PERCEPTION OF PUBLIC HOSPITALS AT MALANG RAYA IN THE APPLICATION OF GREEN ACCOUNTING

ABSTRACT The aim of this study is to determine the perception of public hospitals in the area of Malang Raya in relation to the application of green accounting. The approach in this survey research uses descriptive quantitative. 35 samples from 40 population groups of public hospitals are likely to be obtained by distributing questionnaires which calculated the average value of each explanation to be interpreted and closed. The conclusion of this study shows that the perception of public hospitals regarding the use of green accounting in public hospitals in Malang Raya, based on respondents' responses, shows that public hospitals agree to the use of green accounting based on financial activities, social activities and environmental activities. The limitation of the study is that it is difficult to obtain responsive data due to procedures and bureaucracy, as well as differences in the position, position and level of education of respondents, which can lead to different perceptions of the use of green accounting in public hospitals. The results of this study are expected to provide guidance on how to regulate green accounting in public hospitals.   Keywords: Green Accounting, Perseption, Public Hospitals   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi rumah sakit umum di area Malang Raya mengenai penerapan akuntansi hijau. Pendekatan dalam penelitian survey ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Untuk mendapatkan 35 sampel dari 40 populasi rumah sakit umum menggunakan metode probability sampling dengan menyebar kuesioner yang dihitung nilai rata-rata dari tiap item pernyataan untuk ditafsirkan dan disimpulkan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi rumah sakit umum mengenai penerapan akuntansi hijau pada rumah sakit umum di Malang Raya berdasarkan tanggapan dari responden terlihat bahwa rumah sakit umum setuju terhadap adanya penerapan akuntansi hijau yang berbasis pada aktivitas keuangan, aktivitas sosial dan aktivitas lingkungan. Keterbatasan penelitian yaitu sulitnya untuk memperoleh data responden karena prosedur dan birokrasi, serta perbedaan tingkat jabatan, masa kerja dan tingkat pendidikan responden dapat mengakibatkan perbedaan persepsi dalam penerapan akuntansi hijau di rumah sakit umum. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memunculkan standar baku untuk mengatur akuntansi hijau khususnya di rumah sakit umum.    Kata kunci: Akuntansi Hijau, Persepsi, Rumah Sakit Umum