{"title":"STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRY TEMPE DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI DI KAMPUNG PULO","authors":"Gunartin Gunartin","doi":"10.32493/pekobis.v4i1.p24-34.2766","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pemasaran yang dilakukan oleh para home industry tempe di Kampung Pulo Tangerang Selatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, di era persaingan yang kompetitif dengan banyaknya pilihan makanan yang ditawarkan oleh produsen. Peneliti memilih pendekatan metode kualitatif deskriptif pada penelitian ini dengan fokus pada eksploitasi fenomena dan mendeskripsikan strategi memasarkan produk tempe sehingga bisa bertahan di era persaingan yang kompetisi. RT 04 RW 20 Kampung Pulo Kecamatan Kedawung merupakan lokasi penelitian home industry tempe, dengan pertimbangan merupakan sentral pengrajin tempe di Tangerang Selatan dan menjadi unik karena sebagian besar warga Kampung Pulo adalah pengrajin tempe. Data yang dikumpulkan bersifat primer melalui obeservasi dan wawancara langsung terhadap informan agar diperoleh data yang diperlukan serta data skunder yang bersumber dari artikel, jurnal dan situs di internat terkait dengan topik penelitian. Adapun teknik pengumupulan data melalui obserwasi, dokumentasi dan wawancara mendalam guna memperoleh data yang akurat, serta dianalisa secara keseluruhan atau menjelaskan tahap akhir untuk dideskripsikan, sehingga disebut teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa dalam memasarkan produknya warga pengrajin tempe Kampung tempe melalui strategi: 1) pemilihan bahan baku untuk menghasilkan tempe yang berkualitas; 2) harga yang bersaing; 3) bentuk dan ukuran yang disesuaikan; 5) kemasan yang menarik; 6) cara mendistribusikan dan 7) menjaga keharmonisan sesama pengrajin. Hal ini dilakukan untuk mencapai omset penjualan maksimal dengan demikian dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Home Industri, Kesejahteraan Ekonomi","PeriodicalId":402129,"journal":{"name":"Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis","volume":"357 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/pekobis.v4i1.p24-34.2766","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在描述南爪哇省Pulo Tangerang home industry所做的营销策略,以促进经济繁荣。研究人员通过对现象的利用来选择描述性质的方法,并描述销售tempe产品的策略,以便在竞争竞争的时代生存下来。RT 04 RW - 20村普洛文化中心是主要的家庭工业tempe遗址,考虑到主要是一家南方的tempe工匠,这是独一无二的,因为Pulo村民是tempe工匠。收集的数据主要是通过对告密者的直接观察和访谈,以便获得必要的数据和次要数据源于,在内部网站和杂志文章的与主题相关的研究。至于pengumupulan通过obserwasi数据,技术文档和深入访谈,以获得准确的数据,以及整体分析或解释描述的最后阶段,所以被称为描述性分析技术。研究结果能在销售产品中描述乡村工匠tempe tempe公民通过选举策略:1)原材料来生产优质tempe;2)竞争价格;3)定制形状和大小;5)有趣的包装;6)如何分发和7)保持和谐工匠的同胞。要做到这一点实现销售的营业额最多从而促进经济福利。关键词:经济福利,全行业,营销策略
STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRY TEMPE DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI DI KAMPUNG PULO
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pemasaran yang dilakukan oleh para home industry tempe di Kampung Pulo Tangerang Selatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, di era persaingan yang kompetitif dengan banyaknya pilihan makanan yang ditawarkan oleh produsen. Peneliti memilih pendekatan metode kualitatif deskriptif pada penelitian ini dengan fokus pada eksploitasi fenomena dan mendeskripsikan strategi memasarkan produk tempe sehingga bisa bertahan di era persaingan yang kompetisi. RT 04 RW 20 Kampung Pulo Kecamatan Kedawung merupakan lokasi penelitian home industry tempe, dengan pertimbangan merupakan sentral pengrajin tempe di Tangerang Selatan dan menjadi unik karena sebagian besar warga Kampung Pulo adalah pengrajin tempe. Data yang dikumpulkan bersifat primer melalui obeservasi dan wawancara langsung terhadap informan agar diperoleh data yang diperlukan serta data skunder yang bersumber dari artikel, jurnal dan situs di internat terkait dengan topik penelitian. Adapun teknik pengumupulan data melalui obserwasi, dokumentasi dan wawancara mendalam guna memperoleh data yang akurat, serta dianalisa secara keseluruhan atau menjelaskan tahap akhir untuk dideskripsikan, sehingga disebut teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa dalam memasarkan produknya warga pengrajin tempe Kampung tempe melalui strategi: 1) pemilihan bahan baku untuk menghasilkan tempe yang berkualitas; 2) harga yang bersaing; 3) bentuk dan ukuran yang disesuaikan; 5) kemasan yang menarik; 6) cara mendistribusikan dan 7) menjaga keharmonisan sesama pengrajin. Hal ini dilakukan untuk mencapai omset penjualan maksimal dengan demikian dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Home Industri, Kesejahteraan Ekonomi