Muhammad Aqiel Baehaqie, Agus Irfan, Sastra Abijaya, Eka Wildanu
{"title":"PERAN PEMERINTAHAN DESA DALAM PENANGGULANGAN DAN PEMULIHAN PASCA BENCANA BANJIR DI DESA GEBANG ILIR KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON","authors":"Muhammad Aqiel Baehaqie, Agus Irfan, Sastra Abijaya, Eka Wildanu","doi":"10.32534/jsfk.v17i01.3951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada dasarnya pengurangan bencana didasarkan pada suatu strategi pengkajian yang kuat dan risiko terus menerus akan ada dan perlu melibatkan aktor yang banyak. Semua itu berasal dari instansi pemerintahan, hingga komunitas lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari pemerintah desa peran berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan oleh lembaga pemerintah desa gebang ilir dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan pasca terjadinya bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi(gabungan) observasi,wawancara, dokumentasi hingga analisis data bersifat kualitatif, dan hasil. \nKesimpulan dari penelitian ini menilai bahwa dalam penanggulangan bencana kebijakan desa harus memiliki nilai kemaslahatan serta dituangkan dalam bentuk supportifitas, bahkan komunikasi sebelum terjadi bencana banjir ataupun saat terjadi bencana banjir maupun pasca bencana banjir menjadi hal yang penting dalam melakukan mitigasi bencana. Dan komunikasi dalam konteks penanganan bencana merupakan hal yang memiliki urgensi tersendiri. Pemerintah desa juga sudah mengeluarkan kebijakan secara anggaran untuk penanggulangan bencana banjir, maka diperlukannya sebuah edukasi ataupun sosialisasi kepada masyarakat mengenai pedoman penanggulangan bencana banjir untuk mengurangi ataupun meminimalisir terjadinya kerusakan-kerusakan dan hal-hal yang tidak diinginkan sangat terbatas.","PeriodicalId":424599,"journal":{"name":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32534/jsfk.v17i01.3951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN PEMERINTAHAN DESA DALAM PENANGGULANGAN DAN PEMULIHAN PASCA BENCANA BANJIR DI DESA GEBANG ILIR KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON
Pada dasarnya pengurangan bencana didasarkan pada suatu strategi pengkajian yang kuat dan risiko terus menerus akan ada dan perlu melibatkan aktor yang banyak. Semua itu berasal dari instansi pemerintahan, hingga komunitas lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari pemerintah desa peran berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan oleh lembaga pemerintah desa gebang ilir dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan pasca terjadinya bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi(gabungan) observasi,wawancara, dokumentasi hingga analisis data bersifat kualitatif, dan hasil.
Kesimpulan dari penelitian ini menilai bahwa dalam penanggulangan bencana kebijakan desa harus memiliki nilai kemaslahatan serta dituangkan dalam bentuk supportifitas, bahkan komunikasi sebelum terjadi bencana banjir ataupun saat terjadi bencana banjir maupun pasca bencana banjir menjadi hal yang penting dalam melakukan mitigasi bencana. Dan komunikasi dalam konteks penanganan bencana merupakan hal yang memiliki urgensi tersendiri. Pemerintah desa juga sudah mengeluarkan kebijakan secara anggaran untuk penanggulangan bencana banjir, maka diperlukannya sebuah edukasi ataupun sosialisasi kepada masyarakat mengenai pedoman penanggulangan bencana banjir untuk mengurangi ataupun meminimalisir terjadinya kerusakan-kerusakan dan hal-hal yang tidak diinginkan sangat terbatas.