Arifah Madani, Rini Fertiasari, Angga Tritisari, N. Safitri
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN PROKSIMAT COOKIES TEPUNG TEMPE","authors":"Arifah Madani, Rini Fertiasari, Angga Tritisari, N. Safitri","doi":"10.58184/jfsa.v1i2.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tempe adalah suatu olahan pangan yang dihasilkan dari proses fermentasi kacang kedelai rebus. Pada proses pengolahan tempe dilakukan dalam beberapa waktu dengan bantuan jamur Rhizopus sp. Tempe memiliki nilai gizi lebih baik dibandingkan kedelai yang masih mentah. Akan tetapi, umur simpan pada tempe sangat rendah. Agar tempe menjadi tahan lama, salah satu alternatif pengolahannya, yaitu dengan menjadi tepung tempe untuk meningkatkan kandungan gizi cookies. Cookies merupakan salah satu produk olahan yang banyak dikonsumsi dengan bahan utamanya yaitu tepung terigu. Tujuan penelitian penelitian yang dilakukan adalah untuk memformulasikan cookies dengan berbahan dasar tepung terigu dan tepung tempe. Penentuan cookies terbaik, yaitu berdasarkan tingkat kesukaan panelis pada uji organoleptik, selanjutnya dilakukan uji proksimat. Hasil dari pengujian kadar air pada tepung tempe sebesar 6,88%. Hasil pengujian organoleptik menunjukkan cookies F3 (tepung tempe 25% dan tepung terigu 75%) merupakan cookies yang paling disukai. Hasil uji proksimat pada cookies F3 menunjukkan kadar air 3,37%, kadar abu 1,81%, karbohidrat 36,7%, lemak 26,36%, protein 14,5%, serat kasar 0,0513% dan mengandung kalori 511,08 kkal.","PeriodicalId":215903,"journal":{"name":"Journal of Food Security and Agroindustry","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Food Security and Agroindustry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58184/jfsa.v1i2.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tempe adalah suatu olahan pangan yang dihasilkan dari proses fermentasi kacang kedelai rebus. Pada proses pengolahan tempe dilakukan dalam beberapa waktu dengan bantuan jamur Rhizopus sp. Tempe memiliki nilai gizi lebih baik dibandingkan kedelai yang masih mentah. Akan tetapi, umur simpan pada tempe sangat rendah. Agar tempe menjadi tahan lama, salah satu alternatif pengolahannya, yaitu dengan menjadi tepung tempe untuk meningkatkan kandungan gizi cookies. Cookies merupakan salah satu produk olahan yang banyak dikonsumsi dengan bahan utamanya yaitu tepung terigu. Tujuan penelitian penelitian yang dilakukan adalah untuk memformulasikan cookies dengan berbahan dasar tepung terigu dan tepung tempe. Penentuan cookies terbaik, yaitu berdasarkan tingkat kesukaan panelis pada uji organoleptik, selanjutnya dilakukan uji proksimat. Hasil dari pengujian kadar air pada tepung tempe sebesar 6,88%. Hasil pengujian organoleptik menunjukkan cookies F3 (tepung tempe 25% dan tepung terigu 75%) merupakan cookies yang paling disukai. Hasil uji proksimat pada cookies F3 menunjukkan kadar air 3,37%, kadar abu 1,81%, karbohidrat 36,7%, lemak 26,36%, protein 14,5%, serat kasar 0,0513% dan mengandung kalori 511,08 kkal.