码在中班古鲁SMP NEGERI 8 BENGKULU ward","authors":"Ana Herlina, Rokhmat Basuki, S. Suryadi","doi":"10.33369/JIK.V4I3.10708","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud campur kode dan mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi campur kode di lingkungan SMP Negeri 8 Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam dan angket/kuesioner. Langkah-langkah analisis data terdapat lima tahap yaitu, (1) transkripsi data, (2) pengkodean data, (3) klasifikasi data, (4) analisis data dan (5) penyimpulan. Hasil analisis data penelitian ditemukan bentuk campur kode tingkat kata dan struktur frasa serta klausa. Campur kode bentuk tingkat kata yaitu bahasa Rejang, bahasa Melayu Bengkulu, bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Campur kode bentuk struktur yaitu (a) struktur frasa bahasa Rejang dan bahasa Jawa. (b) Strukur klausa yaitu bahasa Rejang. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadi campur kode yakni sikap penutur atau nonkebahasaan dan kebahasaan.","PeriodicalId":312552,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah KORPUS","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"CAMPUR KODE PEMAKAIAN BAHASA DI LINGKUNGAN SMP NEGERI 8 BENGKULU TENGAH\",\"authors\":\"Ana Herlina, Rokhmat Basuki, S. Suryadi\",\"doi\":\"10.33369/JIK.V4I3.10708\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud campur kode dan mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi campur kode di lingkungan SMP Negeri 8 Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam dan angket/kuesioner. Langkah-langkah analisis data terdapat lima tahap yaitu, (1) transkripsi data, (2) pengkodean data, (3) klasifikasi data, (4) analisis data dan (5) penyimpulan. Hasil analisis data penelitian ditemukan bentuk campur kode tingkat kata dan struktur frasa serta klausa. Campur kode bentuk tingkat kata yaitu bahasa Rejang, bahasa Melayu Bengkulu, bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Campur kode bentuk struktur yaitu (a) struktur frasa bahasa Rejang dan bahasa Jawa. (b) Strukur klausa yaitu bahasa Rejang. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadi campur kode yakni sikap penutur atau nonkebahasaan dan kebahasaan.\",\"PeriodicalId\":312552,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah KORPUS\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah KORPUS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33369/JIK.V4I3.10708\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah KORPUS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/JIK.V4I3.10708","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
CAMPUR KODE PEMAKAIAN BAHASA DI LINGKUNGAN SMP NEGERI 8 BENGKULU TENGAH
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud campur kode dan mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi campur kode di lingkungan SMP Negeri 8 Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam dan angket/kuesioner. Langkah-langkah analisis data terdapat lima tahap yaitu, (1) transkripsi data, (2) pengkodean data, (3) klasifikasi data, (4) analisis data dan (5) penyimpulan. Hasil analisis data penelitian ditemukan bentuk campur kode tingkat kata dan struktur frasa serta klausa. Campur kode bentuk tingkat kata yaitu bahasa Rejang, bahasa Melayu Bengkulu, bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Campur kode bentuk struktur yaitu (a) struktur frasa bahasa Rejang dan bahasa Jawa. (b) Strukur klausa yaitu bahasa Rejang. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadi campur kode yakni sikap penutur atau nonkebahasaan dan kebahasaan.