{"title":"GAMBARAN RADIOGRAFI DENTOMAXILLOFASIAL PADA PENDERITA PIERRE ROBIN SYNDROME","authors":"Amrin Thahir, Cek Dara Manja","doi":"10.32734/dentika.v17i3.1776","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pierre Robin Syndrome adalah kelainan kraniofasial yang ditemui pada bayi sejak lahir. Gambaran klinis sindrom ini yaitu mikrognasia, glosoptosis, celah langit-langit dan kelainan pada beberapa sistem organ seperti telinga, mata dan jantung. Secara radiografi terlihat hipoplasia mandibula, posisi lidah lebih ke posterior, celah bibir bilateral, kelainan sebagian tulang zigoma dan auditory canal external yang tidak sempurna secara bilateral. Umumnya prognosis penderita Pierre Robin Syndrome baik, yang akan berlanjut secara normal sampai mencapai perkembangan yang sempurna. Tujuan makalah ini adalah agar dokter gigi dapat mengetahui gambaran radiografi dentomaxillofacial pada penderita Pierre Robin Syndrome sehingga dapat menegakkan diagnosa dan membuat rencana perawatan yang tepat terhadap pasien. Sebagai kesimpulan, radiografi dentomaxillofacial yaitu radiografi ekstra oral sefalometri lateral dan frontal serta tiga dimensi dapat dilakukan untuk mendukung diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang tepat pada penderita Pierre Robin Syndrom.","PeriodicalId":250739,"journal":{"name":"Dentika: Dental Journal","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2013-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dentika: Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/dentika.v17i3.1776","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN RADIOGRAFI DENTOMAXILLOFASIAL PADA PENDERITA PIERRE ROBIN SYNDROME
Pierre Robin Syndrome adalah kelainan kraniofasial yang ditemui pada bayi sejak lahir. Gambaran klinis sindrom ini yaitu mikrognasia, glosoptosis, celah langit-langit dan kelainan pada beberapa sistem organ seperti telinga, mata dan jantung. Secara radiografi terlihat hipoplasia mandibula, posisi lidah lebih ke posterior, celah bibir bilateral, kelainan sebagian tulang zigoma dan auditory canal external yang tidak sempurna secara bilateral. Umumnya prognosis penderita Pierre Robin Syndrome baik, yang akan berlanjut secara normal sampai mencapai perkembangan yang sempurna. Tujuan makalah ini adalah agar dokter gigi dapat mengetahui gambaran radiografi dentomaxillofacial pada penderita Pierre Robin Syndrome sehingga dapat menegakkan diagnosa dan membuat rencana perawatan yang tepat terhadap pasien. Sebagai kesimpulan, radiografi dentomaxillofacial yaitu radiografi ekstra oral sefalometri lateral dan frontal serta tiga dimensi dapat dilakukan untuk mendukung diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang tepat pada penderita Pierre Robin Syndrom.