Wiranto Makalalag, Mochammad Sakir, Ahmad Risa Mediansyah
{"title":"Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Tabilaa","authors":"Wiranto Makalalag, Mochammad Sakir, Ahmad Risa Mediansyah","doi":"10.59713/projip.v1i2.270","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Desa Tabilaa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sehingga akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sekertaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabid destinasi Dispar Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, wisatawan local, dan wisatawan luar daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melakukan pengembangan ekowisata mangrove dengan melakukan strategi-strategi seperti : Pengembangan atraksi atau Objek wisata dengan cara mnjadikan ekowisata mangrove menjadi suatu kawasan destinasi wisata yang didalamnya terintegrasi dengan beberapa objek wisata dalam satu kali perjalanan wisata sehingga para wisatawan dapat menikmati beberapa objekwisata dalam satu kawasan, pengembangan amenitas, pengembangan fasilitas umum, pemasaran pariwisata, pengembangan industri dan kemitraan, pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan kekayaan intelektual, membangun kerja sama dengan organisasi pemerintah maupun non pemerintah dalam pengembangan kawasan ekowisata mangrove terjalin dengan baik sehingga dalam pengembangan pariwisata lembaga-lembaga dan juga masyarakat turut serta bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. \n \nThis study aims to determine the strategy of developing a mangrove ecotourism area in Tabilaa Village. This study uses a qualitative research approach, so that it will produce descriptive data in the form of words. The informants in this study were the Head of the Tourism Office of South Bolaang Mongondow Regency, the Secretary of the South Bolaang Mongondow Regency Tourism Office, the Head of the Destination Department of the South Bolaang Mongondow Regency Tourism Office, local tourists, and tourists from outside the region. The results showed that the Tourism Office of South Bolaang Mongondow Regency was developing mangrove ecotourism by carrying out strategies such as: Development of attractions or tourism objects by turning mangrove ecotourism into a tourist destination area which was integrated with several tourist objects in one tour so that tourists tourists can enjoy several attractions in one area, development of amenities, development of public facilities, tourism marketing, industrial development and partnerships, development of the creative economy through the use and protection of intellectual property, build cooperation with government and non-government organizations in the development of mangrove ecotourism areas. so that in the development of tourism, institutions and the community also participate in synergizing with the Tourism Office of the South Bolaang Mongondow Regency. \n","PeriodicalId":103160,"journal":{"name":"PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN","volume":"519 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59713/projip.v1i2.270","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在了解布达佩斯村红树林生态旅游发展战略。本研究采用定性研究的方法,产生文字的描述性数据。该研究的线人是南博拉昂多会旅游部长,南博拉昂多会旅游部副部长,南博拉昂唐道市高速局局长、当地游客和外部游客。研究结果显示,南博拉朗多市旅游业通过以下策略实现了生态旅游开发:红树林生态旅游景点或物体mnjadikan方式发展成为一个旅游目的地区域里面集成的一次旅行中添加一些旅游景点,游客可以享受一个地区,发展中添加一些objekwisata amenitas营销,公共设施,发展旅游业,发展创意工业和经济发展伙伴关系,通过利用和保护知识产权,与政府和非政府组织建立合作,促进了红树林生态旅游区的发展,从而促进了机构和社区旅游的发展,并与南博拉昂蒙洪道(Bolaang Mongondow south ward touridor)旅游业的发展。这项研究旨在确定在塔吉拉村进行的红树林生态环境开发战略。这个研究的目的是有资格的研究,所以它会在文字形式中产生可解释性的数据。这次研究的情报是南博拉昂摄政办公室的头部,南博拉昂摄政办公室的秘书,结果显示南博拉南摄政事务处的旅游办公室正在开发这样的策略来进行政治实验:attractions或旅游物体:至于红树林生态旅游发展的文章一起进入a区域旅游目的地,这是集成好几个物体在一号旅游旅游所以那有游客有游客能享受好几个attractions在一号amenities之发展,区域发展of public facilities,旅游市场,工业发展和伙伴关系,发展知识经济时代》通过《知识分子的利用和保护财产,与政府和非政府组织建立合作关系因此,在旅游、机构和社区发展的过程中,与蒙东多南旅游办公室的参观进行了协调。
Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Tabilaa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Desa Tabilaa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sehingga akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sekertaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabid destinasi Dispar Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, wisatawan local, dan wisatawan luar daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melakukan pengembangan ekowisata mangrove dengan melakukan strategi-strategi seperti : Pengembangan atraksi atau Objek wisata dengan cara mnjadikan ekowisata mangrove menjadi suatu kawasan destinasi wisata yang didalamnya terintegrasi dengan beberapa objek wisata dalam satu kali perjalanan wisata sehingga para wisatawan dapat menikmati beberapa objekwisata dalam satu kawasan, pengembangan amenitas, pengembangan fasilitas umum, pemasaran pariwisata, pengembangan industri dan kemitraan, pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan kekayaan intelektual, membangun kerja sama dengan organisasi pemerintah maupun non pemerintah dalam pengembangan kawasan ekowisata mangrove terjalin dengan baik sehingga dalam pengembangan pariwisata lembaga-lembaga dan juga masyarakat turut serta bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
This study aims to determine the strategy of developing a mangrove ecotourism area in Tabilaa Village. This study uses a qualitative research approach, so that it will produce descriptive data in the form of words. The informants in this study were the Head of the Tourism Office of South Bolaang Mongondow Regency, the Secretary of the South Bolaang Mongondow Regency Tourism Office, the Head of the Destination Department of the South Bolaang Mongondow Regency Tourism Office, local tourists, and tourists from outside the region. The results showed that the Tourism Office of South Bolaang Mongondow Regency was developing mangrove ecotourism by carrying out strategies such as: Development of attractions or tourism objects by turning mangrove ecotourism into a tourist destination area which was integrated with several tourist objects in one tour so that tourists tourists can enjoy several attractions in one area, development of amenities, development of public facilities, tourism marketing, industrial development and partnerships, development of the creative economy through the use and protection of intellectual property, build cooperation with government and non-government organizations in the development of mangrove ecotourism areas. so that in the development of tourism, institutions and the community also participate in synergizing with the Tourism Office of the South Bolaang Mongondow Regency.