Resiliensi Matematis Siswa SMP pada Pembelajaran Matematika Secara Daring

Sikap positif dalam pembelajaran matematika adalah bagian yang begitu penting dan harus ada dalam diri siswa karena dapat mengurangi hambatan yang dihadapi saat pembelajaran berlangsung. Wabah covid-19 telah merubah semua bidang, termasuk aspek pendidikan. Guru maupun siswa dituntut untuk melakukan pembelajaran secara daring, hal ini tentunya berpengaruh terhadap resiliensi matematis siswa. Oleh karena itu, artikel ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan resiliensi matematis siswa SMP pada pembelajaran matematika secara daring. Penggunaan metode dalam artikel ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen yang digunakan adalah instrumen non tes berupa angket berjumlah 30 butir pernyataan yang dapat ditanggapi oleh siswa melalui skala likert dengan rentang poin 1 sampai 5. Subjek yang diambil merupakan siswa kelas IX pada salah satu SMP di Kabupaten Karawang. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, siswa masih mampu mengatasi kendala-kendala teknis saat pembelajaran berlangsung. Namun kendala siswa terletak pada tingkat pemahaman dan  kurangnya inovasi guru dalam penyampaian materi yang hanya berpaku pada buku saja sehingga perlu adanya pengembangan baik dari segi model pembelajaran maupun bentuk materi yang disampaikan.