{"title":"Twitter用户对动机和虚拟交友规则的统计研究","authors":"I. Lestari, Yun Fitrahyati Laturrakhmi","doi":"10.24198/jmk.v5i2.29290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbagai diskusi keilmuan telah mengkonfirmasi bahwa kehadiran new media berdampak secara signifikan terhadap bagaimana komunikasi digunakan untuk membangun dan memelihara hubungan. Demikian pula pada konteks hubungan pertemanan yang tidak lagi bergantung pada komunikasi offline face-to-face dan melibatkan identitas riil individu di dalamnya untuk dapat terbangun dan terjaga keberlangsungannya. Hasil literature review menunjukkan bahwa studi-studi tentang hubungan pertemanan lebih banyak berfokus pada bagaimana hubungan dibangun dan dipelihara, sedangkan studi yang mengarah pada bagaimana aturan dibangun di dalam hubungan pertemanan masih relatif terbatas. Di sisi lain, aturan (rules) merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan bagaimana hubungan berjalan atau bahkan terputus. Mencermati kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengeksplorasi dan mendeskripsikan bagaimana bentuk aturan pada hubungan pertemanan (close-friendship) yang dibangun melalui akun virtual anonim di media sosial twitter serta kaitannya dengan motif yang mendasari dibangunnya hubungan tersebut. Di bawah kerangka konsep fenomenologi sosial, penelitian ini melibatkan empat wanita yang merupakan pengguna twitter dengan akun anonim. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui twitter dengan akun anonim, masing-masing informan telah membangun hubungan friendship of reciprocity dengan mutual-nya sebab di dalam hubungan tersebut telah muncul mutual positive regards melalui adanya kepercayaan, dukungan emosional, dan keberbagian minat. Ditemukan pula bahwa perbedaan motif yang mendasari dibangunnya hubungan pertemanan dengan akun anonim tersebut memunculkan bentuk aturan yang berbeda. Berdasarkan penelitian ini, rekomendasi yang diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu perlunya melakukan eksplorasi terhadap aturan dalam jenis hubungan cross-sex friendship relationship maupun romantic relationship yang dibangun melalui akun anonim pada media sosial.","PeriodicalId":251017,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Komunikasi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi fenomenologi tentang motif dan aturan pertemanan virtual di kalangan pengguna Twitter\",\"authors\":\"I. Lestari, Yun Fitrahyati Laturrakhmi\",\"doi\":\"10.24198/jmk.v5i2.29290\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berbagai diskusi keilmuan telah mengkonfirmasi bahwa kehadiran new media berdampak secara signifikan terhadap bagaimana komunikasi digunakan untuk membangun dan memelihara hubungan. Demikian pula pada konteks hubungan pertemanan yang tidak lagi bergantung pada komunikasi offline face-to-face dan melibatkan identitas riil individu di dalamnya untuk dapat terbangun dan terjaga keberlangsungannya. Hasil literature review menunjukkan bahwa studi-studi tentang hubungan pertemanan lebih banyak berfokus pada bagaimana hubungan dibangun dan dipelihara, sedangkan studi yang mengarah pada bagaimana aturan dibangun di dalam hubungan pertemanan masih relatif terbatas. Di sisi lain, aturan (rules) merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan bagaimana hubungan berjalan atau bahkan terputus. Mencermati kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengeksplorasi dan mendeskripsikan bagaimana bentuk aturan pada hubungan pertemanan (close-friendship) yang dibangun melalui akun virtual anonim di media sosial twitter serta kaitannya dengan motif yang mendasari dibangunnya hubungan tersebut. Di bawah kerangka konsep fenomenologi sosial, penelitian ini melibatkan empat wanita yang merupakan pengguna twitter dengan akun anonim. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui twitter dengan akun anonim, masing-masing informan telah membangun hubungan friendship of reciprocity dengan mutual-nya sebab di dalam hubungan tersebut telah muncul mutual positive regards melalui adanya kepercayaan, dukungan emosional, dan keberbagian minat. Ditemukan pula bahwa perbedaan motif yang mendasari dibangunnya hubungan pertemanan dengan akun anonim tersebut memunculkan bentuk aturan yang berbeda. Berdasarkan penelitian ini, rekomendasi yang diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu perlunya melakukan eksplorasi terhadap aturan dalam jenis hubungan cross-sex friendship relationship maupun romantic relationship yang dibangun melalui akun anonim pada media sosial.\",\"PeriodicalId\":251017,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Komunikasi\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jmk.v5i2.29290\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jmk.v5i2.29290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi fenomenologi tentang motif dan aturan pertemanan virtual di kalangan pengguna Twitter
Berbagai diskusi keilmuan telah mengkonfirmasi bahwa kehadiran new media berdampak secara signifikan terhadap bagaimana komunikasi digunakan untuk membangun dan memelihara hubungan. Demikian pula pada konteks hubungan pertemanan yang tidak lagi bergantung pada komunikasi offline face-to-face dan melibatkan identitas riil individu di dalamnya untuk dapat terbangun dan terjaga keberlangsungannya. Hasil literature review menunjukkan bahwa studi-studi tentang hubungan pertemanan lebih banyak berfokus pada bagaimana hubungan dibangun dan dipelihara, sedangkan studi yang mengarah pada bagaimana aturan dibangun di dalam hubungan pertemanan masih relatif terbatas. Di sisi lain, aturan (rules) merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan bagaimana hubungan berjalan atau bahkan terputus. Mencermati kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengeksplorasi dan mendeskripsikan bagaimana bentuk aturan pada hubungan pertemanan (close-friendship) yang dibangun melalui akun virtual anonim di media sosial twitter serta kaitannya dengan motif yang mendasari dibangunnya hubungan tersebut. Di bawah kerangka konsep fenomenologi sosial, penelitian ini melibatkan empat wanita yang merupakan pengguna twitter dengan akun anonim. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui twitter dengan akun anonim, masing-masing informan telah membangun hubungan friendship of reciprocity dengan mutual-nya sebab di dalam hubungan tersebut telah muncul mutual positive regards melalui adanya kepercayaan, dukungan emosional, dan keberbagian minat. Ditemukan pula bahwa perbedaan motif yang mendasari dibangunnya hubungan pertemanan dengan akun anonim tersebut memunculkan bentuk aturan yang berbeda. Berdasarkan penelitian ini, rekomendasi yang diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu perlunya melakukan eksplorasi terhadap aturan dalam jenis hubungan cross-sex friendship relationship maupun romantic relationship yang dibangun melalui akun anonim pada media sosial.