{"title":"城市贫困社区参与社区发展进程的紧迫性","authors":"Kania Saraswati Harisoesyanti, Annisah Annisah","doi":"10.21632/jpmi.2.2.220-232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kompleksitas masalah di perkotaan tidak cukup hanya diatasi secara sektoral, tetapi butuh kerjasama dari berbagai stakeholder; pemerintah, NGO, perguruan tinggi, dan masyarakat. Pengembangan masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengatasi kompleksitas masalah ini. Kajian sebelumnya menunjukkan bahwa partisipasi menjadi faktor penentu keberhasilan program pengembangan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran penting partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan masyarakat di komunitas perkotaan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan observasi di Kampung Cikini-Ampiun, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengembangan masyarakat yang dijalankan di wilayah ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan ruang bermain bagi anak dengan memanfaatkan fasilitas umum yang tersedia yaitu Rumah Pintar. Namun demikian, upaya pengembangan masyarakat ini tidak dapat berjalan secara maksimal karena minimnya partisipasi masyarakat setempat. Kurangnya kesadaran akan manfaat dari Rumah Pintar dan konflik antar warga sebagai faktor utama minimnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, penting dilakukan berbagai upaya pendekatan sebelum penerapan program pengembangan masyarakat agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan pengembangan masyarakat dapat berkelanjutan.","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"URGENSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KOMUNITAS MISKIN PERKOTAAN\",\"authors\":\"Kania Saraswati Harisoesyanti, Annisah Annisah\",\"doi\":\"10.21632/jpmi.2.2.220-232\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kompleksitas masalah di perkotaan tidak cukup hanya diatasi secara sektoral, tetapi butuh kerjasama dari berbagai stakeholder; pemerintah, NGO, perguruan tinggi, dan masyarakat. Pengembangan masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengatasi kompleksitas masalah ini. Kajian sebelumnya menunjukkan bahwa partisipasi menjadi faktor penentu keberhasilan program pengembangan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran penting partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan masyarakat di komunitas perkotaan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan observasi di Kampung Cikini-Ampiun, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengembangan masyarakat yang dijalankan di wilayah ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan ruang bermain bagi anak dengan memanfaatkan fasilitas umum yang tersedia yaitu Rumah Pintar. Namun demikian, upaya pengembangan masyarakat ini tidak dapat berjalan secara maksimal karena minimnya partisipasi masyarakat setempat. Kurangnya kesadaran akan manfaat dari Rumah Pintar dan konflik antar warga sebagai faktor utama minimnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, penting dilakukan berbagai upaya pendekatan sebelum penerapan program pengembangan masyarakat agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan pengembangan masyarakat dapat berkelanjutan.\",\"PeriodicalId\":299672,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"126 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21632/jpmi.2.2.220-232\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21632/jpmi.2.2.220-232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
URGENSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KOMUNITAS MISKIN PERKOTAAN
Kompleksitas masalah di perkotaan tidak cukup hanya diatasi secara sektoral, tetapi butuh kerjasama dari berbagai stakeholder; pemerintah, NGO, perguruan tinggi, dan masyarakat. Pengembangan masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengatasi kompleksitas masalah ini. Kajian sebelumnya menunjukkan bahwa partisipasi menjadi faktor penentu keberhasilan program pengembangan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran penting partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan masyarakat di komunitas perkotaan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan observasi di Kampung Cikini-Ampiun, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengembangan masyarakat yang dijalankan di wilayah ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan keterbatasan ruang bermain bagi anak dengan memanfaatkan fasilitas umum yang tersedia yaitu Rumah Pintar. Namun demikian, upaya pengembangan masyarakat ini tidak dapat berjalan secara maksimal karena minimnya partisipasi masyarakat setempat. Kurangnya kesadaran akan manfaat dari Rumah Pintar dan konflik antar warga sebagai faktor utama minimnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, penting dilakukan berbagai upaya pendekatan sebelum penerapan program pengembangan masyarakat agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan pengembangan masyarakat dapat berkelanjutan.