{"title":"保证地方政府财务报表的质量","authors":"Kharisma Ardy Bestari, Fitri Wahyuni","doi":"10.18196/rabin.v7i1.16995","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Fakta pelaporan LKPD di Indonesia menarik untuk dikaji. Jika melihat laporan keuangan pemerintah daerah lebih dalam lagi, masih terdapat beberapa ketidaksesuaian data yang disajikan, dan banyak penyimpangan yang ditemukan dalam pemeriksaan BPK pada laporan keuangan terutama dalam pengelolaan anggaran. Setiap penggunaan anggaran dan keuangan harus dipertanggung jawabkan dalam pengelolaannya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintah, maka diwajibkan membuat laporan keuangan yang akuntabel, yang mana sesuai dengan UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kota Tegal.Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan di OPD Kota Tegal. Populasi penelitian sebanyak 24 OPD. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel pada populasi secara tidak acak serta memperhatikan strata yang ada dalam populasi agar sampel lebih representatif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan, penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini terbatas pada metode pengambilan sampel yaitu menggunakan kuesioner, serta hanya menggunakan sampel yang berasal dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Tegal.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penambahan variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah pada penelitian ini didasari oleh penelitian terdahulu yang masih menunjukkan hasil yang belum konsisten ada penelitian yang menunjukkan hasil positif berpengaruh dan juga masih ada penelitian yang menunjukkan hasil tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"264 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Determinan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah\",\"authors\":\"Kharisma Ardy Bestari, Fitri Wahyuni\",\"doi\":\"10.18196/rabin.v7i1.16995\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Fakta pelaporan LKPD di Indonesia menarik untuk dikaji. Jika melihat laporan keuangan pemerintah daerah lebih dalam lagi, masih terdapat beberapa ketidaksesuaian data yang disajikan, dan banyak penyimpangan yang ditemukan dalam pemeriksaan BPK pada laporan keuangan terutama dalam pengelolaan anggaran. Setiap penggunaan anggaran dan keuangan harus dipertanggung jawabkan dalam pengelolaannya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintah, maka diwajibkan membuat laporan keuangan yang akuntabel, yang mana sesuai dengan UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kota Tegal.Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan di OPD Kota Tegal. Populasi penelitian sebanyak 24 OPD. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel pada populasi secara tidak acak serta memperhatikan strata yang ada dalam populasi agar sampel lebih representatif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan, penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini terbatas pada metode pengambilan sampel yaitu menggunakan kuesioner, serta hanya menggunakan sampel yang berasal dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Tegal.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penambahan variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah pada penelitian ini didasari oleh penelitian terdahulu yang masih menunjukkan hasil yang belum konsisten ada penelitian yang menunjukkan hasil positif berpengaruh dan juga masih ada penelitian yang menunjukkan hasil tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.\",\"PeriodicalId\":168412,\"journal\":{\"name\":\"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia\",\"volume\":\"264 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18196/rabin.v7i1.16995\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/rabin.v7i1.16995","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Determinan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Latar Belakang: Fakta pelaporan LKPD di Indonesia menarik untuk dikaji. Jika melihat laporan keuangan pemerintah daerah lebih dalam lagi, masih terdapat beberapa ketidaksesuaian data yang disajikan, dan banyak penyimpangan yang ditemukan dalam pemeriksaan BPK pada laporan keuangan terutama dalam pengelolaan anggaran. Setiap penggunaan anggaran dan keuangan harus dipertanggung jawabkan dalam pengelolaannya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintah, maka diwajibkan membuat laporan keuangan yang akuntabel, yang mana sesuai dengan UU No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kota Tegal.Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan di OPD Kota Tegal. Populasi penelitian sebanyak 24 OPD. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel pada populasi secara tidak acak serta memperhatikan strata yang ada dalam populasi agar sampel lebih representatif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan, penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini terbatas pada metode pengambilan sampel yaitu menggunakan kuesioner, serta hanya menggunakan sampel yang berasal dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Tegal.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penambahan variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah pada penelitian ini didasari oleh penelitian terdahulu yang masih menunjukkan hasil yang belum konsisten ada penelitian yang menunjukkan hasil positif berpengaruh dan juga masih ada penelitian yang menunjukkan hasil tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.